Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 15 of 33
http://idgs.in/75972
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Thumbs up Jangan Bilang Dokter Indonesia Tak Bermutu

    Jangan Bilang Dokter Indonesia Tak Bermutu

    Oleh: Sugiatmo

    MENJADI buah bibir yang begitu menonjol akhir-akhir ini. Tidak lain, tentang meningkatnya jumlah orang sehat maupun pasien yang berobat ke luar negeri, khususnya ke negara-negara tetangga. Timbul pertanyaan, mengapa hal itu terjadi?

    Di antara jawaban yang lahir adalah mungkin dokter Indonesia kurang berkualitas. Benarkah? Padahal, ada beberapa alasan yang menjadi penyebab, orang-orang mendatangi dokter atau rumah sakit di negeri jiran itu.

    Sebut saja alasan pelayanan rumah sakit yang di Indonesia dirasakan kurang baik. Atau, obat-obat yang dari apotik yang dianggap mahal serta tarif dokter yang tergolong tinggi.

    Promosi

    Apapun alasan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri sepenuhnya menjadi hak mereka. Tetapi harus pula dengan jujur kita melihat apa yang terjadi.

    Negara-negara tetangga melakukan promosi yang luar biasa. Bukan hanya bersifat insidentil, melainkan berkesinambungan dan terprogram. Ini dapat dibuktikan dari promosi secara berkala di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk kota Medan.

    Promosi itu bukan hanya ditangani rumahsakit tersebut, melainkan dalam suatu kerjasama terpadu antar institusi. Tak tanggung-tanggung, pihak pemerintah juga turun tangan.

    Buktinya, pihak Kedutaan besar atau Konsulat Jenderal (Konjen) ambil bagian secara aktif. Bukan sekedar tercantum nama lembaga itu dalam iklan dan spanduk, tetapi juga hadir memberi sambutan dalam acara atau jamuan makan di hotel berkelas.

    Itu belum cukup, ternyata mereka sangat memperhitungkan kekuatan dan pengaruh media kepada publik. Untuk itu, diundang jurnalis berkunjung ke negara mereka sekaligus melihat langsung fasilitas dan pelayanan yang diberikan.

    Itu, juga belum memadai. Mereka berikan “generale check-up” secara gratis bagi jurnalis. Tujuannya apa? Ada dua sisi. Pertama, untuk menyenangkan jurnalis. Kedua, jurnalis dapat menguraikan fasilitas dan pelayanan yang “seronok” itu kepada publik.

    Ini bermakna, tulisan jurnalis memiliki nilai tambah dibanding iklan yang biasa. Tulisan jurnalis bagai “bercerita” tentang segala sisi atas pelayanan dan fasilitas yang dimiliki rumah sakit itu. Kalau iklan, cuma informasi. Jadi, publik tergugah membaca reportase jurnalis dan akhirnya memilih untuk berangkat ke luar negeri.

    Pelayanan

    Dari sisi pelayanan, juga tidak asal-asal. Mereka berikan pelayanan berupa penjemputan dan pengantaran dari bandara ke hotel dan rumahsakit secara cuma-cuma.

    Mereka membuka semacam kantor para perwakilan di Medan atau Jakarta, sehingga memudahkan siapa saja untuk mendaftar dan beritahu tanggal keberangkatan, kelak akan dijeput di bandara di Penang, Kuala Lumpur, Malaka, Singapura atau di kota Bangkok.

    Kalau begitu, cukup banyak alasan untuk menjawab pertanyaan di atas. Meski masyarakat Indonesia harus mengeluarkan dana yang lebih besar, tetapi orang-orang dari Aceh, Sumatera Utara, Riau serta Sumatera Barat, dengan gembira berangkat ke sana.

    Memang ada sisi lain yaitu piknik. Sambil berobat ada unsur wisata. Tetapi, hal terpenting adalah siapa pun akan ikhlas mengeluarkan uang sesuai kemampuannya, agar dapat sehat kembali. Atau, bagi yang sehat merasa perlu melakukan “check-up” untuk mengetahui perkembangan kondisi tubuh atau kesehatan dirinya.

    Ini tiada lain, karena berkaitan dengan nyawa dan kesehatan tubuh, hal-hal yang diberikan dokter dan rumah sakit, pada hakikatnya ada jasa. Jadi, mereka membayar jasa. Kalau mereka mendapat pelayanan dan pengobatan dengan fasilitas terbaik serta memuaskan, tarif yang agak tinggi, tak menjadi masalah. Karena, pelayanan terkait jasa itu memang mahal.

    Kualitas

    Jika demikian, salah siapa atas kejadian mengalirnya orang-orang Indonesia berobat ke luar negeri? Sebenarnya, tak usah mencari siapa yang salah. Tetapi, lakukan introspeksi dan evaluasi tentang hal-hal yang terkait dengan mutu dan keterampilan dokter Indonesia. Bagaimana fasilitas dan pelayanan rumah sakit? Tentang tarif dokter, rumah sakit dan obat. Semuanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.

    Khusus kualitas dokter Indonesia, marilah dengan jujur pula kita harus mengatakan: Mutu dokter Indonesia secara umum cukup baik. Meski ada satu-dua dokter yang tak berkualitas karena berbagai faktor.

