Mufti Sholih - 13 Agustus 2015 07:04 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengatakan reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo sudah berdasarkan hasil analisis. Analisis tersebut dilakukan Jokowi sendiri.

"Tentunya Presiden juga pada saat penggantian ini sudah berdasarkan analisis yang cukup tajam ya karena beliau yang sehari-hari mendapatkan support dari menteri. Sehingga beliau tahulah mana yang kira-kira perlu diganti mana yang tidak perlu," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).

Atas analisis tersebut, kata Wiranto, Jokowi tak perlu mengkomunikasikan dengan partai pendukung. Sebab, perombakkan tersebut sudah masuk wilayah hak prerogratifnya.

"Ya kan enggak perlu komunikasi, Presiden punya prerogatif," sebut dia.

Wiranto pun memahami, reshuffle ini punya tujuan baik. Yakni membuat kondisi perekonomian Indonesia kembali berjalan progresif di tengah gunjangan krisis keuangan global.

"Saya kira ini kan satu kebijakan Presiden yang memang harus dilakukan ya untuk tidak sekadar menjawab keinginan publik tapi tentu hasil penilaian beliau secara pribadi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang sudah bisa menilai pembantu beliau setelah bertugas selama ini," tegas Wiranto.

Sumber