Dalam film dokumenter barunya, penyanyi Alanis Morissette mengungkapkan bahwa dia adalah korban dari pemerkosaan yang sering kali berulang kejadiannya saat dia masih remaja. Potongan kisah ini diceritakan olehnya dalam film berjenis dokumenter berjudul Jagged. Disadur dari Washington Post, kabarnya film tersebut akan diputar di festival Film Internasional Toronto pekan ini.

Lewat film ini Alanis bercerita mengenai kejadiaan yang menimpa dirinya. “Butuh waktu bertahun lamanya ketika sedang menjalani terapi untuk mengakui bahwa yang saya alami adalah viktimisasi”. Pada saat tindakan tersebut berlangsung, Alanis berusia 15 tahun. Tentu saja menurut hukum mengkategorikannya sebagai tindakan *********. Sementara banyak pihak yang berkomentar, “Mengapa wanita itu (Alanis) harus menunggu 30 tahun untuk melaporkan pemerkosaan”, saat ini Alanis sendiri tengah berusia 47 tahun.

Alanis Dikabarkan Tidak Hadir Di Pemutaran Perdana Film Jagged
Morissette adalah salah satu narasumber yang bersedia mengisi dalam film Jagged. Tentu saja wawancaranya menjadi point utama di film dokumenter tersebut. Namun saat proses syuting berlangsung dia tampak tidak terlihat baik. Menyikapi hal tersebut, dia menyampaikan kepada Washington Post jika tidak bisa menghadiri pemutaran perdana film tersebut di Festival Film Internasional Toronto pada hari Selasa, 14 September 2021.

Jagged disutradarai oleh Alison Klayman, menanggapi hal ini Alison berujar, “Tentu saja saya berharap Alanis bisa berada di sana. Merupakan hak istimewa untuk membuat film ini dan saya sangat bangga akan hal itu”.

Alanis memulai karier musiknya saat usia 15 tahun, mencoba merekam demo dan video dengan harapan akan mendapatkan kontrak rekaman. Dia merekam album debutnya pada usia 16 tahun dan album tersebut hanya dirilis di Kanada.


Sumber: https://matamatamusik.com/alanis-mor...usia-15-tahun/