Kelompok kemerdekaan Papua Barat telah menyambut Papua Nugini pada peringatan 46 tahun kemerdekaannya, memprediksi bahwa suatu hari perbatasan kolonial buatan yang memisahkan keduanya akan "runtuh seperti Tembok Berlin".

“Selamat ulang tahun kemerdekaan ke-46 untuk Papua Nugini. Kami mengirimkan pesan solidaritas dari saudara-saudara Anda di bagian lain Papua,” ucap presiden sementara Benny Wenda dari United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), dikutip Asia Pacific Report.

“Kami ada di sana bersama Anda dalam semangat untuk perayaan besar ini.”

“Saya tahu bahwa suatu hari seluruh Papua, dari Sorong hingga Samarai, akan merayakan kemerdekaan sejati, dan menikmati ciptaan Tuhan di pulau hijau kita. Ini adalah impian jangka panjang kami.”

“Dengan setengahnya belum bebas, pulau kita tidak lengkap.”

“Kita adalah satu pulau, dengan satu nenek moyang. Hanya karena perbatasan kolonial memisahkan kita, bukan berarti kita ditakdirkan untuk berpisah selamanya.”

"Suatu hari garis buatan ini akan jatuh seperti Tembok Berlin, menyatukan orang-orang kita sekali lagi."

Wenda mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa itu adalah “impian hati saya untuk melihat para tetua dari setiap belahan pulau bertemu, dan menyaksikan cucu-cucu mereka menari bersama dalam damai seperti Burung Cendrawasih”.

Dia mengatakan, orang Papua terus bermimpi untuk membebaskan rakyat Papua Barat dari tirani, kolonialisme abad ke-21 yang dipaksakan oleh pemerintah Indonesia.

“Anda telah mencapai tahun ke-46 kedaulatan Anda, kami telah berjuang selama 58 tahun terakhir untuk kemerdekaan dan kebebasan,” ucap Wenda, dikutip Asia Pacific Report.

“Kami akan berdoa untuk perayaan Anda dan berterima kasih kepada leluhur yang membebaskan Papua Nugini.”

Di sisi lain pulau itu, kata Wenda, orang Papua masih berjuang untuk kebebasannya, tetapi nenek moyang mereka sudah menentukan nasib mereka.

“Sekarang generasi baru, di Papua Barat dan Papua Nugini, harus berjuang untuk membebaskan seluruh Papua,” tuturnya.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/news...t-papua-nugini