baru baca skrg
bagus kk, apalagi ada lucu2nya jg ^^
nice, continue plz
baru baca skrg
bagus kk, apalagi ada lucu2nya jg ^^
nice, continue plz
Chapter IV : The useless Sacrifice
Uaghhh!! Seluruh tubuh magina menjadi terkoyak2 hanya dengan 1 serangan dari Terrorblade, dan anehnya Terrorblade kembali pulih. “Kau terlalu gegabah saudaraku, atas pemberian lich king, aku dapat memanipulasi jiwa makhluk hidup, HAHAHA!!” seru terrorblade. “Mati kau” Teriak Terrorblade. Dia pun kembali menjadi sosok gelap dan besar itu, dan kali ini dia menjadi banyak, ada 3 sosok bayangan raksasa di depan magina. Mirana hanya dapat terpaku menyaksikan kemampuan terrorblade.
Magina yang sudah terluka sangat parah tidak dapat melakukan blink strike, karena seluruh tubuhnya mengeluarkan darah. Akhir dari magina sudah sangat dekat, terrorblade sama sekali tidak perduli bahwa magina adalah saudara kandungnya, bahkan mereka kembar. Terrorblade melepaskan serangan terakirnya, bola bola api panas keluar dari mulut terorblade yang telah ber metamorfosis, akhir yang mengenaskan bagi magina. ……….. Tepat sebelum bola bola api tersebut mengenai magina, tiba2 magina hilang seperti ditelan bumi.
Terrorblade : ROAAAARRRR! Kemana perginya magina ******* itu! Aku akan mencarinya! Pasti tidak jauh dengan luka separah itu. Tapi kemana perginya Si ******* mirana, dia juga menghilang!
Di balik semak semak yang tidak jauh dari situ…
Mirana : sst.. untung aku sempat menggunakan skill ultimate ku Moonlight shadow, aku berhasil menyembunyikan kita dengan menggunakan kamuflase dari bayangan bulan, namun aku belum menguasainya dengan baik, lagipula dengan tenaga seperti ini kita akan cepat muncul kembali. Semoga kembaran Buta mu itu tidak menemukan kita di balik pohon ini.
Magina : Te.. Terima Kasih..
Beberapa menit kemudian…….
Mirana : Ahhh tubuh kita sudah tampak, benar2 payah.. tapi dia tidak akan menemukan kita disini, aku rasa kita aman.
Magina : …se..moga….
“HAHAHA, kau pikir bisa kabur dengan jurus kacangan seperti itu? HAH?? Matilah kalian berdua!!” Teriak Terrorblade yang muncul tiba tiba dari belakang mereka.
“Tidak akan kami biarkan, I’ll blast you into pieces!” teriak dua mini goblin aneh. Mereka mulai melempari Terrorblade dengan granat, sehingga dia menjadi pusing, dan dalam sekejap tanah di sekitar terrorblade telah dipenuhi ranjau. Terrorblade mulai kehilangan darah tapi dia masih dapat berdiri.
Terrorblade : Hahaha Kalian kira petasan kecil itu bisa bunuh gw? Kerdil *****!
Squee and Spleen : “@.@” OMG
Terrorblade : Matilah bersama mereka.
Squee : AA Kita kehabisan ranjau bagaimana ini??
Spleen : Aku rasa… Terpaksa kita harus melakukannya..
Squee and Spleen : ALL My Hobbie..
Mirana dan magina : JANGAN!!!!!!!!
DUARRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!
Ledakan yang sangat dashyat, itu adalah jurus turun temurun dari bangsa goblin pembuat ranjau yang mengerikan, The Suicide.
Mereka menggunakan dirinya sendiri sebagai ***. Seluruh Sentinel Forest Bergetar dan pohon pohon tumbang.
Mirana memeriksa keadaan mereka, namun sudah terlambat Para techies itu telah wafat, namun di atas mayat mereka terdapat 2 town of portal yang biasa digunakan untuk teleport bila ada sesuatu yang terjadi.
