The Will of A Fireling I

[chibibo]

jah ilah bung ric nanggung banget critanya asli ini banyak ngelawaknya di bandingin yang kedua ato ke 1 keren smile: pengen tau nasib si roan gimana,pemikiran dewasa dalam umur 11 tahun kakkoi desu ne

[darkcloner]

wahahwahwa.....

banyak yg pengen gw quote.....sayang lgi ga bisa
tetep nice story

ganbatte riku-niichan

[akiongakiong]

Maka berhati-hatilah dalam melakukan postingan karena ada banyak sekali orang yang mudah tersinggung.

Emosi saya biasa saja.

mudah tersinggung tapi emosi biasa saja?mmhh saya yg bodoh atau anda yg salah tulis?

Lalu... hm, untuk bagian yang saya underline itu... saya yakin... orang-orang yang membaca bagian itu akan menganggap kalimat-kalimat itu sebenarnya tidak perlu ditulis, sebab itu akan membuat anda terlihat berada di pihak yang salah karena meng-insult lawan debat anda.

saya menginsult anda?wew tuduhan apa lagi ini?Saya ngaku salah , saya salah..saya ngaku benar, saya salah juga..lalu apa yg anda mau seh?Anda sadar kalau saya insult anda, tapi anda tidak sadar saat anda insult saya?
Saya sejujurnya gak terlalu peduli apa pandangan org terhadap diri saya jadi saya disini tidak mencari pembenaran atas semua yg saya lakukan.Saya hanya ingin nunjukin ke anda bahwa:
1. Saya gak bermaksud hina anda
2. Saya cuman nanya tanpa ada maksud buruk lainnya
3. Untuk ajarin ke anda bahwa anda terlalu arogan(yg pasti akan anda sangkal mati2an)
4. Untuk kepuasaan saja berdebat dgn org lain (ha8x bingung juga kan?)

Kedua-duanya merupakan post yang rapi dan saya kagum anda tidak sakit hati karena saya semprot dengan kata-kata tajam. Tapi anda merusak dua post anda dengan kalimat-kalimat akhir yang sudah anda tahu sendiri.

Buat apa sakit hati? Anda tidak kenal saya dan saya tidak kenal anda kok. Cuman ketemu di forum dan hanya masalah sepele. Saya orgnya ini cuek dan gak terlalu peduli org mau anggap saya apa. Ada jalan yg cuman hanya ada saya yg berjalan di jalan tersebut, anda mengerti maksud saya?Jadi saya tidak ada pikiran untuk bikin 2 post yg bagus lalu harus diakhiri dgn bagus pula ato apalah menurut pemikiran anda tapi saya tidak seperti itu. Saya tidak cari kebanggaan disini.Hanya pengen sampain 4 poin di atas aja maka saya post reply ini.

PS: Lagunya saya yang buat sendiri. Saya komposer musik digital kecil-kecilan sejak 5 tahun yang lalu. Anda mau sembah saya sekarang? Jangan, masih banyak yang perlu saya perbaiki, saya akui kemampuan saya di bidang musik masih sempit, hanya yang modelnya begitu-begitu saja yang mampu saya ciptakan.

TOP MARKOTOP

ok kita akhir debat panjang kita disini da. Kalo anda menyangkal maka saya juga akan trima penyangkalan itu, tapi kalo anda ada waktu coba deh anda beli manga yg saya blg itu(masih tetep keukeuh wkwkwkkwkw) dan anda coba baca dulu setelah itu berikan komen disini , coba anda cari di internet aja. Yah semoga dgn adanya berbagai komen yg memuji anda dan cuman satu yg seperti saya bikin anda tambah maju dan makin semangat.

Tx

[Jorvenz]

adoh... koq jadi bakar2an si akoingakiong sama eric....

continue Please..

[-ID_BaRu-]

Wahhhhh !!


Yoi desu ~~

Baru baca skarang gw.. telat x(

Great Job eric san ~!


GRP ah ~

btw akiong koq jadi debat gini >_<
ati2 ntar di masukin Fireling Orb~

[33k]

*desh!* << lompat

*wuts!* << melakukan flip ke depan satu kali

...

*drap!.. blasss!!* << mendarat dahsyat di belakang motor

"Tidak sampai..." << akhirnya menaiki motor dengan normal

Venus: "...tidak berbakat" << duduk di bahu Shinozaki

*greeng... vroooooooo*

Bruakakakakakakakakakakakak

this 1 really makes me laugh....

Next plz plz pretty plz with cherry on top

[-ID_BaRu-]

Venus: "Hatto..." << mendekat ke telinga, kebetulan Shinozaki lupa bawa helm (rawan ditilang kalau jalan di jalan raya)

".................V-Ve...Ven..." << semakin menambah kecepatan motor

...3 detik

"VENUS...!!!!!"

