Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara dengan penanganan COVID-19 terbaik di dunia, karena berhasil menurunkan rasio pasien positif lebih dari 50 persen dalam waktu dua pekan.

Dalam penilaian yang dilakukan John Hopkins University, RI disebut sebagai one of the best in the world dalam menangani COVID-19, tulis Detik.

"Sebagai salah satu yang terbaik di dunia, karena mampu menurunkan kasus hingga di bawah 58 persen dalam kurun waktu 2 minggu," ungkap juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi kepada Detik.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, Indonesia dibanjiri pujian dari negara-negara lain sebagai salah satu negara yang sukses menangani COVID-19, dilansir Katadata.

Angka reproduksi COVID-19 di Indonesia untuk pertama kalinya hanya mencapai 1%. Hal ini diungkapkan Luhut dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (20/09) lalu. Ia juga menyebutkan, pemerintah akan terus mengantisipasi munculnya varian baru COVID-19.

Seiring pencapaian 100 juta dosis vaksin, Indonesia mendapatkan pujian dari Bank Dunia. Per 31 Agustus 2021 lalu, Indonesia menorehkan prestasi sebagai salah satu dari tujuh negara di dunia yang telah mencapai target 100 juta dosis vaksinasi COVID-19, dilansir Inews.

"Satu hal yang layak disoroti di Indonesia adalah kekuatan kemitraan yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Pemerintah Indonesia layak mendapat pengakuan ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengutip rilis Bank Dunia, tulis Inews.

Dalam rilis itu, Bank Dunia juga menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara pertama di dunia yang mengumumkan vaksinasi COVID-19 dapat diakses gratis untuk penduduk dewasanya, dan program vaksinasi di Indonesia juga diperluas untuk mencakup kelompok usia 12-17 tahun.

Sebagai informasi, hingga saat ini Indonesia tercatat telah memberikan lebih dari 1,2 juta dosis vaksin per hari. Angka ini hampir meningkat 10 kali lipat sejak pertengahan Mei 2021 lalu.

Tak hanya kemampuan menyuntikkan vaksin, Bank Dunia turut mengapresiasi kemampuan Indonesia dalam pengadaan stok vaksin COVID-19. Di saat negara lain mengalami masalah dalam kekurangan stok vaksin, Indonesia justru mampu mengamankan pasokan yang stabil, dan secara signifikan meningkatkan program vaksinasinya, tulis Inews.

"Pencapaian 100 juta dosis ini sangat layak diakui, karena menjangkau populasi yang besar dan tersebar di berbagai pelosok daerah," tulis Bank Dunia.

Bank Dunia juga yakin Indonesia akan mampu mengatasi tantangan pandemi ini dengan sukses, disamping vaksinasi yang telah berhasil ditangani dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga di level mikro, yang saat ini masih berjalan.

“Dalam penanganan COVID-19, Indonesia juga menekankan disiplin Protokol Kesehatan (prokes) yang ketat, terutama dalam menggunakan masker. Juga memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dalam kegiatan berisiko, seperti di fasilitas umum, mal, atau kegiatan ibadah,” terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/news...iginal-polling