Baru-baru ini di media sosial Instagram beredar informasi yang mengklaim bahwa aplikasi Peduli Lindungi yang digunakan pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19 konon dibuat oleh Singapura. Data penduduk Indonesia di aplikasi itu bahkan disebut diawasi oleh Singapura. Informasi itu pun tersebar luas di media sosial. Berikut ini Merdeka.com mengutip narasi aslinya.

“Ternyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila… Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ada ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau Alamat kita, tgl Lahir kita, email Kita, kita makan apa, kita kemana aja… semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah.”

Klaim serupa juga dilaporkan di CNN Indonesia dengan lebih mendetail sebagai berikut:

“Kini Peter F. Gontha (mantan Dubes Polandia) menyatakan Aplikasi ini (Pedulilindungi) buatan Singapura? Meski ada yg mengklarifikasi, sebaiknya Kominfo membuat Statemen resmi," seperti dicuitkan pengamat telematika Roy Suryo lewat akun Twitter.

Peter Gontha memang sempat menulis lewat akun pribadi yang menyebut aplikasi Pedulilindungi merupakan buatan Singapura.

Ternyata aplikasi Peduli Lindungi itu aplikasi bikinan Singapore. Gila, seluruh data kita direkam Singapura dan kedaulatan data Indonesia sudah di tangan mereka, meski ini aplikasi Telkom," tulisnya di akun Instagram pada Senin (13/9) malam.

Mereka tahu alamat kita, tanggal lahir kita, email kita, makan apa, kita kemana saja, semua mereka tahu. Kalau info ini salah mohon saya diinformasikan apa yang salah," tambahnya

Saat ini, serangkaian unggahan menyesatkan tersebut sudah tidak bisa diakses.

Peduli Lindungi sendiri merupakan aplikasi hasil kolaborasi Kementerian BUMN, Kemenkominfo, dan Kemenkes, dengan pemerintah menunjuk Telkom sebagai pengembang aplikasi tersebut.

CNN Indonesia mencatat, Peduli Lindungi merupakan alat bantu pemerintah dalam melakukan tracing yang saat ini telah menjadi salah satu dasar penerapan protokol kesehatan di area publik untuk menangani pandemi COVID-19 19. Aplikasi Peduli Lindungi juga sekaligus mendukung upaya pemerintah agar perekonomian dapat terus berjalan dan kembali berangsur normal di tengah wabah.

Setelah ditelusuri cek fakta Merdeka.com, klaim yang menyebut aplikasi Peduli Lindungi buatan Singapura adalah salah. Kementerian Kesehatan lantas membantah kabar soal aplikasi Peduli Lindungi buatan Singapura.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/mult...atan-singapura