Ini Dia 5 Tahap Untuk Menghindari Kebangkrutan Ketika Memulai Bisnis

[Jkt-Pembokat]

Sebagai pelaku bisnis, tentunya Johanes Chandra Ekajaya dan kita sangat mengharapkan bisnis yang kita bangun menuai hasil yang maksimal dan senantiasa berkembang. Bahkan jika diperbolehkan kita tentu sangat ingin bisnis kita selalu berada pada titik kejayaannya. Akan tetapi menurut Johanes Chandra Ekajaya nyatanya seiring dengan semakin banyaknya pelaku bisnis yang ada dan semakin meningkatnya jumlah pesaing, bisnis yang dijalankan seringkali mengalami kebuntuan dan kegagalan yang akhirnya dapat membuat bisnis ini menjadi gulung tikar. Apalagi bagi seorang pemula tentunya sangat dibutuhkan kecermatan dan pertimbangan yang matang supaya bisnis yang dijalankan tidak gulung tikar.

Beragam dana operasional, seperti sewa tempat, membeli peralatan yang dibutuhkan, bayar bunga pinjaman, dan sebagainya merupakan bagian kecil dari tantangan yang riskan tersebut. Ketika dalam waktu satu atau dua tahun saja bisnis tidak mampu berjalan dengan lancar, maka hal tersebut dapat mengancam keberlangsungan sebuah bisnis. Untuk menghindari kondisi tersebut, berikut ini disajikan tips atau jurus sederhana agar terhindar dari kebangkrutan di tahun pertama.

Sebenarnya banyak hal yang dapat menyebabkan sebuah bisinis mengalami suatu kegagalan atau kolapse. Faktor ini dapat bermula dari dalam diri pebisnis itu sendiri dan dapat pula berasal dari faktor eksternal. Namun apapun itu sebagai pebisnis tentu Johanes Chandra Ekajaya atau kita harus berupaya supaya kita dapat bertahan dengan bisnis yang Johanes Chandra Ekajaya dan kita jalankan. Nah, bagi anda yang notabennya seorang pemula di bidang bisnis, silahkan simak berikut ini uraikan yang akan kami bahas tentang Ini Dia 5 Tahap dari Johanes Chandra Ekajaya Untuk Menghindari Kebangkrutan Ketika Memulai Bisnis diantaranya :

1. Tahap pertama yaitu koreksi dan analisis produk
Tunjukan juga pertanyaan kepada diri kita sendiri :
“untuk apa kita mengembangkan bisnis ini?”, dan “siapa saja yang membutuhkan produk ini?”
Hal itu kita lakukan sebagai sebuah koreksi dan analisis produk yang kita lakukan.

2. Taha Kedua pikirkan tentang tujuan penawaran produk
Pastinya konsumen sangat memikirkan fungsi dan manfaat produk ketika hendak membeli sesuatu karena itu kita harus berupaya supaya produk yang kita hasilkan sangat bermanfaat untuk konsumen.

3. Tahap Ketiga adalah memperhatikan kualitas produk
Kualitas memang sangat dibutuhkan. Produk yang berkualitas tentu akan dapat bersaing di pasaran karenanya upayakan untuk kita dapat memperhatikan kualitas produk.

4. Tahap Keempat adalah aspek pemasaran produk
Setelah produk selesai kita buat upayakan untuk memikirkan pula bagaimana pemasaran produknya agar dapat laku secara optimal.

5. Tahap Kelima adalah bagaimana mempertahankan pelanggan
Pastinya pelanggan harus kita pikirkan karena pelanggan adalah penentu keberhasilan usaha yang kita lakukan.
Ini Dia 5 Tahap dari Chandra Eka Jaya Untuk Menghindari Kebangkrutan Ketika Memulai Bisnis yang kami bagikan diatas tentunya dapat kita coba terapkan agar dapat terhindar dari kebuntuan usaha.

Pernah melihat iklan es Krim Magnum yang sangat booming di tahun 2010? Ya, es krim magnum telah melakukan rebranding dengan mengubah logo, kemasan, dan terutama brand image. Iklan magnum yang berkesan istana, galamour, kehidupan raja sangat mengena dibenak konsumen bahwa memakan es krim ini bagaikan seorang raja yang sangat makmur dan glamour. Itulah salah satu strategi yang biasa dilakukan. Strategi yang lain adalah mengeluarkan produk baru.


Hal-hal tersebut merupakan cara yang dapat Anda gunakan untuk menghindari kebangkrutan. Berusahalah menambah nilai produk di setiap rantai nilai yang ada, mulai dari tahap produksi hingga pemasaran. Be smart entrepreneur !.

Semoga bermanfaat. Salam sukses Johanes Chandra Ekajaya