Enam enam enam. Beberapa hari terakhir ini angka ini sempet booming banget mengingat beberapa hari lalu kita semua sudah melewati tanggal 6 Juni tahun 2006 ato 6-6-06. So kenapa dengan angka itu ? Ternyata 666 dipercaya sebagai angka ***** alias menyeramkan. Jadi ada orang-orang yang takut dengan hari tersebut karena percaya akan terjadi ‘sesuatu’ bahkan ada orang-orang yang menyambut hari tersebut seperti hari raya besar… hehe. Orang-orang tersebut adalah orang-orang yang tergabung dengan gereja ***** (satanic church), bahkan dengan orang-orang yang mempercayai Wiccan ato Pagan. Gw tau ini melalui search di Technorati dengan keyword 666 ato satanic church.
Terakhir di acara Om Farhan di ANtv sempet dibahas juga tentang 666 ini, di situ dijelaskan kalo Indonesia terkait dengan 666. Banyak kejadian-kejadian yang umumnya sial terkait di Indonesia sehubungan dengan 666 ini. Contohnya, tahun lengsernya Pak Harto pada tahun 1998 merupakan kelipatan dari angka 666 sebanyak 3 kali.
666 x 3 = 1998.
Lalu contoh lainnya, yaitu sewaktu Presiden SBY dilantik menjadi presiden Indonesia yang ke-6 yaitu pada tahun 2004 pada waktu 60 tahun Negara Indonesia. Makanya bisa dibilang pemerintahan Pak SBY kebanyakan dapat masalah mulu.
Presiden ke-6 = 6
Tahun 2004 = 2 + 4 = 6
60 tahun Negara Indonesia = 6
Jadinya : 6 + 6 + 6 = 666.
IMO : maksa banget.
Kesimpulan : ********. *hehe, itungan darimana tuh maksa plus maksa jadi ******** ?*
666 ya 666. Gak usah sok-sok analisa tambah ini-tambah itu agar hasilnya jadi 666.
Ever wonder sebenarnya darimana sih asalnya 666 ini kok jadi dipercayai sebagai angka ***** seperti ini ? Jawabannya bisa ditemukan bahwa pertama kali 666 ini sebagai angka ***** terdapat di kitab Wahyu pada Alkitab.Makanya, gw jadi bingung en jadi tersenyum bahwa ternyata ada orang-orang non-Kristian percaya ini sebagai angka *****.
So next, gw mo bahas tentang Kitab Wahyu. But BTW akan lebih enak kalo udah baca kitab Wahyu terlebih dahulu supaya lebih mudeng. So grab your Bible now ! Gak ada Bible di sekitar lo ? Okey, kalo gitu visit aja ke sini untuk baca kitab Wahyu. Itu dimulai dari Wahyu pasal 1 ya, lanjut aja link-nya ke pasal selanjutnya.
SEJARAHNYA KITAB WAHYU
Sekarang kita bahas tentang kitab Wahyu tersebut. Apa sih Kitab Wahyu ? Kitab Wahyu adalah salah satu kitab dari Alkitab / Bible yang ditulis oleh rasul Yohanes, salah satu murid Yesus pada masa ia dibuang di Pulau Patmos gara-gara imannya kepada Yesus Kristus dimana pada masa itu banyak orang-orang Kristian yang dicari untuk disiksa ato pun dibunuh. Rasul Yohanes adalah satu-satunya rasul yang gak mati syahid / martyr. Tahun 70 M, Yerusalem hancur gara-gara Jenderal Titus dari Romawi. Melalui banyak pengejaran yang terjadi pada masa itu akhirnya Yohanes tertangkap juga oleh Kaisar Dominitianus dan diangkut ke Roma untuk dibunuh. Lalu Yohanes dimasukkan ke dalam suatu kuali besar penuh minyak mendidih. Mungkin oleh orang Romawi untuk dibikin menjadi crispy Yohanes goreng ?? Hehe. But amazingly, nothing’s happened with him ! Nggak ngaruh tuh kuali goreng. Bahkan menurut catatan sejarah, nggak sehelai pun dari rambutnya hangus ! Wow, definitely itu pekerjaan Tuhan.
