Yamaha, Honda, atau Kawasaki
Category: Pengalaman Lucu
Saya punya Adek yang bekerja di Bengkel Motor.
Pada suatu hari, datang seorang Bapak setengah baya datang ke Bengkel dan bertanya dengan polos dan amat menyakinkan:
Bapak : "Dek... ada jual Onderdir Jam ngga?!!"
Adek : "......????????!!!!!"
Karena Siang itu cuaca sang panas dan kebetulan bengkelnya dari tadi pagi masih sepi-sepi aja maka Adek sangat sewot dan kesel dengan si Bapak.
Dalam hati Adek Ngedumel "Udah tau ini Bengkel Motor, masa nyarinya Onderdir Jam!!!". Maka dijawablah pertanyaan si Bapak,
Adek : "Jam nya merek apa Pak...??! Yamaha, Honda atau Kawasaki??!!!"
Bapak : "#*&^%^%$^"
Dengan Muka yang Kebingungan, si Bapak cuma Nyengir dan pergi githu ajaa..
Adek : "Emang Eeenak.., **** tambah **** dech Lu !!!"
Buang Air Besar di Sarung
Category: Pengalaman Lucu
Saya punya teman yang super cuek dan super jail (iseng), waktu itu malam minggu kami biasa kongko-kongko (ngobrol) dengan sesama teman sekampung di dekat warung salah satu teman kami. Asik ngalor ngidul ngobrol sampai larut malam, tiba-tiba teman kami yang super jail sebut saja namanya "s", datang dengan menggunakan sarung tanpa celana dalam si "s" berkata :
"s" : "Wah masih rame nih?"
Teman-teman : "Abis ngapain lo, keluar malam2 ?"
"s" : "Di rumah "penuh" banyak orang, jadi gua keluar."
Teman-teman : "Ya udah lo gabung aja sini !!!"
"s" : "Okeh..."
Si "s" langsung ngambil posisi nongkrong bersama kami, dengan menutup seluruh eluruh bagian kakinya dengan sarung, teman kami yang lain melanjutkan obrolan yang di selingi dengan tawa canda saling mencela. namun semenjak datang si "s" tidak pernah bersuara, hanya senyam-senyum kayak kuda mendengar percakapan kami, tiba-tiba salah satu teman kami berteriak
Teman : "Emmmmhhhh, bau kentut, sialan nih yang kentut!!"
Namun hanya 2 orang yang mencium bau itu, yang lain hanya clingak-clinguk sambil ngendus-ngendus (nyium bau) kayak ****** pelacak. teman kami yang mencium bau kentut langsung berdiri dan agak menjauh dari tempat kami berkumpul, lalu kami melanjutkan kembali obrolan kami. namun baru saja kami melanjutkan obrolan kami tiba2 si "s" bicara :
"s" : "Sori nih gua mau balik dulu" (sambil siap2 ambil posisi lari)
Si "s" langsung lari sambil tertawa terpingkal-pingkal dan kamipun bubar tunggang langgang, rupanya si "s" BAB (berak) sambil di tutupi sarung di tengah2 obrolan kami.
Kisah kakek waktu muda
Category: Humor Umum
Seorang kakek dengan bangga menceritakan masa mudanya kepada
cucunya.
Kakek : "Suatu malam, ketika kakek masih muda dulu kakek pulang
melewati lorong yang gelap. Tiba-tiba kakek di hadang oleh lima orang
perampok. Dengan gagah kakek melawan mereka berlima sehingga
terjadilah perkelahian yang seru. Akhirnya dengan keahlian berkelahi yang
kakek miliki, kakek berhasil menjatuhkan empat orang perampok itu"
Cucu: "Wah, kakek jago juga ya! Trus perampok yg satunya gimana kek?"
Kakek : "Sttttsss.....dia itu yang bawa kakek ke rumah sakit".
kata kakek sambil berbisik.
Tidak akan dihukum
Category: Humor Umum
Murid : Pak, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu yang belum
diperbuatnya ?
Guru : Oh, tentu saja tidak. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan
yang telah dilakukannya.
Murid: Syukurlah, Pak. Saya belum membuat PR.
Jangan boros pakai gigi
Category: Humor Umum
Ada seorang bapak dari desa Anu di dekat Sorong (Irian Jaya) mendapatkan
undian dari sebuah produk makanan. Ternyata ia mendapatkan sebuah
sepeda motor keluaran tahun terakhir. Tentu saja sang Bapak sangat
senang dan bangga karena di desanya jangankan sepeda motor, sepeda
kumbang pun jarang yg punya. Singkat cerita sang Bapak pun mengajak
anak laki-lakinya yg baru kelas 6 SD untuk berkeliling desa naik motor tsb.