Magina berdiri dengan terengah engah dan memeriksa mayat saudaranya, ia sangat terkejut ketika melihat sosok bayangan hitam raksasa itu menguap menjadi asap hitam yang tebal, dan kemudian menghilang.
Magina : SiaL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Mirana : gw juga sedih atas kematian mereka koq, tapi kita harus relain biar arwahnya tenang.
Magina : Bukan itu, kematian mereka sia sia, mereka meledakan dirinya hanya untuk menghancurkan illusion yang di buat oleh Terrorblade! Itu bukan yang asli!
Mirana : What The Fuc*!!!!! (sensored)
Magina : pake portalnya cepet, entar si terror dateng lagi abis kita.
Siuuttttttt
Tidak lama kemudian mereka kembali ke markas dan diobati oleh para pelindung sentinel, mirana melaporkan kejadian yang terjadi pada furion, bahwa terrorblade lah yang mengacaukan Sentinel forest.
Furion : Aku sudah tau, karena itu aku mengirimkan para Techies untuk membantu kalian, mana mereka?
Mirana : Mereka… Mereka….
Magina : Mereka menggunakan suicide untuk menolong kami, namun benda yang meledak itu hanya illusion dari terrorblade, menyedihkan.
Furion : Ternyata mereka tidak cukup kuat untuk menandingi terroblade, aku juga sangat terkejut, karena lich king secepat itu menurunkan salah satu ksatria terhebatnya soul keeper.
Magina : Aku tidak akan mengampuninya lain kali!! (Mad)
Tiba2 obrolan mereka dihentikan oleh suara yang mengejutkan “AHAHA ALL MY HOBBY”.
Mirana : WAHH, eh goblin goblin cebol koq lo bisa idup lage?
Squee and Spleen : Ya eya lah masa ya eya dong.. Berkat bantuan Ezalor The keeper of the light, dia menarik kembali jiwa kami sebelum mencapai akhirat.
GLub..
Kedua goblin itu berpelukan dengan mirana. “Apaan nih empuk2”, bisik squee. “disini juga”, balas spleen.
PLAKK!!
Mirana : Sial lo be dua, kecil kecil doyan gerepe gerepe.
The Techies : AHAHA all my hobby?!!
Mirana : Star fall (puyeng2 loe)
Techies : @.@
-End of chapter 4-
@serenerapsody
yah gw bakal terus coba bikin hehe, eh tapi klo ada yang salah ato jelek kasi tau ya bagian mananya, alnya gw newbie abis.
wouww ...
udah sangat bagus ..
bukanny bagus lagii..
lanjutin aja ceritanye ..
klo bisa jadi pembuat cerita dota allstar aja ..
aawaowkaowkaow ...
^^
GBU
Lanjuttttt Hari Ini Haru Kelarrrrr Hehe
@Tpi
wah tq banget, hoho...
@gorilamerah
pembaca setia gw, huhu gw kasi tisu toilet dah lo, gw ngantuk, besok aja yah
Aaaaaaaaa Ga Mau Hehe..
Ya Uda Bsk Aja Saya Tunggu ^^
belum ada kelanjutannya ya =.=
stiL waitin
bagus sih tapi rasanya kalo dipukul2 magina kan mananya abis...... bisa make sunder apa?? ato sundernya udah lv3?? maaf kalo kritik ga jelas
@kevin_om
terorblade nya jg pasti sadar kali sp dia maw abis, makanya di sunder. klo gw bikin critanya terorblade lupa trus ditabok ampe mati kan ga lucu. haha
^^
dah bagus n menarik koQ ceritanya kk, terbukti kan banyak yg suka.
hmm, misalkan blh sedikit kzi masukan, cm ada sedikit kejanggalan aja, di kalimat ini misalnya:
dr chapter I ^^
Traxex dan bone clinkz adalah sepasang kekasih, mereka kenal karena kemampuan memanah, namun mereka memiliki elemen yang berbeda. namun pada saat mereka melaksanakan pernikahan bone clinkz di bunuh dan dikutuk oleh lucifer.
Tapi di chapter2 selanjutnya dah bagus koQ kk, apalagi ceritanya, seru n yg penting ada lucu2nya.
Hmm, jgn selalu merendah dengan bilang newbie dunk, lagian ceritanya bagus koQ ^^
Mana Nih Chapter Selanjutnyaaaaaaaa
Di Markas besar scourge, Terrorblade yang gagal membunuh mirana melaporkan kejadian tersebut pada lich king. Lich king marah mendegar hal tersebut, namun karena dia masih terkurung di dalam frozen throne untuk pemulihan dia tidak dapat bertindak apa – apa pada terrorblade. Kemudian Lich king langsung mengutus lima prajurit untuk menghancurkan sentinel.
Lich king : Krobelus, Leshrac, Leviatan, Nevermore, kalian harus menyerang sentinel nanti malam, dan kalian akan dipimpin oleh Lich Kel thuzard.
Leshrac : I’ll make them feel the torment.
Krobelus : …….
Nevermore : At last, my turn.
Pada malam harinya para Scourges itu menyerang sentinel membabi buta, dalam sekejap pasukan sentinel habis tak bersisa. Untungnya beberapa waktu yang lalu treant protector telah memasang eyes in the forest. Furion yang melihat hal tersebut langsung menurunkan bala bantuan. Dia mengutus lima orang untuk melawan Lich dan anak buahnya.
Furion : Rylai, Rooftelen, Raigor, Purist, dan tiny cepat hadang mereka!!
Mirana : bagaimana denganku?
Furion : Mirana, kamu belum cukup kuat untuk melawan mereka, carilah Demon edge, itu akan membantumu dalam memanah. Cepat!
Mirana : baiklah.
Mereka berlima akhirnya sampai pada tempat perang, namun tidak ada siapa siapa disana, hanya mayat para sentinel yang tergeletak akibat serangan para scourges. Kemudian mereka menurunkan senjatanya karena mereka tidak melihat apapun.
Tiba – tiba dari balik pepohonan muncul bola kristal es yang sangat besar dan mengenai rooftelen, Bruakk… keempat sentinels lainnya terkejut dan mendekati rooftelen untuk memeriksa keadaannya, namun bola es itu memantul ke segala arah mengenai mereka semua.
Purist : ada apa ini?? Scourges benar – benar licik.. PURIFICATION! REPEL! GUARDIAN ANGEL!!!
Para malaikat turun dan melindungi para sentinels, kekuatan itu hanya dimiliki oleh purist, entah bagaimana ia bisa melakukannya. Konon ia dilindungi oleh salah satu dewa romawi, seperti zeuz, namun zeuz telah kehilangan kehidupan abadinya demi membantu sentinel.
REQUIEM OF SOULS!! (tiba2 nevermore muncul di tengah tengah mereka). Arwah – arwah dari prajurit sentinel yang mati terangkat ke atas dan mengeluarkan bunyi yang sangat mengerikan. Kemudian empat pasukan scourge lain muncul dari balik pepohonan. Sentinels kaget dengan semua serangan yang tiba – tiba itu.
Rooftelen : Sial salah satu dari mereka sudah memilik Lothar edge, pedang yang menyaingi demon edge. OVERGROWTH!!
Setelah rooftelen berteriak, terjadi gempa yang sangat dashyat, tanah bergetar sangat keras kemudian muncul akar akar pohon besar yang mengikat para scourges.
Rooftelen : Living armor!! (akar- akar tadi juga mempengaruhi sentinels, namun membentuk sebuah jubah yang tebal) Rylai, Raigor sekarang saatnya!!
Raigor : ECHO SLAM!!!
BRUAR!! Gempa kali ini lebih dahsyat dibandingkan gempa yang disebabkan rooftelen the treant protector, totem yang menghantam tanah dengan keras itu menyebabkan getaran dan mengeluarkan angin yang sangat keras ke segala penjuru, lebih sadis dibandingkan chain frost milik kel thuzard.
Rylai : Its my turn, Freezing Field!!!!!!!
Dalam sekejap seluruh area pertempuran menjadi beku dan banyak es berjatuhan dari langit, kalau saja prajurit biasa, pasti sudah mati beku. Namun mereka adalah pasukan terkuat yang dikirim oleh lich king, serangan seperti itu belum dapat membunuhnya. Salah satu scourge bahkan sudah terlepas dari ikatan akar, dia adalah leviathan the tide hunter. Dengan jangkarnya ia berputar menebas seluruh akar yang mengikatnya.
Leviathan : RAVAGE!
Tanah yang tadinya membeku mengeluarkan duri dari dalam tanah, jumlahnya sangat banyak, dan semua akar yang mengikat scourge lepas. Semua pasukan sentinels terpental ke atas dan terjatuh kembali sangat keras sehingga mereka menjadi lemas (alias stunt).
Krobelus : all of dead spirit, I calling you to the earth, I command you to finish them! EXORCISM!
Langit berubah menjadi gelap, arwah – arwah jahat dan penasaran keluar sangat banyak seperti malam jumat kliwon, arwah itu terbang dan mencekik, berteriak, mendorong, meludahi, ngelitikin, dll para sentinels. Namun dengan bantuan puris dan rooftelen para sentinels yang terluka disembuhkan, Rylai yang terluka parah disembunyikan oleh rooftelen, ia berkamuflase dengan pepohonan di sekitarnya.
Tiny : GROARH! (mengamuk dan berubah menjadi batu raksasa). Lo kira lo doang yang bisa banting orang??
Leshrac : Apaan tuh? Koq batu lumutan bisa ngomong?
Tiny the stone giant mengarahkan tangannya ke tanah dan mengangkat tanganya kembali sehingga ribuan batu terangkat dan dilempar ke arah para pasukan scourges.
Tiny : Benjol2 tuh muka lo.. TOSS!! (tiba2 sudah berada disamping leshrac yang berusaha mengaktifkan pulse nova)
WUSHHHHHHHHHHHHHHHH…
Lesrac diangkat lalu dilempar ke belakang oleh tiny sampai mental 10.000km (keluar dari map) terus mati, karena tadinya udah sekarat kena es batu dari langit.
Lich yang sadar akan posisinya yang telah kalah segera menarik mundur pasukannya. Nevermore dengan cepat menghilang dengan menggunakan lothar edge. Lich, leviathan, dan krobelus pulang ke markas scourge menggunakan town portal, selagi arwah penasaran itu melindungi mereka.
Purist : AhhhhhhhhhhhhhhhHHH~~!!!
Sentinels : Ada apa Purist?
Purist : aku tidak tahu, badan ku panas sekali sepertinya efek dari roh roh jahat yang dikeluarkan nevermore dan krobelus merasukiku, dan duri akibat serangan leviathan menusuk kakiku, aku tidak dapat berjalan lagi. Tinggalkan saja aku disini, sebelum scourge menyerang kembali.
Sentinels : tapi…….
Purist : Cepat PERGI!!!
Rylai : Tenang saja, kami akan segera kembali dan memanggil bantuan.
Sentinels pun kembali untuk mencari bantuan, namun nevermore kembali muncul di hadapan purist dan membunuhnya. Beberapa saat kemudian sentinels kembali untuk menyelamatkan purist, mereka sangat terkejut ketika sampai disana, purist telah mati!
Mereka berteriak histeris dan menangisi kepergiannya.
End of chapter V
sori itu gw lupa tulis jdlnya
Chapter V : The Battles Begin
Waaaaaaaaaaaw Keren.... Lanjutttttt
Share This Thread