Akhirnya karena bingung si Yohanes ini mo diapain akhirnya Yohanes dikirim jauh-jauh ke tempat kerja paksa di salah satu pertambangan. Dari sana ia dibuang ke sebuah pulau yang bernama Pulau Patmos. ( Kalo penasaran Pulau Patmos dimana, liat aja Globe ato Atlas… di situ bisa dilihat kalo Pulau Patmos deket dengan Yunani )
Di pulau inilah rasul Yohanes mendapat pewahyuan dari Tuhan tentang apa yang akan terjadi saat itu, dan saat yang akan datang. Pewahyuan ini sifatnya profetik, jadi bukan hanya tentang sejarah yang sudah terjadi, tapi juga tentang hari-hari terakhir yang akan datang, bahkan sampai yang akan terjadi di dalam kekekalan nanti.
Karena sifatnya profetis, dan juga mengandung sangat banyak rahasia rencana Allah, maka iblis sangat-sangat takut kalau kita sebagai umat Tuhan sampe mengerti kitab ini. Karena itulah sejak dulu, iblis selalu berusaha menghalangi supaya kitab ini jangan sampai ke tangan orang yang mencintai Tuhan, apalagi sampai membacanya.
Dari sejak awal, perdebatan yang sengit sudah mewarnai sejarah masuknya kitab Wahyu ke dalam Alkitab. Kitab Wahyu selesai ditulis tahun 96 M. Tahun 250 M proses penyusunan Alkitab Perjanjian Baru dimulai, tetapi setiap kali kitab Wahyu diusulkan dimasukkan dalam Perjanjian Baru selalu ditolak. Dan lewat perjuangan yang sangat panjang, akhirnya baru tahun 397 M kitab Wahyu disetujui untuk dimasukkan ke dalam Alkitab sebagai sebagai kitab terakhir dan penutup Perjanjian Baru yang kemudian disahkan tahun 405 M sebagai Alkitab kanonisasi oleh Paus Santo Innocentius I.
Setelah Alkitab tersusun termasuk dengan kitab Wahyu di dalamnya, dan perdebatan sudah mereda, iblis berusaha dengan cara lain. Sehingga 50 tahun kemudian keluarlah peraturan yang terkenal dengan “Latin Vulgate”, yaitu bahwa Alkitab nggak boleh dibaca oleh semua orang.
Alasannya sih karena takut nanti jadi pada sesat. Justru itulah jaman yang disebut sebagai “Dark Ages”, abad kegelapan, dimana justru terjadi banyak penyimpangan di dalam praktek Gereja. Iblis telah mereka-reka perkara yang jahat dengan membuat Firman-Nya jauh dari orang percaya.
Dan hal ini terus bertahan selama lebih dari 1000 tahun. Akhirnya Martin Luther memulai suatu reformasi ‘protestan’ pada tahun 1517, dan Roh Kudus bekerja untuk membuka paradigma baru di Gereja Tuhan. Sejak saat itu, Alkitab boleh dan bisa dibaca oleh semua orang
Tapi iblis gak berhenti di situ saja, Iblis berusaha untuk menyelewengkan pengertian kita tentang kitab Wahyu, dia buat hampir semua orang Kristian ketika mau membahas atau mendengar kitab Wahyu, pasti dalam benak pikirannya selalu langsung huebohh banget tentang siapa itu Antikris, 666, aniaya besar dan kiamatnya. Gara-gara kerjaan si iblis ini, maka hampir semua orang Kristen kehilangan inti dari isi hati Tuhan yang sebenarnya di dalam kitab Wahyu !
