Film Earth yg bertema kan tentang GLOBAL WARMING yg di lihat dari sudut pandang binatang. Film ini merupakan film dokumentasi. Film ini hanya di putar di bioskop Blitz Megaplex yg berada di Pasific Place, Grand Indonesia , dan Paris Pan Java.
Banyak orang yg mengatakan sehabis mereka menonton film ini mereka akan menjadi sayang akan bumi kita termasuk Bintang dan Tumbuhannya. Untuk saya pribadi saya juga sudah menonton film ini, saya pun juga sempat sedih karena melihat berbagai macam penderitaan berbagai macam binnatang yg disebabkan oleh " KITA " (ManusiA).
Karena kita yg melakukan kesalahan MEREKA LAH yg harus menanggung akibatnya. Ketika saya menonton di bioskop itu tak jarang orang yg menanggis.
Banyak hal yg saya tidak tau tentang kehidupan binatang tetapi setelah saya menonton film ini saya menjadi lebih tau tentang cara hidup mereka yg ternyata SANGAT AMAT MENGANGGUMKAN. Saya akan memberikan contoh.
Contoh ini berasal dari belahan negara kita sendiri yaitu di pulau PAPUA, Di pulau papua ada jenis burung yg bisa BERMAIN SULAP dan MENARI. Burung ini benar2 MENARI MENGGUNAKAN ke 2 kakinya. Dan saya nga menyangka burung ini JUGA BISA MEMBERSIHKAN kotoran2 di batang pohon untuk dia menampilkan atraksi SULAPNYA dia. Bayangkan seekor burung bisa berbuat seperti ini dan burung ini hanya ada di INDONESIA.
Film ini juga memakan waktu pembuatanya 5 tahun.
Dan ini saya berikan kilas Filmnya :
Earth
Show Time
Dibuat selama lima tahun, "Earth" adalah film fitur dokumenter tentang tiga binatang (seekor beruang Kutub, seekor gajah Afrika dan seekor paus bungkuk), ketiganya induk yang berusaha mengatasi kejamnya alam bebas dan menjaga kelangsungan hidup mereka dan anak-anaknya. Sebagai sebuah film dokumenter termahal yang pernah ada, film ini membawa penonton dalam sebuah petualangan tak terlupakan ke seluruh penjuru dunia, difilmkan di lebih dari 200 lokasi dan merupakan film pertama yang menunjukkan Gunung Everest dari atas. Dengan Patrick Stewart (X-Men) sebagai narrator, "Earth" akan membuat anda sadar betapa indahnya planet ini; sekaligus mengingatkan betapa rapuhnya ekosistem dan mahluk-mahluk yang ada di dalamnya.
Five years in the making, "Earth" is a feature-length nature documentary revolving around three animals (polar bear, African elephant and humpback whale), all of which are mothers who must overcome environmental perils to ensure that they and their vulnerable offspring survive. The most expensive documentary ever made, it takes audiences on an unforgettable journey around the planet, filmed in more than 200 different locations and featuring the first ever aerial shots of Mount Everest. Narrated by Patrick Stewart (X-Men), "Earth" offers us a chance to recognise and celebrate the beauty of our planet; whilst at the same time serving as a timely reminder of the ecological fragility of our planet and the creatures that live on it.
Reviews:
"Visually dazzling."- The Guardian
"A landmark achievement utilizing the latest technological advances as it follows the cute and cuddly across multiple hemispheres and seasons... Ravishing!"- Variety
"On a cinema screen, 'Earth' is stunning."- EyeForFilm.co.uk
Directed by: Alastair Fothergill, Mark Linfield
Cast: Patrick Stewart (narrator)
Duration: 99 min
Saya harap kalian nonton film ini agar kalian dapat mencintai alam kita. Karena kita sudah tak jauh lagi dari KEPUNAHAN atau KIAMAT.
Karena sekali ada yg terputus DARI RANTAI MAKANAN maka habis semua satu dunia.
Contoh dari rantai makanan yg akan terputus menurut film earth. Jika keadaan bumi kita seperti ini terus maka tak akan lama lagi kehidupan di AIR akan punah, Karena HAMPIR SEMUA binatang laut menggantungkan dirinya pada PLANKTON. Dan plankton makin lama makin sedikit karena PEMANASAN BUMI. Plankton tidak dapat bertahan hidup di temperature yg panas. Kalo plankton benar2 habis maka habis juga 1 rantai kehidupan di laut.
Film ini benar-benar membuktikan bahwa binatang harus benar-benar bekerja keras demi menyelamatkan dirinya dan keluarganya, malah terkadang induknya harus memasrahkan anaknya mati atau di makan hewan lain karena induknya sudah tidak mempunyai kekuatan lagi untuk melindungi si anak.
Share This Thread