Venus: "Kyaaaa...!!!" << kaget

*ckiiitt* << ngesot

"...ini rumah Leyn, kita sudah sampai" << yang ini kayanya dah yakin bener..

Venus: ".........yakin?"

"......oh, belum sampai, masih satu gang lagi, aku salah belok"

Venus: "........."

*vruuuummmm*

anjrid..

ngakak gw di situ

[lazybone]

terserah ada yg mau complain apa yang penting keep it going rixx...
gw tunggu chapter 4...

btw gw pengen bikin juga cerita kyk gitu cuma masi nyangkut di chapter 5... kritikan2 dari fery juga banyak...

coba fer bikin klo bisa... Ya-Ha!!!!
jgn bikin cerita sinetron yah fer klo bisa

[darkcloner]

@atas
nokomen

BTW
stelah gw liat berulang2 ternyata seru juga konflik antara akiongakiong&RiX777 (omake nya nih? )

[RiXtopia]

terserah ada yg mau complain apa yang penting keep it going rixx...
gw tunggu chapter 4...

btw gw pengen bikin juga cerita kyk gitu cuma masi nyangkut di chapter 5... kritikan2 dari fery juga banyak...

coba fer bikin klo bisa... Ya-Ha!!!!
jgn bikin cerita sinetron yah fer klo bisa

Yah dia juga gak complain kok sebenernya.

Ayo buat juga, rame jadinya ntar!!

@atas
nokomen

BTW
stelah gw liat berulang2 ternyata seru juga konflik antara akiongakiong&RiX777 (omake nya nih? )

Omake... swt... kalo diterusin terus ntar penuh spoiler.

[Jorvenz]

@Darkcloner
Jadi lo skrg seruan baca crita eric apa crita akiong sama eric?

[darkcloner]

tetep seruan crita riku la....

yg laen anggep aja bonus tambahan....
ga usa dibahas lagi udah......

[RiXtopia]

Title: The Will of A Fireling - Part IV
Author: RiX777
Error Checking: chibibo, kairxa


11. Cellphone

...di depan rumah Leyn

Venus: "Rumahnya besar... Hey, ayo panggil dia dengan mesra" << xD

"...ada bel, pencet" << menekan bel

*ding dong*

Venus: "Ah payah..." <<

"...apaan sie?"

Venus: "Tidak apa apa... tuh, sudah ada yang buka pintu."

".....loh?"

???: "Orang-orang di rumah sedang pergi, apabila ada kep-..., owh. Selamat siang Shinozaki-san. Ada yang bisa saya bantu?"

"R-Roan? Kenapa kamu ada di sini?? ...ng, maksudku, kau baik-baik saja? Bagaimana dengan keluargamu?"

Venus: "Gyaaa... lucuuu" << tampak langsung menyukai Roan

Roan: "Aku tidak apa-apa, tapi ayah berubah jadi Fireling nomor 10, dia membunuh ibu dan banyak orang yang sedang bertamu di rumah"

"O...owh? ng..." << kaget setengah hidup

Venus: "...nomor 10 kan yang jantung apinya kau telan"

"Aku tau..." << dengan suara berbisik ke Venus

Roan: "Untunglah ada nomor 12, aku tidak mau melihat mereka membunuh lebih banyak orang"

"...ya" << merasa serba salah

Roan: "Kak Leyn sudah keluar dari rumah sebelum kejadian itu terjadi, aku tidak tahu bagaimana cara dia selamat, ayahku yang jadi nomor 10 terkunci di dalam bersama beberapa orang tamu dan diriku juga. Seorang dari tamu tadi sudah lebih cepat lari keluar dan mengunci kami semua dari luar, dia mengorbankan kami untuk keselamatannya. Akhirnya malah dia yang berubah jadi nomor 11, aku sempat melihatnya diserang oleh Fireling's orb di luar..."

Venus: "...hmph" << tampak kesal

Roan: "Aku bersembunyi di kamar mandi, mengunci diriku dari dalam, dan tidak mengeluarkan suara sedikitpunpun sampai bantuan datang. Aku dibawa ke kantor polisi, kebetulan kak Leyn ada di sana, dia mengajakku ikut bersamanya, jadilah aku tinggal di sini. Keluarganya sangat baik, menerimaku"

Venus: "Tentu saja diterima, kau anak overachieving" << tentu kata-kata ini tidak bisa didengar oleh Roan

Roan: "...maaf, aku jadi bercerita panjang lebar, cari kak Leyn ya? Dia belum lama pergi, katanya mau mencarimu, dia dapat kabar dari rumah sakti kalau kau hilang, motormu juga hilang, handphonemu juga tidak dijawab."

