Metrotvnews.com, Honiara: Kementerian Pertahanan Sipil Selandia Baru menyatakan sebuah gempa besar dengan kekuatan 7,6 skala Richter mengguncang Kepulauan Solomon, Senin (2/4) pukul 20.40 menit GMT atau pukul 03.40 WIB. Gempa juga telah memicu gelombang Tsunami di wilayah tersebut. Stasiun televisi Jepang, NHK menyebutkan tiga orang ditemukan tewas di sejumlah tempat yang berbeda akibat tersapu Tsunami.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan gempa berpusat di 552 kilometer barat laut ibukota Solomon, Honiara di kedalaman 10 kilometer di bawah laut. Pemerintah Australia telah merilis peringatan waspada Tsunami bagi masyarakat di pantai timur laut negeri Kanguru.
Biro Meteorologi Australia menyatakan ada kemungkinan ancaman Tsunami terjadi di daerah pantai Queensland dan New South Wales serta sejumlah pulau terpencil lainnya. Pemerintah Queensland sendiri telah menginstruksikan penduduk di sekitar pantai untuk menjauhi area yang landai dan pantai karena daerah tersebut adalah daerah yang paling berbahaya.(BEY)
Secara tektonik, gempa Solomon ini terjadi pada area batas Lempeng Pasifik dengan tripple junction lempeng-lempeng samudra Australia (bagian samudranya), Woodlark, dan Solomon.
Ketiga lempeng kecil tersebut mengkonvergensi Lempeng Pasifik ke arah timurlaut dan timur-timurlaut pada kecepatan 90-105 mm/tahun. Lempeng-lempeng kecil ini menunjam terhadap Lempeng Pasifik dan menghasilkan sistem busur kepulauan Solomon Islands dan sekitarnya (Bismarc-Solomon-New Hebrides).
Seperti diberitakan di media2, telah terjadi gempa besar yang disertai tsunami Senin 2 April 2007 dini hari kemarin (waktu Indonesia) di Kepulauan Solomon, timur-tenggara Papua New Guinea.
Tsunami terjadi karena semua syaratnya terpenuhi : pusat gempa di laut, pematahan tegak dominan (thrusting), kekuatan di atas 6.5 SR, dan kedalaman pusat gempa dangkal (sementara dilaporkan 10 km).
Share This Thread