Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 23

Thread: Orang Pendek

http://idgs.in/78703
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default Orang Pendek

    Orang Pendek

    Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada seekor binatang (manusia?) yang sudah dilihat banyak orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, keberadaan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki.
    Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang mengabarkan bahwa seseorang pernah menangkap atau bahkan menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding terbalik dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekedar informasi, Orang pendek ini masuk kedalam salah satu studi Cryptozoolgy, begitulah yang saya dapatkan dari beberapa sumber. Ekspediasi pencarian Orang Pendek sudah beberapa kali di lakukan di Kawasan Kerinci, Salah satunya adalah ekspedisi yang didanai oleh National Geographic Society. National Geographic sangat tertarik mengenai legenda Orang Pendek di Sumatera, beberapa peneliti telah mereka kirimkan kesana untuk melakukan penelitian mengenai makhluk tersebut.



    Sejauh ini, para saksi yang mengaku pernah melihat Orang Pendek menggambarkan tubuh fisiknya sebagai makhluk yang berjalan tegap (berjalan dengan dua kaki) tinggi sekitar satu meter (diantara 85 cm hingga 130 cm) dan memiliki banyak bulu diseluruh badan. Bahkan tak sedkit pula yang menggambarkannya dengan membawa berbagai macam peralatan berburu, seperti semacam tombak. Keberadaan Orang Pendek sudah terlalu lama terdengar sejak berabad-abad lalu, sehingga hal itu menjadikannya sebagai salah satu legenda masyarakat disana. Dari ekspedisi yang beberapa kali di lakukan, umumnya ada suatu studi kasus mengenai klasifikasi pembagian saksi mata. Pertama saksi dari suku anak dalam, yaitu sekelompok orang yang tinggal disekitar areal Taman Nasional. Kemudian ada beberapa kelompok saksi mata dari orang desa lokal, kemudian beberapa kesaksian dari warga pendatang (Belanda) pada awal abad ke-20.

    Legenda Mengenai Orang Pendek sudah secara turun temurun dikisahkan di dalam kebudayaan masyarakat Suku anak dalam. Mungkin bisa dibilang, Suku anak dalam sudah terlalu lama berbagi tempat dengan para Orang Pendek di kawasan tersebut. Walaupun demikian, jalinan sosial diantara mereka tidak pernah ada. Sejak dahulu suku anak dalam bahkan tidak pernah menjalin kontak langsung dengan makhluk-makhluk ini, mereka memang sering terlihat, namun tak pernah sekalipun warga dari suku anak dalam dapat mendekatinya. Ada suatu kisah mengenai keputus asaan para suku anak dalam yang mencoba mencari tahu identitas dari makhluk-makhluk ini, mereka hendak menangkapnya namun selalu gagal. Pencarian lokasi dimana mereka membangun komunitas mereka di kawasan Taman Nasioanal juga pernah dilakukan, namun juga tidak pernah ditemukan.

    Awal tahun 1900-an, dimana saat itu Indonesia masih merupakan jajahan Belanda, tak sedikit pula laporan datang dari para WNA. Namun yang paling terkenal adalah Kesaksian Mr. Van Heerwarden di tahun 1923. Mr. Van Heerwarden adalah seorang zoologiest, dan disekitar tahun itu ia sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Pada suatu catatan kisahnya, ia menuliskan mengenai pertemuannya dengan beberapa makhluk gelap dengan banyak bulu di badan. Tinggi tubuh mereka ia gambarkan setinggi anak kecil berusia 3-4 tahun, namun dengan bentuk wajah yang lebih tua dan dengan rambut hitam sebahu. Mr. Heerwarden sadar mereka bukan sejenis siamang maupun perimata lainnya. Ia tahu makhluk-makhluk itu menyadari keberadaan dirinya saat itu, sehingga mereka berlari menghindar. Satu hal yang membuat Mr. Heerwarden tak habis pikir, semua makhluk itu memiliki persenjataan berbentuk tombak dan mereka berjalan tegak. Semenjak itu, Mr. Heerwarden terus berusaha mencari tahu makhluk tersebut, namun usahanya selalu tidak berbuah hasil.