Venus: "Wow, sangat memperhatikan kekasihnya, dia bahkan seperti sudah berjaga-jaga dengan berpesan pada rumah sakit untuk menghubunginya apabila ada yang terjadi"

"Hah?! Aduh, aku... HP lupa bawa..."

Roan: "...Shinozaki-san, tunggu sebentar" << berlari masuk ke rumah

Venus: "Kita pinjam telepon rumah ini saja, atau minta Roan untuk menghubungi Leyn"

"Benar juga, tunggu Roan keluar lagi..."

Roan keluar, membawa sesuatu di tangannya

Roan: "...ini, tolong berikan pada kak Leyn kalau bertemu dengannya, dia tadi bilang mau mencari ke rumah Shinozaki-san terlebih dahulu, jadi pasti bisa bertemu dengan mudah kalau Shinozaki-san ke sana sekarang" << menyodorkan HP Leyn, rupanya Leyn lupa bawa HP juga

"..."

Venus: "Kebetulan yang sangat romantis..."

"...Roan, aku jalan ya"

*greeeng...* << menyalakan motor

Roan: "Ya."

*vruuuummm* << melesat pergi

5 menit kemudian, sampai di depan rumah Shinozaki

...

...*ckiit*

"...itu, Xonda Jass hitam, mobil Leyn. Dia benar-benar datang ke sini... Venus? hey... hilang lagi dia" << turun dari motor, masuk ke pekarangan, pagarnya memang tidak pernah dikunci apabila belum malam hari

Leyn: "Hatto..."

"...Yaikz" << terkejut, rupanya Leyn ada di balik mobil, belum masuk ke dalam

Leyn: "Bagaimana caramu keluar dari rumah sakit?"

"...lompat dari jendela"

Leyn: "Jendela yang mana?"

"...yaa...jendela!!"

Leyn: "...lalu motormu? Itu tadi kan di kantor polisi, kau lari ke sana?"

"...hah? siapa bilang? ada di tempat parkir rumah sakit kok"

Leyn: "...tidak mungkin, kau aneh."

"..."

Leyn: "...katakan yang sebenarnya, ceritakan semuanya dengan jujur"

"...kau, yakin... ingin tau semuanya?"

Leyn: "...ya, silahkan mulai."

"...aku keluar dari rumah sakit dalam wujud nomor 12, jadi tidak ada yang berani menghentikanku, aku memanggil motorku ke tempatku dengan menggunakan kekuatan Firelingku"

Leyn: "..."

"..."

Leyn: "...ada cerita yang lain?"

"...ada, 'Leyn... larilah selagi kau bisa...' " << yang diucapkan Shinozaki saat menolong Leyn dari nomor 10 dan 11

Leyn: "...!"

"..."

Leyn: "...aku ada urusan" << masuk mobil dengan cepat, kunci pintu... nyalakan mesin, langsung jalan

"Leyn!"

*vrooooo*

"HPnya belum sempat kukembalikan... bagaimana sekarang?? ...aku bingung"

Venus: "sepertinya dia tidak akan langsung kembali ke rumahnya" << muncul tiba-tiba

"Ya, ...sebaiknya aku kembalikan HP ini ke Roan."


12. The number 30

Aku, Clasphart Shinozaki. Fireling nomor 12 yang berhasil mencapai wujud maksimal dengan jantung api, melakukannya tanpa membunuh seorangpun manusia secara 'langsung'.
Aku pertama kali bertarung sebagai Fireling tepat tidak lama setelah proses perubahamku. Aku melawan nomor 10 dan 11 untuk menyelamatkan teman baikku sejak aku SMA, Leyn Diamondeye. Di malam itu juga, aku mencapai wujud tingkat kedua Fireling.
Di keesokan paginya, pagi-pagi sekali... pertemuanku dengan Kerbiros membuatku harus dirawat di rumah sakit sekitar 2 jam lebih, yang akhirnya membuatku harus membocorkan identitasku secara terpaksa kepada Leyn.
Mengapa? Karena aku menghilang secara misterius dari rumah sakit itu untuk menghadang nomor 14, 15, dan 16 yang muncul tiba-tiba di tempat-tempat berbeda tapi berdekatan. Setelah mengalahkan nomor 14, aku mencapai tingkat ketiga, tingkat maksimal yang bisa dicapai seekor Fireling dengan cara memakan jantung manusia atau jantung sesama Fireling. Kemudian, nomor 15 dan 16 pun dapat kukalahkan dengan mudah, bagai membalikkan telapak tangan.
Itu semua terjadi dalam waktu yang pendek, sangat melelahkan... untung saja pada hari yang sama, Fireling's orb tidak muncul lagi di malam harinya.

