Laporan terbaru panel iklim PBB menyoroti bahaya krisis iklim yang nyaris tidak tertanggulangi jika tidak ada penanganan besar-besaran segera.

Pemanasan global hampir tidak terkendali, menurut peringatan badan PBB Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) dalam laporan penting yang dirilis pada Senin (9/8), Reuters melaporkan. IPCC memperingatkan dunia sudah pasti akan menghadapi gangguan iklim lebih lanjut selama beberapa dekade, jika bukan berabad-abad, yang akan datang.

Umat manusia benar-benar patut disalahkan, menurut laporan dari para ilmuwan IPCC. Tindakan cepat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dapat membatasi beberapa dampak, tetapi aspek lainnya dari perubahan iklim sudah tidak terhindarkan lagi.

Gelombang panas mematikan, angin topan raksasa, dan fenomena cuaca ekstrem lainnya yang sudah banyak terjadi akan menjadi lebih parah dan kian sering.

Hari Senin (9/8) saja, lima ratus ribu hektar hutan terbakar di California, sementara wisatawan di Venesia, Italia terjebak di genangan air setinggi pergelangan kaki di St. Mark’s Square.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menggambarkan laporan IPCC itu sebagai “kode merah untuk umat manusia”.

“Lonceng alarmnya memekakkan telinga,” tutur Guterres dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters. “Laporan ini harus membunyikan lonceng kematian untuk batu bara dan bahan bakar fosil, sebelum mereka menghancurkan planet kita.”

Dalam wawancara dengan Reuters, aktivis iklim Greta Thunberg meminta publik dan media untuk memberikan tekanan besar-besaran pada pemerintah setiap negara untuk bertindak segera.

Dalam tiga bulan, KTT Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia akan mencoba menuntut tindakan penanganan krisis iklim yang jauh lebih ambisius dari negara-negara di dunia, selain juga sejumlah besar uang yang menyertainya.

Berdasarkan lebih dari 14 ribu studi ilmiah, laporan IPCC memberikan gambaran paling komprehensif dan terperinci tentang bagaimana perubahan iklim mengubah alam dan seperti apa masa depan kelak.

Laporan IPCC kali akan menjadi penilaian paling mutakhir tentang bagaimana pemanasan global akan mengubah dunia dalam beberapa dekade mendatang. Menurut para ilmuwan IPCC, kemungkinan besarnya ialah serangkaian kabar buruk di masa depan, tetapi dengan “secercah optimisme”.

Dikutip dari BBC, Profesor Piers Forster, ahli perubahan iklim dari Universitas Leeds di Inggris, mengatakan laporan itu “akan dapat menyoroti lebih banyak hal tentang kondisi ekstrem yang kita alami hari ini dan akan dapat dikategorikan bahwa emisi gas rumah kaca kita telah menyebabkan dan memperburuk mereka”.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/lapo...al-infografik/