    Sumber-sumber dari para saksi memang sangat dibutuhkan bagi para peneliti yang didanai oleh National Gographic Society untuk mencari tahu keberadaan Orang Pendek. Dua orang peneliti dari Inggris, Debbie Martyr dan Jeremy Holden sudah lama mengabadikan dirinya untuk terus menerus melakukan ekspedisi terhadap eksistensi Orang Pendek. Namun, sejak pertama kali mereka datang ke Taman Nasional Kerinci di tahun 1990, sejauh ini hasil yang didapat masih jauh dari kata memuaskan. Lain dengan peneliti lainnya, Debbie dan Jeremy datang ke Indonesia dengan dibiayai oleh Organisasi Flora dan Fauna Internasional (http://fauna-flora.org). Dalam ekspedisi yang dinamakan "Project Orang Pendek" ini, mereka terlibat penelitian panjang disana. Secara sistematik, usaha-usaha yang mereka lakukan dalam ekspedisi ini antara lain adalah pengumpulan informasi dari beberapa saksi mata untuk mengetahui lokasi-lokasi di mana mereka sering dikabarkan muncul. Kemudian ada metode menjebak pada suatu tempat dimana disana terdapat beberapa kamera yang selalu siap untuk menangkap aktivitas mereka. Rasa putus asa dan frustasi selalu menghinggap di diri mereka ketika hasil ekspedisi selama ini belum mendapat hasil yang memuaskan.

    Hubungan Kekerabatan Yang Hilang

    [IMG]http://bp2.blogger.com/_KxBOmZTpgEo/R5i0gQe3RKI/AAAAAAAAANc/yNRZR9cU0fk/s320/28654_****_floresiensis.jpg[/IMG]

    Beberapa pakar Cryptozoology mengatakan bahwa Orang Pendek mungkin memiliki hubungan yang hilang dengan manusia. Apakah mereka merupakan sisa-sisa dari genus Australopithecus?

    Banyak Paleontologiest mengatakan bahwa jika anggota Australopithecus masih ada yang bertahan hidup hingga hari ini, maka mereka lebih suka digambarkan sebagai seekor siamang. Pertanyaan mengenai identitas Orang Pendek yang banyak dikaitkan dengan genus Australopitechus ini sedikit pudar dengan ditemukannya fosil dari beberapa spesies manusia kerdil di Flores beberapa waktu yang lalu. Fosil manusia-manusia kerdil "Hobbit" berjalan tegak inilah yang kemudian disebut sebagai **** Floresiensis. Ciri-ciri fisik spesies ini sangat mirip dengan penggambaran mengenai Orang Pendek, dimana mereka memiliki tinggi badan tidak lebih dari satu seperempat meter, berjalan tegak dengan dua kaki dan telah dapat mengembangkan perkakas/alat berburu sederhana serta telah mampu menciptakan api. **** Floresiensis diperkirakan hidup diantara 35000 - 18000 tahun yang lalu.

    Apakah Orang Pendek benar-benar merupakan sisa-sisa dari **** Floresiensis yang masih dapat bertahan hidup? Secara jujur, para peneliti belum dapat menjawabnya. Peneliti mengetahui bahwa setiap saksi mata yang berhasil mereka temui mengatakan lebih mempercayai Orang Pendek sebagai seekor binatang. Debbie Martyr dan Jeremy Holden, juga mempertahankan pendapat mereka bahwa Orang Pendek adalah seekor siamang luar biasa dan bukan hominid.

