Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam kesepakatan kerja sama Iran-Suriah, dan mengatakan bahwa tidak ada ancaman yang dapat menghalangi Israel. Ia pun menyatakan bahwa “tidak ada tempat bagi yang lemah” di Timur Tengah, dan bahwa pasukan Israel akan terus menentang upaya Iran untuk memperluas pengaruhnya di Suriah. Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Iran dan Suriah menandatangani perjanjian untuk mengembangkan kerja sama militer dan pertahanan antara kedua negara tersebut.
Oleh: Sputnik
Mengomentari perjanjian kerja sama yang baru-baru ini diumumkan antara Iran dan Suriah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa itu tidak akan menghalangi Israel, Haaretz melaporkan.
“Siapa pun yang mengancam kita dengan kematian, menempatkan dirinya dalam bahaya yang sama, dan bagaimanapun tidak akan mencapai apa yang mereka rencanakan,” Netanyahu menyatakan, dan menambahkan bahwa “tidak ada ancaman yang akan menghalangi kami.”
Perdana Menteri itu juga mengatakan bahwa Israel akan terus menentang upaya Iran untuk memperkuat posisinya di Suriah, dan menambahkan bahwa Tel Aviv “tidak akan menyerah dengan tujuan ini, seperti kami tidak menyerah untuk upaya membatalkan kesepakatan nuklir yang buruk dengan Iran.”
Menurut surat kabar itu, Netanyahu juga mengklaim bahwa tekanan yang diterapkan oleh Israel pada Iran diduga membantu menakut-nakuti pemerintah Iran, mengutip pidato yang dibuat oleh Presiden Iran Hassan Rouhani sebagai bukti.
“Kami melihat buah yang dihasilkan (dari tekanan yang diterapkan oleh Israel) dalam kata-kata Presiden Iran, yang mengatakan bahwa banyak di antara orang-orang Iran telah kehilangan kepercayaan pada masa depan dan kekuatan Iran karena sanksi keuangan yang baru,” kata Netanyahu.
Dia menambahkan bahwa “di Timur Tengah—dan di banyak bagian dunia—ada kebenaran sederhana: tidak ada tempat bagi yang lemah,” dan bahwa “yang kuat adalah orang-orang yang aliansinya menyerang, dan akhirnya yang kuat adalah orang-orang dengan siapa Anda berdamai.”
Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Iran dan Suriah menandatangani perjanjian untuk mengembangkan kerja sama militer dan pertahanan antara kedua negara.
Share This Thread