Page 3 of 11 FirstFirst 1234567 ... LastLast
Results 31 to 45 of 151
http://idgs.in/79345
  1. #31
    Demolist's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Posts
    213
    Points
    239.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wekss..otak lg ngadat nehh..nda kepikiran sapa yoooo...?

  2. Hot Ad
  3. #32

    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Bandung,Indonesia
    Posts
    2,236
    Points
    550.87
    Thanks: 54 / 102 / 50

    Default

    Ibunya jangan2 Death Prophet??????
    Slrdar mah pasi dibangkitin ma Lich King

  4. #33
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Maaf updatenya mungkin Rabu depan, mau UAS >.<

  5. #34
    desolate's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    In tHe DEatH
    Posts
    1,716
    Points
    1,918.30
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    ibunya si akasha ato whateverlaah

  6. #35
    chrnos's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Reality Marble
    Posts
    1,768
    Points
    650.85
    Thanks: 39 / 17 / 17

    Default

    Ibu'na kael mortred ?? Elf juga kan. . .pembantai juga --a. . .tp seorang caster. . .hmm. . .apa mungkin Lina Inverse???

  7. #36
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Di antara jawaban di atas ada 1 yang bener :P

  8. #37
    mahonk's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Posts
    1,020
    Points
    1,143.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    dy caster n pembunuh bnyk orang y ??

    pasti akasha, the queen of pain ...

  9. #38
    Wellz's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    batam
    Posts
    35
    Points
    64.30
    Thanks: 9 / 0 / 0

    Default

    Kalo namanya Lani,hilang ingatan..berarti namanya jadi Lina dong?
    jadi jawabannya adalah Lina inverse..^^
    tapi bapanya sapa yah?wkwk
    jangan2 bapaknya tu silencer?hehehe

  10. #39
    Demolist's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Posts
    213
    Points
    239.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    hayoo...apa jawabnnya kk?

  11. #40
    NuNu's Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    dimana aja.. terserah donk,... kok situ nanya-nanya ??
    Posts
    629
    Points
    726.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    itu Lani ato Lina ???

  12. #41
    Mistletoe's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    BeYoNd YoUr ImAgInaTioN!!
    Posts
    398
    Points
    458.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wa GOLPUT.

    cuma mo nunggu cerita berikutnya :smile:
    Spoiler untuk IDGS Story Character :

    Name : Black-Mistletoe (Dark/Mist)
    Occupation : Elite Darky (Demon Form)
    "We are ONE now"

  13. #42
    LordTauren's Avatar
    Join Date
    Mar 2007
    Location
    Red Land of Orchis
    Posts
    1,209
    Points
    564.22
    Thanks: 42 / 29 / 21

    Default

    Lupa ingatan trus mage ??
    kepikiran cuman lina ato krobelus (sma2 elf)
    klo akasa bukannya succubus tu

  14. #43
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Emm.... kok forumnya pindah ke sini ya....
    BTW, sorry gw update ntar hari Kamis, hari ini sibuk >.<

  15. #44
    Demolist's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Posts
    213
    Points
    239.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    hari ini uda kamis tp kok lom di up date ya kk booker?

  16. #45
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Ini dia lanjutannya, maaf kalau telat ^^

    ~Story of Invoker~

    Quas, Wex, Exort. Esens dari badai. Jantung dari badai es. Jiwa dari burung api. Setelah rakyatnya terpecah belah dan tersebar ke ujung-ujung dunia, Kael hanya memiliki pusaka dari dunia lamanya yang agung. Haus akan dendam, dia menjual jiwanya kepada Ner’zhul (lich king), dan sebagai gantinya dia mendapat kekuatan yang tak terbatas. Dengan mantel tua para Blood Mage, sang Invoker maju berperang tanpa apapun kecuali elemen-elemen dalam perintahnya. Dia bisa menggabungkan elemen-elemen menjadi mantra-mantra yang mematikan, membelah surga dalam amarahnya. Kejeniusannya tidak memiliki batas, dan Sentinel akan segera tahu amarah dari Invoker.


    ~Chapter 7 : Intermezzo~
    .
    “Lani si pembantai......, sepertinya ibu-mu masih hidup.....,” kata Lich.

    “A... APA ?! TIDAK MUNGKIN ! DIA MATI KECELAKAAN DI KAPAL SAAT BERLAYAR KARENA MAELSTROM !!”

    “Ya... memang benar... tapi dia masih hidup dan hilang ingatan....., jangan remehkan informasi The Scourge...,” jawab Lich kembali.