    -Dipta-

    Referensi:
    *Allen, Benedict. Hunting the Gugu. Faber and Faber
    *Newton, Michael. Encyclopedia of Cryptozoology: A Global Guide to Hidden Animals and Their Pursuers
    *http://dipta-jurnal.com/misteri/cryp...ng-pendek.html

  2. Hot Ad
  3. The Following 2 Users Say Thank You to MimiHitam For This Useful Post:
  4. #2
    -azhu-'s Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    BSD city
    Posts
    241
    Points
    315.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    klo gw liat dari gambarnya kayak orang utan tuh hahaha....
    orang pendek di tempat gw ada neh, yg masuk TV jg ada (Ucok Baba)hehehe

  5. #3
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    MANUSIA PENDEK

    Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya perolehi dari beberapa sumber. Ekspedisi pencarian Orang Pendek sudah beberapa kali di lakukan di Kawasan Kerinci, Salah satunya adalah ekspedisi yang didanai oleh National Geographic Society. National Geographic sangat tertarik mengenai legenda Orang Pendek di Sumatera, beberapa peneliti dan pengkaji telah mereka kirimkan kesana untuk melakukan penelitian mengenai makhluk tersebut.

    Sejauh ini, para saksi yang mengaku pernah melihat Orang Pendek menggambarkan tubuh fisiknya sebagai makhluk yang berjalan tegap (berjalan dengan dua kaki) tinggi sekitar satu meter (diantara 85 cm hingga 130 cm) dan memiliki banyak bulu diseluruh badan. Bahkan tak sedkit pula yang menggambarkannya dengan membawa berbagai macam peralatan berburu, seperti semacam tombak. Keberadaan Orang Pendek sudah terlalu lama terdengar sejak berabad-abad lalu, sehingga hal itu menjadikannya sebagai salah satu legenda masyarakat disana. Dari ekspedisi yang beberapa kali di lakukan, umumnya ada suatu studi kasus mengenai klasifikasi pembagian saksi mata. Pertama saksi dari suku anak dalam, yaitu sekelompok orang yang tinggal disekitar areal Taman Nasional. Kemudian ada beberapa kelompok saksi mata dari orang desa lokal, kemudian beberapa kesaksian dari warga pendatang (Belanda) pada awal abad ke-20.

    Legenda Mengenai Orang Pendek sudah secara turun temurun dikisahkan di dalam kebudayaan masyarakat Suku anak dalam. Mungkin bisa dibilang, Suku anak dalam sudah terlalu lama berbagi tempat dengan para Orang Pendek di kawasan tersebut. Walaupun demikian, jalinan sosial diantara mereka tidak pernah ada. Sejak dahulu suku anak dalam bahkan tidak pernah menjalin kontak langsung dengan makhluk-makhluk ini, mereka memang sering terlihat, namun tak pernah sekalipun warga dari suku anak dalam dapat mendekatinya. Ada suatu kisah mengenai keputus asaan para suku anak dalam yang mencoba mencari tahu identitas dari makhluk-makhluk ini, mereka hendak menangkapnya namun selalu gagal. Pencarian lokasi dimana mereka membangun komunitas mereka di kawasan Taman Nasioanal juga pernah dilakukan, namun juga tidak pernah ditemukan.

    Awal tahun 1900-an, dimana ketika itu Indonesia masih merupakan jajahan Belanda, tak sedikit pula laporan datang dari para WNA. Namun yang paling terkenal adalah Kesaksian Mr. Van Heerwarden di tahun 1923. Mr. Van Heerwarden adalah seorang zoologiest, dan disekitar tahun itu ia sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Pada suatu catatan kisahnya, ia menuliskan mengenai pertemuannya dengan beberapa makhluk gelap dengan banyak bulu di badan. Tinggi tubuh mereka ia gambarkan setinggi anak kecil berusia 3-4 tahun, namun dengan bentuk wajah yang lebih tua dan dengan rambut hitam sebahu. Mr. Heerwarden sadar mereka bukan sejenis siamang mahupun perimata lainnya. Ia tahu makhluk-makhluk itu menyadari keberadaan dirinya ketika itu, sehingga mereka berlari menghindar. Satu hal yang membuat Mr. Heerwarden tak habis pikir, semua makhluk itu memiliki persenjataan berbentuk tombak dan mereka berjalan tegak. Semenjak itu, Mr. Heerwarden terus berusaha mencari tahu makhluk tersebut, namun usahanya selalu tidak berbuah hasil.

    Sumber-sumber dari para saksi memang sangat diperlukan bagi para peneliti yang didanai oleh National Gographic Society untuk mencari tahu keberadaan Orang Pendek. Dua orang peneliti dari Inggris, Debbie Martyr dan Jeremy Holden sudah lama mengabadikan dirinya untuk terus menerus melakukan ekspedisi terhadap eksistensi Orang Pendek. Namun, sejak pertama kali mereka datang ke Taman Nasional Kerinci di tahun 1990, sejauh ini hasil yang didapat masih jauh dari kata memuaskan. Lain dengan peneliti lainnya, Debbie dan Jeremy datang ke Indonesia dengan dibiayai oleh Organisasi Flora dan Fauna Internasional (http://fauna-flora.org). Dalam ekspedisi yang dinamakan “Project Orang Pendek” ini, mereka terlibat penelitian panjang disana. Secara sistematik, usaha-usaha yang mereka lakukan dalam ekspedisi ini antara lain adalah pengumpulan informasi dari beberapa saksi mata untuk mengetahui lokasi-lokasi di mana mereka sering dikabarkan muncul. Kemudian ada metode menjebak pada suatu tempat dimana disana terdapat beberapa kamera yang selalu siap untuk menangkap aktivitas mereka. Rasa putus asa dan frustasi selalu menghinggap di diri mereka ketika hasil ekspedisi selama ini belum mendapat hasil yang memuaskan.

    Hubungan Kekerabatan Yang Hilang

    Beberapa pakar Cryptozoology mengatakan bahwa Orang Pendek mungkin memiliki hubungan yang hilang dengan manusia. Apakah mereka merupakan sisa-sisa dari genus Australopithecus?
    Banyak Paleontologiest mengatakan bahwa jika anggota Australopithecus masih ada yang bertahan hidup hingga hari ini, maka mereka lebih suka digambarkan sebagai seekor siamang. Pertanyaan mengenai identitas Orang Pendek yang banyak dikaitkan dengan genus Australopitechus ini sedikit pudar dengan ditemukannya fosil dari beberapa spesies manusia kerdil di Flores beberapa waktu yang lalu. Fosil manusia-manusia kerdil “Hobbit” berjalan tegak inilah yang kemudian disebut sebagai **** Floresiensis. Ciri-ciri fisik spesies ini sangat mirip dengan penggambaran mengenai Orang Pendek, dimana mereka memiliki tinggi badan tidak lebih dari satu seperempat meter, berjalan tegak dengan dua kaki dan telah dapat mengembangkan perkakas atau alat berburu sederhana serta telah mampu menciptakan api. **** Floresiensis diperkirakan hidup diantara 35000 - 18000 tahun yang lalu.
    Apakah Orang Pendek benar-benar merupakan sisa-sisa dari **** Floresiensis yang masih dapat bertahan hidup? Secara jujur, para peneliti belum dapat menjawabnya. Peneliti mengetahui bahwa setiap saksi mata yang berhasil mereka temui mengatakan lebih mempercayai Orang Pendek sebagai seekor binatang. Debbie Martyr dan Jeremy Holden, juga mempertahankan pendapat mereka bahwa Orang Pendek adalah seekor siamang luar biasa dan bukan hominid.

    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  6. #4

    Join Date
    Apr 2008
    Posts
    50
    Points
    1,092.91
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Default

    Hmm.. Kalo orang pendek evolusi jd manusia skarang?
    Kaya g deh..
    dan kalo setiap mahluk hidup berevolusi pernah dibuktikan g?
    Misal'a kalo mahluk hidup itu berevolusi setiap 1jt thn..
    ???
    Jangan tanya kenapa?

