​Paus Fransiskus mengatakan krisis pelecehan seksual Gereja Katolik adalah "malapetaka" di seluruh dunia.​

Kepala komisi independen penyelidik pelecehan seksual pada Ahad mengatakan Gereja Katolik Prancis diperkirakan memiliki sekitar 3.000 pedofil dalam jajarannya selama 70 tahun terakhir.

Skandal di Gereja Katolik Prancis adalah yang terbaru melanda Gereja Katolik Roma, yang telah diguncang oleh skandal pelecehan seksual di seluruh dunia yang sering melibatkan anak-anak selama dua dekade terakhir.

Komisi Prancis akan mempublikasikan temuannya pada Selasa, menandai puncak dari kerja selama 2,5 tahun dan telah mengusut tuduhan pelecehan kembali hingga era 1950-an.

"Kami memperkirakan jumlah (para pedofil) mencapai 3.000, dari 115.000 imam dan pejabat agama, kembali ke tahun 1950-an," kata kepala komisi Jean-Marc Sauve kepada surat kabar Journal du Dimanche, dinukil dari Reuters.

Sauve mengatakan pembentukan komisi tersebut merupakan batu loncatan penting untuk mengatasi sisi rahasia dan mengerikan dari masyarakat yang kemudian dikerjakan dalam laporan 32 bulan.

"Kami banyak bekerja dengan para korban, dan kami tidak mendelegasikan tugas mendengarkan semua korban ke laboratorium penelitian. Tentu saja, laboratorium penelitian melakukan beberapa audiensi, tetapi kami melakukan sejumlah besar audiensi sendiri," ujar Sauve, dikutip dari CNN.

Beberapa dari ribuan korban yang diidentifikasi dibina ke organisasi yang memberikan dukungan hukum, medis, dan psikologis.

"Saya mengalami musim neraka," kata Christian Dubreuil, seorang korban yang dilecehkan ketika dia berusia 11 tahun, bersaksi di depan komisi.

"Saya harap Anda dapat mengeluarkan mereka dari sindrom isolasi semacam ini, kebutaan," kata Dubreuil tentang Gereja Katolik Prancis.

Seorang juru bicara yang mewakili Konferensi Wali Gereja Katolik Prancis menolak mengomentari pernyataan Sauve.

Sementara itu, jjuru bicara Vatikan mengatakan akan menunggu laporan lengkap diterbitkan sebelum memutuskan apakah akan berkomentar.

Sebagai informasi, pada Juni, Paus Fransiskus mengatakan krisis pelecehan seksual Gereja Katolik adalah "malapetaka" di seluruh dunia.

Gereja Katolik Prancis mengunggah doa di akun Twitter resminya pada Minggu atas nama para korban, dan mereka juga akan mengadakan doa pada 5 Oktober atau bertepatan pada hari penerbitan laporan tersebut.

"Ya Tuhan - kami mempercayakan kepada Anda semua yang telah menjadi korban kekerasan dan serangan seksual di Gereja. Kami berdoa agar kami selalu dapat mengandalkan dukungan dan bantuan Anda selama cobaan berat ini," tulisnya di akun Twitter-nya.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/in-d...ancis-original