Sejak hari itu (hari Minggu), sudah 3 hari berlalu, jam kemunculan Fireling's orbs memang jadi tidak pasti, dan tetap saja... selalu ada korban manusia yang akhirnya melahirkan Fireling-Fireling berkaki yang baru. Tentu saja mereka semua dapat kukalahkan dengan mudah, Fireling terakhir yang kukalahkan adalah Fireling nomor 29. Banyak ya? Aku belum menghitung jumlah Verberis yang berhasil masuk melalui gerbang Chaos Realm. Untunglah, untuk masalah Verberis, aku bisa mempercayakannya pada polisi, mereka sepertinya berhasil menciptakan senjata-senjata khusus untuk mengatasi ******, ya Verberis.

Tentang Leyn... aku belum sempat bertemu dengannya sejak hari itu, dia sibuk di sekolahnya, aku sibuk dengan makhluk Chaos Realm, aku belum juga menemukan wujud Firelingku yang lain, padahal Venus semakin yakin bahwa ada yang aneh dengan gerbang Chaos Realm yang terbuka terlalu cepat, dia juga bilang... ada kekuatan besar yang sudah terlebih dahulu masuk ke dunia ini - mendahului para makhluk Chaos Realm.

Jam 5 sore, Kamis

"Venus..." << duduk di luar pintu mall, istirahat, rupanya kerja sambilan untuk menambah penghasilan sementara jadi tukang sapu

"Ya...?"

"Wujud yang lain... bagaimana caranya? Kau benar-benar tidak tau? Kau kan Fireling Sprite..."

"Aku sudah bilang, ingatan para Fireling... tidak ada... kami bahkan tidak tau asal-usul kami"

"Aku semakin khawatir, apa yang akan terjadi apabila gerbang Chaos Realm terbuka sempurna saat ini juga, apa kita bisa langsung memerangi seluruh Chaos Realm dan menghabisi Valdiros...?"

"Walaupun kau sudah memiliki wujud lainmu, aku belum yakin bisa menang"

"...itu menakutkan"

*kyaaaa* *toloooong....arrrrghhh*

"....??!!!" << melihat ke dalam mall

"Nomor 30!! sudah berkaki!! Hatto, ayo!!"

"ASAP"

*blaarrrrr*

Seluruh tubuh Shinozaki terbakar api dari Venus... setelah sosok Fighter Formnya terlihat jelas, api pun redup, yang tersisa hanya garis-garis api yang menghiasi armor Shinozaki. Seperti biasa kedua mata dan batu kekuatan di bawah tanduknya memancarkan sinar kuning terang selama dua detik untuk menandakan transformasi yang berhasil dilakukan dengan baik.

*drap drap drap* << melangkah masuk mall

"Hoi!! Aku lawanmu, makhluk lemah!!"

Fireling 30: "Grahahaha, ...nomor 12?? Akan kuhabisi kau sebentar lagi! << berlari ke lantai 2

"H-Hah?! Loh?? Dia tadi...???" << tercengang

"Ya, dia berbahasa manusia, kasus yang sama denganmu... cepat kejar dia ke atas! Dia mengerikan sekali, lihatlah sudah berapa orang yang dia robek rongga dadanya"

"Aku tidak mengerti... kenapa dia membunuh manusia?? Padahal dia tidak dikendalikan oleh Fireling Sprite - yang artinya dia tidak bernafsu jahat dalam jarak 1 jam saat dia diserang Fireling's orb..." << sambil berlari ke lantai 2 mengejar nomor 30

"Itu... hanya dia yang tau alasannya..."

*arrrghh.....* << korban berjatuhan lagi, nomor 30 terus memanen jantung

"Hey! Hentikan perbuatanmu! Apa yang kau lakukan?! Kita sama! Kita seharusnya tidak membunuh manusia!!" << sampai ke lantai 2, berlari mendekati nomor 30

Fireling 30: "Jangan mendekat!!!" << sekarang berlari ke lantai 3, dari belakang tubuhnya - meluncur belasan bola api ke arah Shinozaki

*jduar jduar jduar!!* << tidak terlalu melukai Shinozaki, tapi cukup untuk memperjauh jarak

"S-Sial!! Dia juga bisa melakukan Fireball terpisah!" << kembali mengejar

"Tentu saja..."

"...akan kuhabisi dia di atas!" << sampai ke lantai 3

... *siiiiinggg* << sinar memancar dari tubuh nomor 30

"...!!!" << terkejut melihat nomor 30

"Hatto..., sekarang di depanmu ini adalah Fireling kedua yang berhasil mencapai tingkat maksimal petarung sejak diriku dilahirkan"

Nomor 30, seluruh tubuhnya dari atas sampai bawah - sekarang sama persis dengan Shinozaki. Perbedaannya terletak pada warna sinar batu di bawah tanduknya yang berwarna merah, bukan kuning. Warna sinar yang dipancarkan kedua matanya juga merah, bukan kuning. Batunya menyala selama 2 detik - sama seperti milik Shinozaki, tetapi sinar merah yang dipancarkan matanya tidak redup sepenuhnya setelah 2 detik berlalu, masih sedikit menyala. Di bahu kirinya tercetak angka romawi 30 (XXX).