Kenapa sih iblis selalu menghalangi-halangi orang percaya untuk jangan sampe membaca berita ini ?! Soalnya dalam kitab Wahyu inilah ada ayat yang menuliskan janji tentang berkat : Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 1 : 3)
En gw yakin berkat itu adalah mengetahui tanda-tanda akan akhir jaman sehingga setiap orang percaya dapat menjalani hidupnya seperti menanti-nantikan Tuhan bukan ketakutan. Karena di sini juga dijelaskan tentang akhir jaman apa yang terjadi pada keselamatan tiap orang yang percaya pada Kristus dan menolak Kristus. Kalo kita membaca-nya, kita mendengarkan, dan menuruti apa yang tertulis dan juga mengerti, gw yakin, justru kita tenang-tenang aja dengan akhir jaman. Gak kayak orang panic kebakaran jenggot gara-gara rumah kebakaran, lagi enak-enak blogging eh sangkakala berbunyi. Hehe. *Duh, jadi OOT*
Okey, jadi rasul Yohanes terdampar, lahirlah kitab paling akhir di dalam Alkitab, kitab yang disebut-sebut sebagai kitab yang paling misterius, penuh rahasia, dan penuh sama nubuatan tentang saat-saat terakhir dunia ini. Gara-gara semua kisah tersebut, banyak banget orang yang berusaha belajar untuk mengerti kitab Wahyu ini ato ada juga jadi gak mau mengerti karena bawaannya takut melulu, takut sama antikris en takut sama kiamat juga penganiayaan besar.
PANDANGAN-PANDANGAN YANG SALAH DALAM MENANGGAPI KITAB WAHYU
Just a ‘lil bit intro from G-Fresh :
“Waduh… kalo udah ngomongin kitab Wahyu yang di Alkitab, emang suka bikin bulu kuduk berdiri. Abiz isinya tentang kiamat, antikris, 666, aniaya besar-besaran, dsb, pokoknya bawaannya serem banget. Pokoknya ogah ah…, mendingan gak tahu sekalian !!”
“Tapi seru juga sih, bahas-bahas tentang perkiraaan waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua-kali, pengangkatan, dsb. Wah, gw ikut diangkat nggak, ya ? Masih sempet kawin nggak, ya ?”
“Eh, menurut kamu siapa tuh bakalan antikrisnya ? Gw baca di internet sih katanya si anu karena kalo diitung dari namanya hasilnya 666. Eh, tapi namaku juga kalo diitung jumlahnya 666, jangan-jangan…. Oh tidaaaaaaakkk..dak… da…aa aak kkkk!”
Hahaha… gimana kalo lo ngitung nama lo sendiri en kedapatan jumlah-nya 666 ?? Apakah nanti the Antichrist Superstar-nya itu lo ?? Wakakak…
Okey back to topic, ini dia pandangan yang salah dalam arti sudah tidak sesuai dengan iman Kristian lagi.
The Preterist
Menurut mereka, Kitab Wahyu itu hanya berisi tentang kejadian-kejadian yang terjadi di jaman abad pertama, atau jaman abad pertama, atau jaman Rasul Yohanes masih hidup. Jadi menurut mereka kitab ini sama sekali nggak ada hubungannya sama jaman-jaman setelah itu, apalahi sama jaman dimana kita hidup sekarang.
Wah.. padahal kitab Wahyu itu Firman Tuhan yang isinya tentang garis besar rencana Tuhan untuk segala jaman, bahkan juga bicara tentang hal-hal di masa yang akan datang.
The Historicist
Menurut mereka, kitab Wahyu hanya sebuah Kitab Sejarah balaka, yang isinya cerita masa lalu yang pernah dialami Yohanes. Jadi hampir sama dengan yang atas, bahkan hanya sebatas pengalaman dari kehidupan masa lalu Yohanes.
The Idealist
Menurut mereka, inti isi Kitab Wahyu adalah pengajaran good vs evil, yang baik pasti menang melawan kejahatan, karena itu ambillah hikmah yang baik dari dalamnya. Nggak usah peduli kapan, dan untuk siapa ditulisnya, pokoknya ambil hikmah-nya aja.
Wah, kalo gitu, sama aja kayak baca novel duong. Nggak doang, kitab Wahyu itu selain ada hikmah yang kita ambil, isinya juga tentang rencana progresif Tuhan yang akan terjadi dengan sangat-sangat nyata.
The Futurist
Kalo yang ini, menurut mereka kitab Wahyu merupakan penggambaran apa yang bakal terjadi pada masa depan, dan nggak ada sangkut-pautnya sama kehidupan kita saat ini. Jadi nggak usah terlalu dipusingin karena nggak ada hubungannya sama hidup kita saat ini.
