Masih terdengar nyaring alunan nada lagu ‘Badai’ yang dirilis 2020 lalu. Kini Bangkutaman resmi merilis album terbaru mereka yang bertajuk Dinamika. Ini merupakan album ketiga mereka yang dirilis 13 September lalu di bawah naungan La Munai Records.

Album ini hadir dalam format kaset pita, ini adalah awal dari sebuah program yang bernama LKK (La Munai Kaset Klab). LKK sendiri adalah program kaset yang diinisiasi oleh La Munai bekerjasama dengan Les Siebon. Secara waktu, album ini berjarak cukup jauh dibandingkan album sebelumnya, Ode Buat Kota di tahun 2010. Meskipun dalam perjalanannya pada tahun 2016 mereka sempat mengeluarkan mini album bertajuk Rileks.

Kabar dari album baru ini santer terdengar sejak tahun 2020, ketika mereka melepas dua lagu terbaru, ‘Dinamika’ dan ‘Badai’. Di tahun 2021, mereka kembali melepas satu lagu terbaru bertajuk ‘Tabib’. Tiga single ini menjadi jembatan bagi album terbaru ini. Meskipun tidak satu pun dari ketiga single ini yang masuk dalam album ini.

Bangkutaman Ditinggal Dua Personel Saat Penggarapan Dinamika
Dinamika juga menjadi momentum album Bangkutaman pertama yang dibuat pasca keluarnya dua personel awal band ini. Mereka adalah Irwin Ardy, gitaris awal mereka dan dramer Dedyk Eryanto pasca Ode Buat Kota.

Sebagai satu-satunya personel awal yang tersisa, Wahyu Acum menyampaikan, “Dinamika adalah suatu pembuktian bahwa band ini masih ada dan masih bisa dan mampu berkarya, di tengah cobaan yang dihadapinya”. Acum, sebagai penulis lirik dan lagu, vokalis dan gitaris di band ini memandang album Dinamika sebagai rekaman peristiwa hidup, baik dari dirinya secara pribadi, lingkungan sekitar maupun dari apa yang terjadi di Bangkutaman itu sendiri.

“Semua hal mengalami dinamikanya, semacam ada kebahagiaan dan kesedihan di satu ruang, gelap dan terang, hitam putih, abu-abu dan warna-warni, semua di satu ruang, satu lingkaran,” jelasnya.


Sumber: https://matamatamusik.com/bangkutama...lbum-dinamika/