Diperjalanan sang anak heran karena ayahnya kok terus menerus pakai gigi
satu gas pun terus dipacu sampai bunyinya menderu -deru tapi sang Bapak
tsb tdk mengover ke gigi dua. Akhirnya sang anakpun protes "Pak giginya
itu diganti...!" tapi anehnya sang Bapak tidak menuruti malah memacu gas
hingga suara mesin motor tsb sudah mirip suara Singa yg mengaum. Melihat hal tsb sang anak kembali protes dgn nada yg sama "Pak giginya itu
diganti...lah !" berkali-kali. Mendengar protes yg bertubi-tubi dari anaknya
akhirnya sang Bapak pun menjawab dengan nada setengah marah
" Hai Nak, kamu boros sekali gigi satu dulu dipakai sampai habis baru pakai
gigi dua..!"
Jatuh ya pasti pucat dong ...
Category: Humor Umum
Ceritanya, Boim ingin membawakan oleh-oleh semangka buat istri tercinta
yang baru dinikahinya sepekan lalu. Sepulang kerja, dengan Vespa butut
hasil warisan ayahnya, mampirlah Boim ke pasar buah di dekat rumahnya.
Boim langsung menuju seorang pedagang semangka yang rupanya berasal
dari Madura.
"Kak, berapa harga sekilo semangka tanpa biji," tanya Boim.
"Tiga ribu lima ratus," jawab si pedagang.
"Mahal amat," timpal Boim.
"Tidak mas, semangka ini kualitas nomor satu. sudah tanpa biji, saya jamin
pasti manis dan segar rasanya. Lihat saja warnanya yang merah," tegas si
pedagang sambil memperlihatkan contoh buah semangka yang sudah
dibelah. Tanpa pikir lagi, Boim langsung memilih semangka yang kira-kira
beratnya dua kilo. setelah trangsaksi, Boim menstater dan melarikan
Vespanya bak pembalap GP5000 karena ingin secepatnya tiba di rumah.
Naas, di sebuah perempatan tak jauh dari rumahnya, Boim terlibat
kecelakaan. Dan, semangka yang baru dibelinya pecah berantakan di jalan.
Herannya, Boim tampak marah dan merasa tertipu setelah melihat buah
semangka ternyata berwarna putih yang menandakanrasanya tidak manis
dan kurang segar. Dengan kemarahan luar biasa, Boim kembali ke
pedagang buah tempatnya membeli semangka.
"Kak, sampeyan ini jualan kok menipu. Semangka gak enak, kok digembar-
gemborkan manis dan segar. Ayo kembalikan uang saya," damprat Boim
sambil memperlihatkan buah semangka yang hancur.
"Lho, sebentar. memangnya apa yang terjadi, kok semangka ini hancur
berantakan," ujar si pedagang.
"Untung, sebelum sampai di rumah, saya kecelakaan, sehingga tahu bahwa
semangka yang sampeyan jual ternyata gak sesuai promosi," jelas Boim.
"Sampeyan ini gimana sih. Orang saja kalau jatuh dari sepeda motor pasti
pucat kok, apalagi semangka. Ya pasti pucat,"
Kaki panjang sebelah
Category: Humor Umum
" Saya tidak mungkin bisa masuk Angkatan Darat ! " kata Hamid seorang
pemuda yang enggan masuk wajib militer.
" Mengapa tidak ? " tanya Perwira Rekrut yang mendaftarnya.
" Karena kaki saya yang satu lebih panjang dari pada kaki yang lain. "
" Jangan kuatir. Di tempat kau akan bertempur tanahnya juga tidak rata. "
Yang satu pencipta lagunya
Category: Humor Umum
Di sebuah toko penjual burung, mempunyai 2 burung kakak tua. Kedua
burung itu berbeda, yang satu suka bernyayi dan yang satunya lagi hanya
diam saja, datang seseorang ingin membeli burung kakak tua. Ia berkata
kepada si penjual burung :
Pembeli : Berapa harga burung kaka tua ini mas...??
Penjual: Kalau yang suka nyayi itu 500.000 rupiah, sedangkan yang diam
itu 1.000.000 rupiah.
