Arabella Latham, yang lebih dikenal dengan nama Baby Queen memiliki segenap cerita dalam meniti kariernya sampai saat ini. Singkat cerita delapan belas bulan yang lalu Arabella bekerja di counter milik Rough Trade Records, sebuah toko rekaman musik yang terletak di area London Timur.

Sesekali Bella mengemas piringan hitam (vinyl) yang akan dikirim ke pemesannya. Menyortir rak-rak album sesekali memimpikan album miliknya sendiri yang akan berjejer di rak-rak vinyl tersebut.

Adakalanya Bella menuliskan potongan lirik-liriknya di lembaran “sticky notes” namun teman-temannya di tempat kerja mencoba mengumpulkannya dan menempelkannya di dinding ruang karyawan. Mereka menamai tempelan tersebut dengan sebutan “Dinding Bella”. Mengenang hal tersebut Bella tertawa sembari berujar “Tuhan tahu apa yang teman-teman saya pikirkan tentang saya”.

Saat pandemi melanda tahun lalu, tempat kerjanya tutup dan Bella harus rela kehilangan pekerjaan. Namun ternyata apa yang selama ini tertulis di “Dinding Bella” menjadi kenyataan. Seminggu setelah kewajiban lockdown di tiap daerah, Bella menandatangani perjanjian kontrak dengan Polydor Records. Seminggu sebelum berita ini ditulis, para pelanggan-pelanggan Rough Trade sudah bisa mengambil pesanan album pertama Baby Queen, The Yearbook dari rak-rak vinyl.


Sumber: https://matamatamusik.com/baby-queen...-the-yearbook/