Fireling 30: "Hahahaha, dengan begini...gerbang Chaos Realm akan semakin cepat terbuka!! Tentu akan kupercepat lagi dengan membantai manusia-manusia yang tidak tahu diuntung!!"

"Tidak akan kubiarkan itu terjadi selama aku masih hidup!"

Fireling 30: "Hmf... kau bodoh nomor 12! Apa yang kau harapkan? Membela manusia? Kau ingin mencegah Valdiros? Untuk apa? Semua rencana Valdiros akan tetap berjalan dengan adanya kau ataupun tidak."

"Kita sama-sama bisa, kita tidak dikendalikan oleh Fireling Sprite! Apa yang kau pikirkan? Masi ada harapan untuk menghentikan kekacauan ini, jangan lah menambah korban lagi!"

Fireling 30: "Lalu apa?? Tidak ada gunanya lagi dunia ini! Anak dan istriku terbunuh oleh nomor 10 karena manusia brengsek! Sebenarnya aku sudah memaafkan orang yang mengunci keluargaku bersama nomor 10, aku bahkan mendoakan kedamaiannya di alam sana, lagipula dia juga jadi korban Fireling's orb..."

"...?!"

Venus: "Rupanya dia kepala keluarga dari salah satu keluarga tamu yang sedang bertamu di rumah Roan waktu itu..."

Fireling 30: "Karena itulah aku tidak dikuasai oleh Fireling Sprite, tapi setelah mendengar semua rencana Valdiros dari Fireling Spriteku, aku yakin sekali ini semua sudah tidak ada artinya lagi, lebih baik kita bantu Valdiros untuk sesegera mungkin membuka gerbang Chaos Realm ke bumi, agar kehidupan di kota... di negeri ini bisa segera berakhir lebih cepat, sambil membantu dihidupkan kembalinya raja mereka...! Ini saling menguntungkan!"

"Kau gila..."

Fireling 30: "Tampaknya kau tidak mengerti, mari... akan kutunjukkan betapa lemahnya dirimu yang tidak memakan jantung manusia, dan INGIN menghadapi Valdiros dan pasukannya seorang diri! ...FIRE BARRAGE!!"

*jduar jduar duar duar blar jduar!!!* << puluhan bola api keluar dari telapak tangan kanan nomor 30 dan menghempaskan Shinozaki yang tak sempat menghindar

*brugh* << jatuh tergeletak

Venus: "Hatto...!!"

"Guh... k-kuat sekali...hhh..." << kesulitan untuk bangkit

Fireling 30: "Hmm? Bagaimana? Baiklah, sekarang coba serang aku, kau tipe Fireling petarung jarak dekat bukan? Menurut Fireling Spriteku yang jenius, senjata yang kau miliki adalah Fire Edge yang berbentuk katar, apabila digunakan untuk menembak, baru bisa dikeluarkan lagi dalam 1 menit... hahaha, ayo... silahkan mendekat, aku tidak akan menghindar atau meyerangmu, hehehahahahAHAHAHA" << tertawa bodoh

"Hhh....ugh...Hey...Venus, dia tahu banyak sekali, kenapa Fireling Spritenya lebih pintar daripadamu?" << berdiri perlahan, mengeluarkan katar andalannya... *zrub! zuing!*

Venus: "..."

Fireling 30: "Silahkan mulai..." << diam di tempat

*drap!* << maju menyerang dengan katar

*bwes bwes zrat zret bwes bwes zret zret!!* << menebas tubuh nomor 30 berkali-kali

"H-Hah?" << terkejut, tidak mampu melukai nomor 30 sama sekali

Fireling 30: "Whoa... gerakan yang cepat sekali, aku tidak memiliki kecepatan seperti itu... hmm, tapi aku menang darimu di segala hal yang lain..."

*grep! wuts!* << mengangkat dan melempar Shinozaki ke lantai dasar

*brugh!!*

"Huagh!!...gghh" << orang biasa sudah pasti dalam keadaan gawat - terjatuh dari lantai 3

Fireling 30: "Hmm... mungkin sebaiknya aku tidak membunuhmu, kau juga bisa ikut membantu Valdiros dengan kemampuanmu, hahaha... lagipula sudah lebih dari 30 orang yang kubunuh hari ini, aku juga butuh istirahat..."

