Perangkap tikus
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja.
Ketika mereka membuka barang belanjaan, sang tikus memperhatikan dengan seksama
sambil menggumam “hmmm…makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??”
Blackhatratthumbnail
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus.
Sang tikus takutt bukan kepalang.
Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak
” tolongg Ada Perangkap Tikus di rumah….di rumah sekarang ada perangkap tikus….”
Ia mendatangi ayam dan berteriak ” Ibu ayam tolong aku, sang petani membeli perangkap tikus”
Ibu Ayam berkata ” Nak Tikus…, Aku turut bersedih, tapi itu tidak
berpengaruh terhadap diriku”
Sang Tikus lalu pergi menemui Nona Kambing sambil berteriak.
"Nona Kambing tolong aku, sang petani telah memasang perangkap tikus di rumaah..."
Sang Kambing pun berkata ” Aku turut ber simpati…tapi tidak ada yang bisa
aku lakukan”
Tikus lalu menemui Kakak Sapi. Ia mendapat jawaban sama. ” Maafkan aku adik. Tapi
perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali”
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu nyonya Ular. Nyonya ular berkata ” Ahhh…Perangkap
Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku”
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan
menghadapi bahaya sendiri....
sang tikus sudah siap untuk berkorban
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap
tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat
perangkap tikusnya, ternyata yang terperangkap adalah Nyonya ular yangberbisa. Buntut Nyonya ular yang
terperangkap membuat nyonyta ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah.
Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak
sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah
boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.
Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop
ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam)
Suaminya dengan segera menyembelih ibu ayam untuk dimasak cekernya.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda.
Lalu kerabat sang istri pun datang untuk menjenguk. Terpaksa sang petani menyembelih kakak sapi, karena banyaknya kerabat sang istri yang datang untuk menginap...
salah seorang kerabat sang istri pun
menyarankan untuk makan hati kambing.
Ia lalu menyembelih nona kambing untuk mengambil hatinya.
akhirnya sang istri pun sembuh seperti sedia kala
Dari kejauhan…Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari
kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.....
SO… SUATU HARI, JIKA KALIAN MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN KALIAN… PIKIRKANLAH SEKALI LAGI…. SEBISA MUNGKIN BANTULAH DENGAN TULUS ….
Share This Thread