Lagi-lagi… Wah ! Udah jelas-jelas Firman Tuhan ini bicara buat ‘segala jaman’, sifatnya yang profetis akan memberikan kita tuntunan and arah yang jelas tentang kemana Tuhan mau kita bergerak dalam rencana-Nya.
JADI APA BENAR WAHYU ITU KITAB TENTANG ANTIKRIS DAN ANIAYA ?
Wah ini salah juga, soal antikris memang ada dibahas, tapi Cuma sedikit. Tentang antikris dan apa yang akan dia buat hanya diceritain dalam beberapa pasal. Selebihnya ? Semua tentang pribadi Tuhan kita Yesus Kristus dan rencana-Nya buat Gereja yang akan memerintah bersama Dia. So… Don’t be afraid !
JUGA SEBENARNYA…
Kitab Wahyu yang sebenarnya adalah sejarah yang pernah dialami Yohanes di Pulau Patmos melalui penglihatan, yang isinya penggambaran dan nubuatan yang sangat relevan dengan apa yang sedang terjadi saat ini dan apa yang akan terjadi di masa depan.
Kitab ini berisi tentang penampakan pribadi Tuhan kita, Yesus Kristus yang sudah dimuliakan naik ke Surga. Ini agak beda dan melengkapi nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama yang isinya tentang Yesus, beda sama Injil yang isinya tentang kehidupan Allah sebagai manusia di dunia ini. Ada penyingkapan tentang rahasia tentang Allah yang luar biasa, ada juga tentang nubuatan yang akan terjadi di hari depan, dan suatu gabungan dari tujuh surat yang Tuihan kasih buat Gereja mula-mula.
Wahyu berisi tentang Yesus yang berada di dalam kemuliaan-Nya, di dalam segala kebesaran-Nya, dan Wahyu juga berisi tentang bagaiman Kerajaan-Nya akan turun dan memerintah di muka bumi ini bersama dengan GerejaNya, yaitu orang-orang percaya
Mungkin kalo masih ada yang belum mengerti kenapa di kitab Wahyu ini digambarkan Yesus dengan mataNya bersinar, wajah-Nya penuh pancaran kemuliaan, dsb, dsb. Itulah Yesus yang datang untuk kedua-kalinya di dalam kemuliaan-Nya ! Berbeda dengan kedatangan pertama dengan misi untuk disalibkan, nanti Ia datang untuk menghakimi semua umat manusia. Dan Ia datang dengan kemuliaan sorgawi. Tapi gw yakin Yesus / Isa gak ngelihat orang dari kepercayaan apa tapi dari iman percaya orang tersebut tentang Kristus, jadi gw yakin Isa ketika datang kedua-kalinya gak pake matah-matahin salib ato mungkin ngerusak tempat ibadah. What for ? Hehe *Duh, sorry OOT*
BEDAH KITAB WAHYU
The Opening
Ada 3 hal penting banget yang jadi latar belakang dari kitab Wahyu ini, yang ditulis di pasal 1 : 1
“Inilah wahyu tentang Yesus Kristus.” Jadi ini bukan kitab tentang antikris, atau yang lain, tapi kitab yang menyingkapkan tentang keberadaan Tuhan Yesus di dalam kemuliaan-Nya. Pernyataan ini telah disampaikan secara adikodrati kepada penulisnya melalui Kristus, malaikat, dan penglihatan. Pernyataan ini disampaikan kepada hamba Allah, Yohanes.
The Vision
Kitab Wahyu adalah pernyataan bahwa Tuhan Yesus sudah mengalahkan, dan akan menuntaskan setuntas-tuntasnya tas-tas-tas…. Perlawanan dari kerajaan iblis. Tuhan Yesus juga akan merebut kembali dunia ini, memulihkan segala sesuatu yang sudah rusak gara-gara dosa manusia dan kerjaan si iblis, dan akan membangun kerajaan serta kemulianNya di atas bumi ini selama-lamanya.
Well guyz, nyadar gak bahwa sekarang ini Gereja Tuhan tiba-tiba mulai bersatu, saling mengampuni, dan mulai berdoa dan melangkah bersama-sama supaya TRANSFORMASI yang Tuhan janjikan itu terjadi di Indonesia. Pemulihan segala sesuatu inilah yang disebut transformasi, rahasia yang sebenarnya tersembunyi di dalam kitab Wahyu selama berabad-abad. Wow.. udah makin deket aja ya rasanya ?
