Berikut sejumlah negara yang menolak rayuan AS, dan lebih memilih bersikap netral atau bahkan mendukung China.

Undangan Wakil Presiden AS Kamala Harris kepada Vietnam untuk bergabung dengan AS melawan China, ditolak mentah-mentah oleh Vietnam yang tidak berpihak dan ingin meningkatkan hubungan dengan China. Vietnam tentu bukan satu-satunya yang mengambil posisi demikian.

Berikut ini Ted Snider di Antiwar.com menyusun daftar sejumlah negara yang mengecewakan Amerika dengan melakukan pendekatan berporos ke China.

1. Rusia
Begitu Vladimir Putin kembali berkuasa di Rusia pada 2012, dia telah menyerah mencoba menemukan jalur kemitraan independen dengan Amerika Serikay. Itulah akhir dari proyek panjang dan penuh harapan yang dilakukan oleh mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan Putin untuk menciptakan dunia baru pasca-Perang Dingin yang kooperatif.

Pakar Rusia serta profesor politik Rusia dan Eropa di Universitas Kent Inggris Richard Sakwa mengatakan, pada akhir Perang Dingin, Rusia ingin melampaui blok dan perpecahan, tetapi AS bersikeras untuk melestarikannya.

Rusia ingin bergabung dengan komunitas internasional yang telah berubah, bebas dari blok, dan terdiri dari mitra-mitra setara yang bekerja sama satu sama lain. Sebaliknya, AS hanya menawarkan Rusia undangan untuk bergabung dengan komunitas yang dipimpin Amerika yang diperbesar, sebagai anggota yang kalah dan lebih rendah.

Rusia ingin mengakhiri Perang Dingin dan melampaui blok, sementara Amerika ingin mempertahankan Perang Dingin dan hanya memperbesar bloknya.

Di awal masa jabatan keempat Putin pada 2018, Sakwa mengatakan, rasa frustrasi itu telah membuat Putin menerima bahwa dirinya terjebak dalam konflik. Kepasrahan itu membuat Putin mengarahkan kembali kebijakan luar negeri Rusia ke arah poros ke Eurasia, kawasan Pasifik, dan China. Itulah mimpi buruk dari tiga perempat abad kebijakan luar negeri Amerika.

Kebijakan luar negeri AS memiliki tujuan menyeluruh untuk menjaga Eropa dengan NATO, bukan Rusia, sementara menjauhkan Rusia dari China. Artinya, AS ingin menjauhkan Eropa dari Rusia dan menjauhkan Rusia dari China. Menjaga Rusia agar tidak bersekutu dengan China adalah tujuan dari “diplomasi segitiga”.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/list...a-dekati-china