Pembeli: Lho kok yang suka nyayi harganya lebih murah dari yang hanya
diam saja.
Penjual: yah.... jelas beda wongyang harganya 1.000.000 itu pencipta
lagunya kok.
Jalur Jalan ke Sekolah
Category: Humor Umum
Sebuah keluarga baru bangun kesiangan, dan anak mereka yang berumur enam tahun ketinggalan bis sekolah.
Sang ayah, meski terlambat kerja, harus mengantarnya ke sekolah. Karena ia tidak tahu jalannya, ia menyuruh anaknya untuk mengarahkannya.
Mereka naik mobil melewati beberapa blok sampai sang anak menyuruhnya belok untuk pertama kalinya, kemudian beberapa blok lagi sebelum belokan kedua. Perjalanan sampai 20 menit -- namun ketika tiba di sekolah, ternyata sekolahnya dekat dengan rumahnya.
Sang ayah, dengan agak jengkel, bertanya kepadanya mengapa ia malah mengajak berputar-putar.
Sang anak menjelaskan, "Itu tadi jalan yang biasa dilewati bis sekolah, Ayah. Itu satu-satunya jalan yang aku tahu."
Mengisi Umur Orang Tua pada Formulir Lamaran Pekerjaan
Category: Humor Umum
Aku melamar pekerjaan dan di formulir lowongan pekerjaan, ada pertanyaan, "Umur Ayah (jika hidup)", dan pertanyaan yang sama juga untuk ibu.
Saya mengisinya dengan 105 dan 94. Si pewawancara bertanya apakah orang tua saya benar-benar setua itu.
Aku menjawab, "Tidak, tapi mereka pasti seumur itu jika masih hidup."
Pelaku yang Menandatangani Perjanjian Linggarjati
Category: Humor Umum
“Hei, kamu yang berdiri di belakang,” ucap dosen sejarah. “Coba sebutkan para pelaku yang menandatangani Perjanjian Linggarjati!”
“Maaf, saya nggak tahu, Pak.”
“Apa? Nggak tahu? Baiklah, kalau begitu sebutkan saja tahun berapa perjanjian itu ditandatangani?
“Maaf, saya nggak tahu juga, Pak.”
“Nggak tahu sama sekali? Bahan itu kan sudah saya tugaskan untuk dibaca minggu lalu. Lantas untuk apa kamu datang ke sini?”
“Mau memeriksa kabel lampu ini, Pak. Saya petugas PLN.”
Shampo Sabun dan Pasta Gigi Baba
Category: Humor Umum
Seorang salesman sedang mempromosikan produk perusahaannya kepada seorang anak kos. Dia menanyakan pertanyaan tentang produk yang dipakai anak kos itu.
“Sabun mana yang Anda gunakan selama ini?”
Anak kos dengan santai menjawab, “Sabun Baba.”
“Kalau odol, odol mana yang Anda gunakan?”
“Odol Baba,” jawab anak kos.
“Parfum?”
“Parfum Baba.”
“Sampo?”
“Sampo Baba.”
Akhirnya dengan frustrasi si salesman bertanya lagi, “Ok, apakah Baba ini perusahaan lokal atau multinasional karena saya belum pernah dengar? Siapa tahu Anda selama ini memakai produk yang tidak sehat.”
Anak kos itu menjawab, “Bukan perusahaan kok, Mas. Baba itu teman kos saya.”
Teknik Berjalan di Atas Air
Category: Humor Umum
Tiga orang filsuf bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.
"Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata filsuf pertama.
Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau.
Ketika ia kembali. Filsuf ke dua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.
Filsuf ke tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya.
"Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya. Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Filsuf ke tiga ini berenang ke tepi, dan kemudian mencoba lagi untuk berjalan diatas air dan kembali gagal.
Ia terus mencoba sampai akhirnya filsuf ke dua berkata kepada filsuf Pertama, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."
Katakan dengan Dua Kata Saja
Category: Humor Umum
Seorang cowok muda tampan yang berpakaian aneh berjalan menuju bar. Ia melihat seorang cewek yang heran memandanginya. Ke-geer-an, si cowok menghampirinya dan berkata,
"Aku akan melakukan apa pun untukmu, Cantik. Katakan apa maumu dalam dua kata, dan aku akan menurutinya, kamu cuma perlu bayar lima ribu rupiah."
Setelah diam sejenak, si cewek membuka dompetnya dan memberi cowok itu, lalu berbisik, "Bersihkan rumahku."
Share This Thread