Metrotvnews.com, Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sejumlah transaksi mencurigakan di sejumlah rekening milik calon pimpinan KPK. Tercatat, ada sepuluh orang capim yang memiliki transaksi mencurigakan.
"Kita memberikan catatan terhadap sepuluh orang calon pimpinan KPK," kata Ketua PPATK, M Yusuf saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (11/8/2015) malam.
Yusuf menuturkan, kesepuluh calon itu memiliki indikasi kadar penyimpangan yang sangat kentara. Dari sejumlah transaksi keuangan milik capim dan keluarga bersangkutan penyimpangan berkisar ratusan juta hingga miliaran rupiah.
"Seperti ada modus menyamarkan harta," ujar Yusuf.
Meski demikian, Yusuf enggan membuka identitas kesepuluh capim tersebut. Dia hanya menegaskan, semuanya datang dari latar belakang yang variatif. "Tidak etis saya menyebutkan itu," tukas dia.
Yusuf mengakui, pihaknya sudah selesai melakukan tugas penelusuran atau tracking. Senin (10/8/2015) kemarin, pihaknya juga sudah menyampaikan hasilnya kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Kemarin sudah kita serahkan ke Istana," kata dia.
Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berusaha menemukan pimpinan yang kadar keburukannya paling minimum. Tidak hanya melulu soal kapabilitas tapi juga integritas. Pansel bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk temukan itu.
Diketahui, hingga sekarang terdapat 48 orang capim yang lolos hingga tahap ke tiga. Para capim ini sudah mengikuti profil assessment dan hasilnya akan diumumkan hari ini, Rabu 12 Agustus.
"Kita belum tahu, kita lihat hasilnya dulu. Tapi yang pasti akan mengerucut secara signifikan. Karena kita mulai masuk tahap keempat, di mana tahap keempat itu, tes kesehatan dan wawancara," kata Ketua Pansel Destry Damayanti di Pusat Pendidikan dan Latihan Aparatur Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Juli lalu.
Share This Thread