*whus! drap!!* << melompat ke lantai dasar, mendarat tepat di sebelah Shinozaki yang masih kesulitan untuk bangun

Fireling 30: "Kau pasti akan mengerti apabila orang yang kau cintai sudah tidak ada lagi di dunia ini... sama seperti diriku"

*vrooooo* << mobil api datang menjemput, kendaraan yang digunakan oleh nomor 30. Nomor 30 pun pergi dengan mobil beremisi api nerakanya itu

Fireling 30: "sampai jumpa!"

*vrooooo*

...

Venus: "...kekuatannya jauh melebihimu, mobilnya bahkan bisa datang menjemput tanpa perlu sihir summoning, perubahan wujud petarungmu tidak sempurna, matamu tidak memancarkan sinarnya selama bertarung, aku sudah merasakan hal itu sejak awal..."

"Ugh... jadi apa yang harus kulakukan?? Aku tidak akan pernah membunuh manusia!" << sudah kembali ke wujud manusia, masih terduduk, belum dapat berdiri

Venus: "...sepertinya dia benar-benar berhenti untuk hari ini, aku sempat lihat dia berubah ke wujud manusia..."

"Argh..." << sudah berdiri, masih bungkuk

Venus: "Kau juga cepatlah pulang dan istirahat, kita tidak tahu apa yang akan dia perbuat besok..."

"Brengsek, aku belum ambil bayaranku..."

Venus: "...HATTO!!"

"IYA IYA, MARI PULANG! adoh...aduduh!"

Venus: "..."


13. Frozen Form

Jam 10 pagi, Jumat

Haaaaah.... lelah, melelahkan sekali, kemarin aku tidur jam 10 malam... sekarang aku ingin - lanjut tidur. Ayah dan ibu belum pulang dari liburannya, tidak ada yang berisik membangunkanku...

Venus: "Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat....to!!" << berteriak di telinga Shinozaki

"Aaaarrrrrrgggghhhh...APA?!?! Kalau mau panggil, panggil sekali saja dengan suara yang lembut!" << bangun dengan kesal

Venus: "Aku sudah memanggilmu berkali-kali dengan meniru gaya dan suara Leyn! 'Hatto sayang', 'Dear Hatto my love', 'Hatto - lakukanlah yang kau mau', 'Hatto bangunlah...' "

"PANTAS aku tidak bangun! Leyn tidak pernah memanggil seperti itu! Apalagi yang 'itu'!"

Venus: "Yang 'itu'...? "

"Makan dulu!" << langsung ke dapur, ternyata hanya makan roti

Venus: "...ah tapi kalau dipanggil begitu juga pasti bahagia" << duduk di meja makan, di sebelah gelas Shinozaki

"...!" << melotot

Venus: "...yuu nyalakan radio..." << terbang menjauh sebelum Shinozaki sempat menangkapnya, kemudian menekan tombol radio

Radio:
"...terlihat mengendarai mobilnya melalui jalan Putih dari arah barat, walaupun di sana banyak sekali orang, nomor 30 sama sekali tidak melukai seorangpun, terlihat sekarang dia menuju kompleks pergudangan Putih... polisi belum tahu apa tujuan dan di mana nomor 30 akan membuat kekacauan, untuk mencegah korban berjatuhan, polisi berkonsentrasi ke tempat-tempat ramai seperti mall dan pasar, serta membubarkan acara-acara yang mengundang banyak orang...

Venus: "...gawat, dia sudah mulai bergerak, tapi mau ke mana?"

"...jalan Putih? ...dari barat..." << berpikir keras

Venus: "ha?"

"...setelah itu... pergudangan... lalu... ... ..." << tiba-tiba berwajah panik

Venus: "Hatto??"

"...Cepat berangkat!" << menghabiskan air di gelas, ambil jaket, helm, ignition key, sandal

Venus: "Kau tau arahnya??" << buru-buru mengikuti Shinozaki yang bergerak terburu-buru

"...sekolah Leyn!" << menyalakan motor

*greeeng...*


Brengsek, mau apa dia?!

---------------
(Fireling 30: "Kau pasti akan mengerti apabila orang yang kau cintai sudah tidak ada lagi di dunia ini... sama seperti diriku")
---------------

Aku tidak akan pernah memaafkan diriku apabila sampai terjadi sesuatu pada Leyn. Tidak akan...

"...Venus, henshin!"

Venus: "Affirmative..."

*blaarrrrr* << perubahan sukses

"...ikou!"

*greeeeeng..... vrooooooooooo* << melesat dengan kecepatan penuh

...

-----tidak lama setelah itu-----


Venus: "Itu mobilnya...!!" << melihat mobil nomor 30 di kejauhan, arah jalan sama, bukan berlawanan

"...benar, dia menuju sekolah Leyn, tempat ramai di yang melalui jalan ini hanya sekolah itu..."


mengejar... motor Shinozaki melaju di samping kanan mobil nomor 30

Fireling 30: "...hai, nomor 12... atau lebih tepatnya... tuan Clasphart Shinozaki...hehehe... kau mendengar berita? lalu mengejarku? Hohoho, untuk bergabung denganku tentunya?"

