Vaksin Pfizer sudah mulai diberikan pada sejumlah warga dengan kuota terbatas.

Indonesia telah memutuskan untuk melonggarkan pembatasan Covid-19 di sejumlah wilayah di tanah air, termasuk Jakarta, mulai Selasa (24/8). Keputusan itu diumumkan sehari sebelumnya, karena penduduk Jakarta menjadi yang pertama di negara itu yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech.

Presiden Joko Widodo mengatakan pada The Straits Times, relaksasi dimungkinkan karena jumlah infeksi telah turun 78 persen sejak 15 Juli, ketika kasus COVID-19 memuncak. Ini telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit, yang sekarang mencapai 33 persen, katanya.

“Dengan mencermati perbaikan pada beberapa indikator, pemerintah secara bertahap akan menyesuaikan beberapa pembatasan kegiatan publik,” kata Jokowi dalam siaran langsung.

“Pelonggaran pembatasan akan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk,” imbuhnya.

Diluncurkan tahun lalu, aplikasi seluler yang menunjukkan bukti vaksinasi dan situasi COVID-19 di sekitar seseorang, antara lain, kini digunakan pengunjung untuk check-in ke tempat-tempat umum seperti toko kelontong dan mal.

Sebagai bagian dari pelonggaran pembatasan, yang telah berlaku sejak 3 Juli, tempat-tempat ibadah akan diizinkan untuk dibuka kembali dengan kapasitas 25 persen atau maksimal 30 jemaah. Restoran dapat menerima pengunjung tetapi hanya dengan kapasitas 25 persen. Pusat perbelanjaan dan mal juga dapat menyambut pengunjung dengan setengah dari kapasitas keseluruhannya.

Perusahaan industri berorientasi ekspor juga dapat beroperasi dengan kapasitas penuh, tetapi akan ditutup selama lima hari jika klaster baru ditemukan di fasilitas mereka.

Indonesia, yang telah menjadi salah satu yang paling terpukul oleh pandemi di dunia, melaporkan 9.604 infeksi baru pada hari Senin, menjadikan penghitungan keseluruhan di negara ini menjadi 3,99 juta.

Jumlah kematian secara nasional naik 842 dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian 127.214.

Presiden Widodo mencatat bahwa pemerintah menargetkan untuk memberikan lebih dari 100 juta dosis vaksin kepada warganya pada akhir Agustus.

Sekitar 32,05 juta orang, atau 15,2 persen dari populasi yang ditargetkan, telah divaksinasi lengkap.

Penerima Pfizer
Pada Senin, warga Jakarta berusia 18 tahun ke atas menerima suntikan vaksin Pfizer-BioNTech di empat tempat di seluruh kota. Dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, mengatakan kepada The Straits Times bahwa vaksin tersebut pada akhirnya akan didistribusikan ke 34 provinsi.

Sebagai informasi, sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis (19/8) lalu melalui skema pembelian langsung.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/news...-dan-Lokasinya