    “A... APA ?!!” tanyaku..., tapi semua menjadi hening sejenak dan angin yang membawa pasir merah berhembus di tanah darah Outland.....

    Lich menjawab kembali sambil melipat tangannya ,“Aku tak akan memberitahu lebih banyak lagi padamu sementara ini......, itu akan mengganggu konsentrasimu dalam menjalani tugas yang diberikan Lich King.......”

    Sebenarnya aku sangat penasaran dan tidak sabar lagi ingin tahu lebih banyak tentang ibuku, tapi aku takut Kel’Thuzad akan kembali mengingat pertengkaran kita sebelum bertemu Slardar -_-‘

    “Baiklah, tapi... bagaimana nasib serangga busuk itu....,” ucapku.sambil mengarahkan pandanganku ke badan Anub’arak.

    “Bzzzzzzzzzzzz..... “busuk” itu trademark ku, jangan main ambil aja......,” kata Anub’arak sambil menggoyang-goyangkan tungkai-tungkainya masih dalam posisi terlentang,

    lalu dia melanjutkan ,”ngomong-ngomong, tolong ambilkan benda yang ada dibalik sayapku ini......”

    Kemudian Anub’arak menelungkupkan badannya lalu membuka sayapnya yang besar dan sangat keras, aku dapat melihat dagingnya yang bewarna coklat dan busuk dibalik kemegahan sayapnya.

    Tapi yang lebih penting lagi, aku melihat ada satu botol yang berisi air bewarna biru muda berkilauan dan jernih.

    Sangat berkilauan sampai-sampai terlihat seperti ada ribuan serpihan berlian yang terkena cahaya melayang-layang di dalam botol itu, terlihat seperti permata diantara lumpur di tanah Outland yang gersang ini.

    Aku berkata ,“Ini.....”.

    “Itu adalah Sapphire Water, air yang dapat menyembuhkan segalanya dengan cepat saat diminum......, tidak peduli manusia ataupun undead, semua dapat sembuh........,” jawab Kel’Thuzad yang ada di sebelah kananku.

    Aku bertanya ,”Memangnya kau tidak bisa minum sendiri ?”

    “Bzzzzz..., kau lihat sendiri kan tungkaiku tidak bisa mencapai punggungku.....,” kata Anub’arak ,

    ”aku ingat terakhir kali aku bisa menyentuh kepalaku dengan tungkai depanku sekitar 24 tahun yang lalu........., waktu itu aku hampir mati karena tanganku yang berbentuk sabit hampir menembus kepalaku sendiri......”

    Aku langsung tertawa dan berkata ,“Wahahahaha, bodoh ! Sekarang siapa yang kau mintai tolong, aku atau Kel’Thuzad ?”

    “Bzzzzzzzz...., aku bisa mati beku kalau Kel’Thuzad menyentuh tubuhku.....”

    “Pilihan yang bijak......,” ucap Lich di sampingku.

    “Wahahahaha, baiklah-baiklah,” jawabku sambil mengambil botol itu lalu meletakkannya di depan mulut Anub’arak.

    “Bzzzzzzzzzzzzz....., aku tidak punya jari untuk membuka tutupnya....., tolong bukakan.....,” keluh Anub’arak kembali sambil menggerak-gerakkan tungkai depannya yang berbentuk seperti sabit.

    “Biar aku yang buka.......,” kata Lich sambil berjalan(?) maju, maksudku melayang maju.

    *Krtk, krtk*

    Ia membungkukkan tubuhnya, sampai tulang-tulang belakangnya berbunyi lalu membuka botol itu.

    “BZZZZZZZ, BODOH ! Sekarang airnya beku, bagaimana aku bisa minum ?!!!”

    “Pikirkan sendiri.....,” jawab Kel’thuzad sambil membalikkan badan dan berjalan(?) kembali ke sampingku.

    ................ -_-‘.
    Dulu aku berpikir para jendral-jendral Scourge sangat kuat dan mengerikan.....,

    Ternyata untuk minum air dari 1 botol saja butuh waktu yang sangat lama !

    Apa boleh buat, tubuh mereka dirancang untuk bertarung...., bukan untuk keperluan sehari-hari.....

    Lich disebelahku menepok pundakku.

    “AUCH !! DINGIN GILA !!!” teriakku secara spontan sambil menyibakkan jubahku.

