Perlombaan senjata antara Rusia dan Amerika Serikat dimulai setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian pertahanan rudal, menurut pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berbicara pada sesi pleno Pekan Energi Rusia pada Rabu (13/10), Presiden Rusia Vladimir Putin menyayangkan munculnya perlombaan senjata. Menurutnya, perlombaan dipicu oleh penarikan diri Amerika Serikat dari Perjanjian Anti-Ballistic Missile (ABM).

“Perlombaan senjata sedang berlangsung, sangat disayangkan,” tutur Putin.

Dia mencatat, pada awal 2003, dia meminta Amerika Serikat untuk tidak menarik diri dari Perjanjian ABM. “Ini adalah hal mendasar, landasan keamanan internasional. Bukan hanya pertahanan, ini adalah upaya untuk mendapatkan keuntungan strategis dengan menetralisir potensi nuklir dari musuh potensial,” kata presiden.

“Apa yang harus kita lakukan sebagai tanggapan? Saya telah mengatakan ini berkali-kali. Jika kalian tertarik, saya akan mengulanginya. Untuk membuat sistem yang sama yang menghabiskan banyak uang dan tidak diketahui seberapa efektif sistem itu, atau untuk membuat sistem lain yang akan mengatasi pertahanan rudal, saya pastikan kita akan melakukannya,” ujar Putin.

“Tanggapan mitra Amerika adalah: sistem pertahanan rudal kami tidak melawan kalian, kalian melakukan apa yang kalian inginkan, kami akan mulai dari fakta itu tidak melawan kami,” tambahnya.

Presiden Federasi Rusia tersebut mencatat, Rusia sekarang siap untuk mengadakan dialog konstruktif dengan Amerika Serikat tentang masalah ini.


Sumber: https://www.matamatapolitik.com/news...njata-putin-as