The Mission
Kitab Wahyu ini mau ngasih kekuatan buat kita yang lagi ngalamin masa-masa yang susah, kelam, gelap di dalam kehidupan ini. Untuk ngasih suatu motivasi bahwa perjuangan kita ini nggak akan sia-sia, dan waktunya pun nggak akan lama lagi, dimana kita pasti akan menang !
Emang perjuangan kita apa sih sebagai orang Kristian ?
Duh, kemana aja sih mbak en mas ? Hehe. Kalo mo tahu jawabannya bisa kita lihat di Efesus 6 : 10-12 :
10.Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11.Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
12.karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
See ? Ngerti kan kalo kita sebagai Kristian bukan berjuang untuk melawan sesama kita, manusia. Makanya kalo ada Kristian yang berperang bawa-bawa nama Tuhan, yee salah sasaran, Mas. Sampe saat ini ada gak sih ? Setahu gw gak ada. Palingan perang salib aja yang gak jelas, makanya kalah. Hehe. Mana Tuhan mo ikut berpartisipasi, lha wong bukan melawan sesama manusia kok Tuhan minta kita berperang. Tuhan minta kita melawan kuasa roh jahat !
Kitab Wahyu juga ngasih penjelasan dari Allah yang nerangin sebab musabab berkuasanya kejahatan, dan membuka takbir rahasia sorgawi, serta menjanjikan kedatangan kerajaan-Nya untuk mengalahkan dan mengambil alih kembail semua yang pernah Dia miliki dari tangan iblis. Dan kemenangan ada di pihak kita yang bersama dengan Kristus.
The Warning
Rasul Petrus juga menekankan dengan jelas bahwa Wahyu dari Allah gak boleh ditafsirkan menurut pendapat sendiri, termasuk kitab Wahyu ini, karena Wahyu yang dikasih kepada Rasul Yohanes datangnya dari Allah.
“Terutama sekali hendaklah kalian ingat ini : Pesan Allah yang disampaikan oleh para nabi tidak boleh ditafsirkan menurut pendapat sendiri. Sebab, tidak pernah pesan dari Allah dikabarkan hanya atas kemauan manusia. Tetapi Roh Allah menguasai orang untuk menyampaikan pesan dari Allah sendiri.” (2 Petrus 1 : 20-21).
The Revelation
Setelah prolog (Wahyu 1 : 1-8), ada 3 bagian utama dalam kitab ini :
Satu ( Wahyu 1 : 9 s/d 3 : 22 )
Yohanes mendapatkan suatu penglihatan yang menakjubkan tentang Kristus di tengah-tengah kaki dian (jemaat-jemaat / Gereja sekota), dan Kristus yang menugaskan Yohanes buat nulis surat kepada 7 jemaat ( 7 gereja sekota ) di Asia kecil.
Dua ( Wahyu 4 : 1 s/d 11 : 19 )
Isinya tentang penglihatan-penglihatan yang Tuhan kasih ke Yohanes, tentang ha-hal yang ada di sorga dan di bumi, dan tentang Kristus dan peranan-Nya dalam mengakhiri sejarah dari segala ciptaan di bumi ini.
Tiga ( Wahyu 12 : 1 s/d 22 : 5 )
Ngasih suatu gambaran terperinci mengenai perjuangan, pertempuran besar pada akhir jaman antara Allah dengan iblis.
Kitab Wahyu sebenarnya merupakan kitab yang nyeritain tentang Transformasi yang Tuhan buat dalam hidup manusia, mulai dari transformasi pribadi, gereja, kota, Negara, benua, ciptaan, dan alam semesta. Jadi bukan tentang antikris, ataupun tentang kiamat itu, itu cuma pelengkap doang.
Dan supaya bisa ngerti kitab Wahyu, kita harus mengetahui keadaan bangsa pada saat itu. Berarti harus mengetahui kitab-kitab dalam Perjanjian Lama, karena kitab Wahyu yang terdiri dari 22 pasal dan 404 ayat, 285 ayat ( 70 % ) isinya adalah kutipan dari Perjanjian Lama.
Share This Thread