VIVA.co.id - PT Pertamina menurunkan harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Harga turunnya sekitar 5,2 persen terhadap harga riil dalam denominasi dolar Amerika Serikat.
"Penurunan harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta mulai berlaku per 1 Oktober 2015. Ini merupakan langkah awal untuk penyesuaian harga avtur di Indonesia," kata Vice President Of Communications Pertamina, Wianda Pusponegoro, di Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Rabu 30 September 2015.
Wianda mengatakan, harga avtur di pasar global saat ini tengah naik. Kenaikan harga ini berimbas kepada kenaikan harga avtur di lokasi-lokasi lain, yaitu 1,31 persen.
Perusahaan pelat merah ini pun punya dua cara, agar harga avtur bisa ditekan. Pertama, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menggunakan vessel (Kapal) yang lebih besar, sehingga ongkos pengapalan bahan bakar minyak (BBM) bisa lebih efisien.
"Kedua, Pertamina melakukan optimasi inventory (persediaan) untuk ketahanan stok avtur di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga biaya inventory BBM menjadi lebih rendah," kata dia.
Share This Thread