Bahkan sampe dia udah rela nungguin kita sampe 10 tahun lebih, bertahan untuk tetap setia sama perasaannya terhadap kita, kita tetep tolak?
Soalnya gw pernah denger: memilih orang yang mencintai kita dibanding orang yang kita cintai itu tidak selalu salah, karena orang yang mencintai kita mengerti bagaimana caranya mencintai kita setulus hati.
Jadi? Tetep tolak?
kalau itu bisa dijadikan alasan untuk mencintai dia, kenapa tidak? enggak salah kok.
tapi kalau saya, pendiriannya tetap "tolak"
alasan = karena dilihat dari sifat saya, nantinya saya tidak akan bisa mencintainya secara tulus. yang ada hanya rasa menerima dia karena rasa kasihan.
~~~~
sekali lagi ini cuma opini. belum tentu pendapat seseorang bisa dibenarkan begitu saja.
karena selama ini kenyataan yang saya hadapi seperti itu.
Share This Thread