    Lich di sebelahku langsung mengangkat tangannya dari pundakku dan berkata ,

    “Kau pasti berpikir kami sangat memprihatinkan, kan....? Minum air dari 1 botol saja butuh waktu yang lama........, kami memang hanya bisa bertarung......”

    “E...eehh~..., iya menyedihkan sekali ya kalau tidak bisa melakukan kegiatan lain selain bertarung...., hidup ini kan bukan hanya bertarung,” jawabku dengan gugup.

    Kel’Thuzad menjawab ,“Hm....., tidak juga....”

    Dilanjutkan dengan Anub’arak sambil tersenyum kecil ,”Ya.., sama sekali tidak....”

    Mungkin sebenarnya Kel’Thuzad juga mau tersenyum, tapi sudah tidak bisa karena wajahnya tinggal berupa tengkorak, kasihan ^^.

    “Ah.. apa ?!” aku bingung, kenapa mereka bisa menjawab dengan pasti.

    “Bagi kami....., pertarungan adalah hidup, dan hidup adalah sebuah pertarungan......., jadi jika kami sudah bisa bertarung....., kami akan hidup......,” jawab Lich dengan melipat tangannya lagi (sepertinya itu pose kesukaannya).

    “Bzzzzzz...., keduluan deh -_-‘. Benar sekali,” jawab Anub’arak juga yang masih menunggu airnya mencair.

    “Ah...,” aku sudah kehabisan kata-kata.

    Tiba-tiba serasa ada angin baru berhembus dari dua insan ini....

    “Tanpa pertarungan kami menjadi tidak berguna...., karena kami hidup untuk itu...., dan pertarungan ada untuk hidup kami.......,” lanjut Lich kembali.

    “Benar.., itulah prinsip kita,” ucap Anub’arak juga.

    Selama ini aku berpikir para jendral Scourge sangat kejam dan gila bertarung.

    Ternyata bagi mereka bertarung itu adalah hidup...., jika mereka tidak bertarung, mereka tidak hidup.

    Mungkin walaupun kejam...., mereka adalah orang-orang(?) yang hanya ingin terus hidup...... sama seperti kita yang ingin terus hidup......

    “Hei, Kael. Harusnya dari tadi kau bisa mencairkan air ini dengan jurusmu kan, bzzzzzzz.......”

    “Oh iya, benar juga !”

    “Exort”

    “Exort”

    “dan... Exort !”

    *wuunggg....*

    Sekarang bola-bola api mengelilingi tubuhku.

    Lalu aku meletakkan tanganku pada botol itu dan air itu mulai mencari perlahan-lahan.

    “Bzzzzzz, harusnya dari tadi....., kita harus cepat-cepat menemui Lucifer.”

    Oh, iya juga. Aku hampir melupakan tujuan semula.

    “Aku minum...,”

    *glek.,glek..,glek...*

    *Ngoongg.....*

    Tiba-tiba muncul cahaya kuning dari tubuh Anub’arak ! Dan luka-lukanya perlahan sembuh ?!!

    Lalu dia kembali berdiri seperti biasa.

    “Muahahaha, sekarang aku akan menuntut balas... bzzzzzzzzz”

    “Mari... kita lanjutkan perjalanan kita....,” ajak Kel’Thuzad.

    Kita pun melanjutkan perjalanan...., bermenit-menit.... berjam-jam...., yang kulihat hanya pasir bewarna merah.....

    “Hei, dari tadi kita berjalan terus, kapan sampai ?” tanyaku yang sudah mengubah ‘orb’ ku menjadi 3x Wex agar berjalan cepat.

    Lich hanya diam saja.

    Sedangkan Anub’arak mulai menggaruk-garuk tungkainya dengan sabitnya karena gatal. Aku yakin kalau dia bersin di saat begini, kakinya sendiri akan langsung terpotong.

    Tiba-tiba aku mendengar suara dari belakang.

    *ARSSSSSSS*

    “Eh..., suara apa itu ?”

    ?!

    Kita bertiga pun serentak membalikkan badan ke arah belakang.

    “GRAHAHAHAHA ! Kita bertemu lagi, ARSSSSSS !”

    Aku pun langsung kaget ,”Ka... kau ?!!”

    “Bzzzz... lelucon yang bagus Ner’Zhul.....,” ucap Anub’arak.

    “Ya.... menarik.......,” lanjut Kel’Thuzad kembali....

    ~Bersambung~

    Komentarnya masih diharapkan.

Page 3 of 11 FirstFirst 1234567 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •