Amerika Serikat (AS) akan membuka program untuk mengganti peralatan Huawei di jaringan negaranya. Ini menelan biaya yang tak sedikit.
Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) pada Senin mengatakan, akan membuka program senilai US$1,9 miliar untuk mengganti sebagian besar operator telekomunikasi pedesaan AS. Ini dilakukan usai menghapus peralatan jaringan yang dibuat oleh perusahaan China yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional, termasuk Huawei.
Program yang diselesaikan pada Juli tersebut bakal dibuka pada 29 Oktober untuk aplikasi hingga 14 Januari 2022.
Tahun lalu, tulis Reuters, FCC menetapkan Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional terhadap jaringan komunikasi - sebuah deklarasi yang melarang perusahaan AS memanfaatkan dana pemerintah senilai US$8,3 miliar untuk membeli peralatan dari perusahaan tersebut. FCC pada Desember lantas mengadopsi aturan yang mengharuskan operator dengan peralatan ZTE atau Huawei untuk "merobek dan mengganti" peralatan itu.
Hal ini memang jadi masalah besar bagi operator pedesaan yang menghadapi biaya tinggi dan kesulitan menemukan pekerja untuk melepas dan mengganti peralatan.
Perintah terakhir FCC sendiri telah memperluas perusahaan yang memenuhi syarat untuk penggantian dari mereka yang memiliki 2 juta atau lebih sedikit pelanggan menjadi mereka yang memiliki 10 juta atau lebih sedikit pelanggan.
FCC pada September 2020 memperkirakan akan menelan biaya US$1,837 miliar untuk menghapus dan mengganti peralatan Huawei dan ZTE dari jaringan.
Pada Juni, FCC memilih untuk memajukan rencana untuk melarang persetujuan untuk peralatan di jaringan telekomunikasi AS dari perusahaan China yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional seperti Huawei dan ZTE. FCC juga dapat mencabut otorisasi peralatan sebelumnya yang dikeluarkan untuk perusahaan China. Pada Maret, FCC menetapkan lima perusahaan China sebagai ancaman terhadap keamanan nasional di bawah undang-undang 2019 yang bertujuan melindungi jaringan komunikasi AS.
Share This Thread