Black Sabbath telah menyatakan bubar dan reuni pada tahun 2011 dan merilis album terakhirnya yang berjudul 13 pada tahun 2013. Dan “mbahnya” heavy metal ini kembali membubarkan diri dan melakukan konser perpisahannya pada tahun 2017 di kota kelahiran mereka, Birmingham, Inggris. Namun sang dramer dan co-founder Bill Ward baru-baru ini menyatakan minatnya untuk membuat “album lagi” dengan band legendarisnya tersebut.

Dalam sesi wawancara barunya, Bill Ward membuka tentang kemungkinan bersatu kembali dengan anggota Black Sabbath lainnya: Tony Iommi, Geezer Butler, dan Ozzy Osbourne. Ward sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk merekam satu album lagi dengan formasi orisinal. Sementara Ozzy mengatakan pada tahun 2019 bahwa doi berharap band ini dapat memainkan “one last gig” dengan Ward. Meskipun sang vokalis itu kemudian bersikeras bahwa doi tidak tertarik tampil dengan Sabbath lagi.

“Perdebatan terbesar saya adalah ‘ayo buat album lain’,” kata Ward kepada Metro. “Tidak ada yang hidup, karena saya melihat apa yang bisa saya lakukan secara realistis. Cara saya memainkan dram, semakin sulit seiring bertambahnya usia. Saya belum berbicara dengan orang-orang tentang hal itu, tetapi saya telah berbicara dengan beberapa orang di manajemen tentang kemungkinan membuat rekaman album”.

Telah diketahui secara umum, Ward keluar dari Black Sabbath sebelum album terakhir band dan tur perpisahan karena perselisihan kontrak, di antara kekhawatiran tentang kemampuan fisiknya. Alih-alih, singgasana dramnya lantas diisi oleh Brad Wilk dari Rage Against The Machine dalam rekaman album 13. Dan dramer band solo Ozzy Osbourne, Tommy Clufetos mengiri untuk turnya, yang berakhir pada 2017. Sejak itu Ozzy mengakui bahwa tur terakhirnya “pahit” tanpa Ward.

Kemungkinan Reuni Black Sabbath
Meskipun Ward menyebutkan bahwa doi belum secara eksplisit membahas reuni dengan anggota band lainnya. Doi memberi tahu Metro bahwa doi berhubungan dengan Ozzy dan rekan-rekannya, setelah bertemu dengan Iommi dan Butler di Grammy Awards 2019.

“Saya berhubungan dengan orang-orang itu,” kata Ward. “Saya berbicara dengan Ozzy dua malam lalu. Banyak hal telah melintas di antara kami dan ada batasan baru yang harus saya bangun, tetapi saya tidak memikirkannya. Saya telah bekerja dengan Tony sejak 1964 ketika saya berusia 16 tahun. Mereka adalah saudara-saudara saya dan saya mencintai mereka”.


Sumber: https://matamatamusik.com/black-sabb...leh-bill-ward/