  7. #5

    Join Date
    May 2009
    Posts
    169
    Points
    198.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    bos kalo teori agama ama teori evolusi ya gk bakal bisa digabungin lah...
    hmm kasian juga ya kalo diburu soalnya manusia sblm evolusi ha3 gk tega deh

  8. #6
    LanRuofei's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    澳大利亞,阿德萊德
    Posts
    235
    Points
    65.15
    Thanks: 49 / 61 / 34

    Default

    wkakaka
    itu ****** apa manusia ?
    haha
    teori evoLusii
    nice share gan !

  9. #7
    Imel's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    2,220
    Points
    24,834.17
    Thanks: 3 / 107 / 78

    Default

    Orang pendek mungkn manusia yg saat jaman itu kena kesalahan gen..
    yah istilahnya dia ga bs tumbuh tiggi normal kayak manusia lah..
    tp saat itu masih belom semaju sekarang jadi disebut peristiwa langka..

  10. #8
    realmadrid's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    Madrid, Spanyol
    Posts
    1,327
    Points
    343.47
    Thanks: 27 / 17 / 15

    Default

    ini gue pernah denger sih di daerah sumatra, trus pernah juga pas di Tv trans 7 jejak misterius pernah gue nonton tentang orang pendek ini,, yang sangat, terkenal ,, ciri2nya larinya cepet, trus berbulu,,

  11. #9
    kittypurry's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Wherever Katy is
    Posts
    1,633
    Points
    219.05
    Thanks: 102 / 70 / 49

    Default

    wih,ini manusia apa bukan gan?
    I'm living in my own world

  12. #10
    -chocobo's Avatar
    Join Date
    Jan 2011
    Location
    ID Public= -CHOCOBO-
    Posts
    115
    Points
    49.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ini yg masuk tr4ns7 waktu itu..
    sempet percaya..
    tp menurut ane Hoax.. masa makan duren segala, bukanya rapi kek orang lg..

  13. #11
    OVERLORD~'s Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    142
    Points
    73.90
    Thanks: 5 / 11 / 11

    Default

    kayak ******..

  14. #12
    bguez's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    7,579
    Points
    698.49
    Thanks: 17 / 67 / 52

    Default

    Quote Originally Posted by -chocobo View Post
    ini yg masuk tr4ns7 waktu itu..
    sempet percaya..
    tp menurut ane Hoax.. masa makan duren segala, bukanya rapi kek orang lg..
    iy gan gw prnh langsung dtng diTKP..

    gw ma tmn2 prnh diteluk ijo yg prnh didatangin tuh stasiun tv,kata pendu2k sekitar disana juga ada org pendek (bangsa wil)

    tp setelah kami melakukan camp malah G ada apa..

  15. #13
    YK-THE_DHEXTERZ's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    Sahabat Kecil
    Posts
    7,810
    Points
    444.30
    Thanks: 9 / 37 / 29

    Default

    Quote Originally Posted by -azhu- View Post
    klo gw liat dari gambarnya kayak orang utan tuh hahaha....
    orang pendek di tempat gw ada neh, yg masuk TV jg ada (Ucok Baba)hehehe
    wakwakwakwa ... parah lo gan ..

    mungkin itu sejenis kera gan .. tapi yg agak besar lepas dari pohonya ..

    bener ga ya menurut gw ??

  16. #14
    hebattea009's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Posts
    7
    Points
    2.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wah , kirain gua orang pendek tuh orang yang tingginya di bawah 100cm
    tau nya manusia purba toh , ahhaha
    jadi bingung sndiri

  17. #15
    febichristian's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    1,264
    Points
    80.17
    Thanks: 157 / 79 / 50

    Default

    gue pribadi kurang setuju kalo dia dimasukkan ke kategori cryptozoology karena dia sebenernya kekerabatannya dekant dengan manusia

    dan juga secara fisik mirip manusia pada umumnya..

    yang membedakan cuma tubuh mereka pendek itu aja

    DISTRIBUTOR ID DOTA TERMURAH
    DENGAN REKOR PENJUALAN 2000 ID
    ID NON-TAG | ID TAG CLAN | ID TAG KOTA | ICON | SEWA BOT

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •