Masih ingat Android, sistem operasi mobile yang digembar-gemborkan oleh Google beberapa waktu lalu? Sistem operasi ini memang belum selesai dikerjakan, tetapi Google sudah mulai memperlihatkan seperti apa tampang sistem operasi (OS) ponsel terbaru itu.
Secara keseluruhan, penampilan dan gaya Android serupa iPhone. Layar home-nya punya peluncur program (program launcher) yang tampilannya serupa milik Apple. Akan tetapi ada beberapa hal yang membuatnya tampak beda.
Pertama, status bar yang hadir di bagian puncak setiap halaman jauh lebih interaktif. Anda bisa mengklik dan menggeser sebarang item pada status bar dari sebarang program ke menu pull-down yang akan memperlihatkan panggilan siapa yang tidak Anda jawab (missed calls), e-mail-e-mail yang belum dibaca, dan informasi lainnya.
Shortcut pada home screen pun mudah saja diatur sendiri. Begitu juga dengan posisi widget seperti jam. Web page bisa di-zoom in dan out (perbesar/perkecil) dengan menggunakan mobile browser, seperti yang biasa dilakukan pengguna Safari pada iPhone atau Opera Mini pada ponsel lainnya. Namun di sini Anda juga bisa mengklik ganda pada layar untuk membuka kotak kaca pembesar yang memungkinkan Anda melakukan pembesaran (zoom) pada bagian Web page tertentu. (Sumber: KOMPAS)
ANDROID, ponsel yang dirilis Google, diperkenalkan dalam perhelatan Google developer gathering, I/O di San Fransisco. Produk ini diperkirakan mulai dilempar ke pasar akhir tahun 2008 ini. Dalam situs Softpedia disebutkan, produk ini dipamerkan dalam sebuah perangkat yang diperkirakan salah satu ponsel besutan HTC. Sayangnya, Google tidak menyebutkan merk ponsel tersebut.
Dalam ajang itu, Android diperkenalkan dengan fitur Google Maps bertampilan 2D dan 3D, Google Street View. Fitur ini dilengkapi alat Zoom yang cukup detil, permainan Pacman serta webkit browser dengan fitur-fitur yang sangat menarik.
Google menyebutkan bahwa Android yang dipamerkan merupakan sesuatu yang baru, khususnya bagi pengembang-pengembang yang terlibat. Meski merupakan layar sentuh, namun Android juga dapat dioperasikan di ponsel paling low-end yang tanpa layar sekalipun.
Share This Thread