"...bukan. Tetapi untuk mengajakmu untuk bergabung denganku."

Fireling 30: "Hahaha...kau suka bercanda. Ngomong-ngomong, itu... kita sudah sampai di tempat tujuan" << sambil menunjuk gedung sekolah sasarannya, yang berada di sebelah kanan jalan

*srooot* << menikung mendadak ke kanan

"...!!!"

*brugh!!* << menabrak mobil nomor 30, Shinozaki terpental ke depan

*tep! tep! << nomor 30 turun dari mobil.

Fireling 30: "Gedung yang baik, sayang harus segera hancur sebentar lagi...bersama-sama dengan orang-orang bodoh yang sedang belajar dan bekerja tanpa mengerti takdir mereka..." << mebuka telapak tangan kanannya, mengarahkannya ke gedung sekolah

"H-Hentikan...!!!" << buru-buru berdiri dan berlari ke nomor 30 untuk menghentikannya

Fireling 30: "FIRE BARRAGE...!!!" << menembakkan puluhan bola api secara merata ke dinding lantai 2 sekolah, memecahkan kaca-kaca jendelanya, merobohkan pilar-pilar, merusak dinding. Kemudian melanjutkannya dengan membombardir lantai 1, semua dilakukan dalam satu kali gerakan tangan dari kiri ke kanan - lalu ke bawah dengan memakan waktu 2 detik

terdengar suara teriakan murid-murid dan teriakan orang-orang yang ada di sekolah, semuanya berhamburan keluar dari sekolah, menyelamatkan diri dari pintu belakang sekolah

*wung!* << katar dikeluarkan

"Heaaaa..." << menyerang nomor 30

*zrab! zrab! << 2 tebasan

Fireling 30: "dasar lemah..."

*duagh! wush! brugh!* << menendang Shinozaki, menyebabkannya terpental ke tengah-tengah sekolah

Leyn: "H-Hatto...k-kau..kah itu?" << berdiri di belakang Shinozaki, berjarak 5 langkah orang dewasa.

Venus: "Leyn?! Dia masih di sini!"

"..ugh...ah...A-Apa yang kau lakukan di sini?! Cepat lari!!" << sedikit kesulitan berdiri

*wuts! wuts!* << menembakkan dua bola api ke arah Shinozaki

*zuing! zuing! brugh! jduar! blar!!* << Shinozaki kembali terjatuh sambil menepis dua bola api itu dengan katarnya, menyebabkan bola api itu terpental ke belakang, merubuhkan langit-langit di belakang tempat Leyn berdiri

Leyn: "Kyaaaa..." << berusaha melindungi kepalanya dari reruntuhan dengan tas yang dibawanya

"L-Leyn..!"

Fireling 30: "Hoi, Shinozaki-san..." << memanggil Shinozaki, nomor 30 sudah kembali ke dalam mobilnya di depan gerbang sekolah, kali ini siap melaju ke arah Shinozaki dan Leyn...

"..!!"

Fireling 30: "Kakimu sakit? Kau tidak akan sempat menolong kekasihmu itu, jaraknya terlalu jauh darimu, tapi kau masih bisa menghindar ke samping, maka... biarkanlah aku melenyapkan penghalangmu di dunia ini, bergabunglah denganku, menyingkirlah...jangan sia-siakan hidupmu sebagai Fireling!" << menginjak gas mobil dalam-dalam... memacu mobilnya ke arah Shnozaki yang berposisi sejajar dengan Leyn.

*vrooooooo*

Venus: "H-Hatto!!!"

"Venus..., kau akan mati apabila aku mati..."

Venus: "....."

"Aku tidak ingin kau mati, tapi aku juga tidak bisa membiarkan Leyn berakhir dengan cara ini...maafkan aku"

Venus: ".....Hatto"

...

*vrooooooo*

...

Venus: "Kau tidak perlu minta maaf... aku sudah bilang... kami... para Fireling... tidak... perlu dihargai seperti itu..."

"Kenapa kau bicara seperti itu? Bodoh." << bangkit berdiri

Venus: "...h-ha?"

"Mereka...mereka yang di Chaos Realm... meungkin mereka tidak menghargaimu - kalian para Fireling..." << berdiri tegak, menatap lurus ke arah mobil nomor 30 yang semakin dekat dengan kecepatan penuh

Venus: "..."

"Jangan samakan aku dengan mereka... aku TIDAK akan mengorbankan siapapun dalam situasi ini!" << masih diam di tempat, tidak terlihat ingin menghindar

Venus: "Hatto...kau akan membuatku menangis..."

"...tidak perlu menangis. Kita tidak akan mati, apabila kita mati, memangnya Leyn akan tetap hidup?"

Venus: "Benar..."

"...aku akan tetap hidup, kau akan tetap hidup, Leyn akan tetap hidup, kita akan tetap hidup. Sampai semua kekacauan ini berakhir"

Venus: "Ya..."

-semua percakapan di atas terjadi dalam waktu 2 detik melalui kontak batin Fireling dengan Fireling Spritenya-

*vroooo*

Fireling 30: "Itu keputusanmu? Sayang sekali..." << melaju tanpa mengurangi kecepatan

*vrooooo.... JDUARRRRRRRRR!!!!!*

...

...

...

Ledakan yang diakibatkan dari tabrakan itu menimbulkan gumpalan asap dan debu yang tebal, apapun tak terlihat...

Yang terlihat hanya sosok baru Shinozaki, yang menahan mulut mobil nomor 30 hanya dengan tangan kanannya.

--Frozen Fire--

Sekarang tubuhnya sedikit lebih besar dari wujud petarungnya. Armor bahunya yang tadi bundar, berubah bentuk menjadi runcing dan melengkung ke atas. Tidak ada bagian tubuhnya yang tidak tertutup armor. Warna armornya yang tadi hitam, berubah menjadi seperti warna aspal dengan banyak bercak dan titik-titik hitam, garis merah yang menghiasi armornya tadi sekarang berubah menjadi hitam tak menyala dan sedikit mengeluarkan asap, tidak ada api yang tersisa sama sekali.
Bagian wajahnya, sekarang hanya bagian mata saja yang tak tertutup oleh helm, karena sekarang bagian mulut juga sudah dilapisi armor dari helm. Batu kekuatannya yang tadi berbentuk diamond, sekarang berbentuk segitiga terbalik. Kedua mata dan batu kekuatannya memancarkan sinar putih selama 2 detik. Kemudian redup dan tak memancarkan sinar.

Leyn: "...ah? Hatto... kau... berubah..."

"Ini... wujud lain... yang kau maksudkan? Venus...?"

menoleh ke kanan dan ke kiri mencari Venus

Fireling 30: "A-Apa?! Bagaimana k-kau bisa...?!" << turun dari mobilnya yang sudah tidak bisa begerak... beku oleh dinginnya tangan Shinozaki

"...kau...tidak akan pernah bisa menguasai kekuatan Firelingmu, aku baru sadar tadi saat kau hampir menabrakku... aku yakin, sangat yakin bahwa Fireling bukan makhluk yang dilahirkan untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk"

Fireling 30: "Kau tahu apa?!?! FIRE BARRAGE!!" << menembakkan puluhan bola api andalannya ke arah Shinozaki

*jduarrr blarrr jdurrr jderr*

... prek! prek!

...

"...sebagian dari kata-kata Anubiros yang diingat oleh Venus... 'melindungi'... aku tidak yakin, tapi aku merasakan... Fireling memiliki sebuah wujud untuk melindungi siapapun yang mereka cintai... dan kau, tidak akan pernah mendapatkan itu, kau menghancurkan segalanya, kekuatanmu hanya sebatas wujudmu sekarang" << tampak tidak terluka sama sekali, tubuh barunya tidak bisa dirusak oleh tembakan-tembakan nomor 30

*jgring...jgring* << melangkah maju perlahan ke arah nomor 30, langkahnya sangat berat, karena tubuh barunya yang terlalu berat

Fireling 30: "Ini tidak mungkin terjadi!! Kau tidak akan bisa mengalahkan aku yang membunuh puluhan manusia!!" << Bersiap melakukan Fire Barrage

"...hup" << melepaskan sebuah tinju ke dada nomor 30

*bugh* << terpental ke belakang... +efek slow motion, efek echo dengan delay 0.5 second+

Fireling 30: "Urk!!"

*wush!* << melayang jauh

...

*brugh!* << jatuh ke tanah


... 5 detik


*set!* << berdiri kembali dengan tenang... tapi tiba-tiba...

Fireling 30: "Akh..kkhh..krrrh. HUK! urk..." << tampak kesulitan bernapas, memegangi dadanya, sepertinya jantung apinya yang ada di dalam dadanya telah beku menjadi es akibat tinju dari Shinozaki

...

*brugh!* << jatuh tertelungkup, mati

...



The Will of A Fireing IV - End
RiX777

[chibibo]

New Form....

Btw venus bergabung kah sama si hatto ya? jadi new form gitu?

si bung rix ini emank bisa aja..... buat bersambungnya pas lagi seru2

[bl4ckv3n0m]

lagi seru2nya bersambung!lanjutan yang cpt ya