    Tetapi bukti menunjukkan sejumlah prestasi dokter Indonesia dalam kasus-kasus medis berhasil ditangani dengan sangat baik. Misalnya, operasi pemisahan kembar Siam. Penanganan operasi mata, termasuk penggunaan sinar laser dan yang kini populer dengan lasik.

    Keberhasilan mengatasi penyakit chikunguya yang sangat meresahkan masyasarkat dan deman berdarah. Tidak luput, operasi tulang dalam berbagai kasus patah parah. Penanganan dokter Indonesia untuk ibu bersalin dalam penyakit asam urat (uric acid) tidak diragukan.

    Begitu pula atas pasien terkait batu ginjal, di mana lebih dari 80 persen komponen batu ginjal adalah merupakan calcium oxalate. Kini ada penemuan baru, dengan bakteri oxalobacter, dapat memecahkan batu oxalate.

    Dokter-dokter Indonesia juga mengikuti dengan antusias kemajuan iptek kedokteran. Misal, di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Bali) kini telah dibuka program master untuk pengobatan anti penuaan (anti-aging medicine). Siapa sangka jika program master ini merupakan yang pertama di dunia?

    Lebih jauh, sekarang seratus lebih mahasiswa dari Malaysia sedang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU). Mereka studi dengan biaya sendiri dan ada pula yang mendapat beasiswa dari sponsor dari Malaysia.

    Mungkin biaya studi kedokteran di Malaysia terlalu tinggi dibanding di Indonesia, tetapi dokter Indonesia sebagai tenaga pengajar memang tergolong baik. Kalau tidak, tentu mereka tak studi ke FK USU. Jadi, jangan bilang dokter Indonesia tak bermutu. ****
    http://analisadaily.com/2-12.htm

    Agree!! Pendidikan kita juga bermutu, tapi orang memandang sebelah mata

  2. Hot Ad
  3. #2
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    biasalah Foreign Minded, selalu berpikir bahwa produk dan jasa luar negeri selalu lebih baik


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  4. #3
    mahar_6743's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    SOLO - TEGAL - USA
    Posts
    809
    Points
    897.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kk. . dokter amerika, isa skill na cuma di amerika, dokter indonesia isa skill nya di dalem negeri ma abroad,

    terbukti dosen saya, ( gw kuliah di solo ) sanggup mengobati pasien yang di tokyo, padahal dokter tokyo, mpe temen2nya ga isa nyembuhin.
    cuma masalah gampang aja kok., .di kena alergi, tapi dokter tokyo ga isa!! heran dah!! akhirnya tuh orang tokyo minta resep ma dosen ku eace:

  5. #4
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    setiap negara di berbagai belahan dunia emang punya jenis penyakit yg berbeda2

    gw pernah baca buku, di australia bakal ga pernah kena typhoid(tifus)

  6. #5
    MumunLuvMamamia
    Guest

    Default

    Tau ga kembar siam nempel otak asal Indonesia Pascal & bla2 (22 nya cewe) yg misahin mereka itu orang Indonesia

    Kalo yg kembar otak dari Irak (lupa...) yg coba operasi di Singapura gagal...

    Jangan remehin cintai produk Indonesia juga ^^

  7. #6
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Quote Originally Posted by MumunLuvMamamia View Post
    Tau ga kembar siam nempel otak asal Indonesia Pascal & bla2 (22 nya cewe) yg misahin mereka itu orang Indonesia

    Kalo yg kembar otak dari Irak (lupa...) yg coba operasi di Singapura gagal...

    Jangan remehin cintai produk Indonesia juga ^^
    Ya, banyak kelainan seperti itu, tapi kita berhasil! Sayang, akibat berita-berita buruk dan propaganda media, serta warisan Belanda, rakyat kita tidak bisa berpikir positif dan selalu berpikir destruktif. Mereka hanya memandang pendidikan dan kedokteran kita sebelah mata. Mari kita mulai berpikir positif dan konstruktif ke depan untuk memperoleh kesejahteraan dan kemakmuran! 2030 is our road to starlight!

  8. #7
    MumunLuvMamamia
    Guest

    Default

    indonesia juga harus bayar biaya perang belanda waktu 1949 T_T

    trus pinjeman ringan AS yg cman 3/10 nya dipake buat pembangunan

    tapi 7/10 disimpen anak2nya soeharto (kata guru ekonomi gwe)

  9. #8
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Coba buka http://www.indogamers.com/f144/polit...o_ocean-68623/ agar pikiran Anda lebih terbuka

  10. #9
    romanstics's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    DI Kamar Kost
    Posts
    904
    Points
    183.00
    Thanks: 4 / 0 / 0

    Default

    klo bicara sehat emang susah soalnya ada beberapa dokter juga klo emang kita ber duid malah di saraninnya ke luar negri...
    kyk bokap gw dolo malah di suru ke **** ama dokternya sendiri...

    klo gw si fobia doker...
    pake ramuan tradisional aja ^^, lebih mujarab...
    Be The Best - Do The Best


  11. #10
    LoLz's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Depan PoHoN manGGa yG d KenCinGin ma kucinG WaRna PinK
    Posts
    482
    Points
    574.20
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    brarti kasus malpraktekdi indonesia yg cuman seglintir cuman bwat nakutin" doank?CMIIW

    No matter how many times the colors of the seasons change,these feelings will never wither, swaying like a flower.
    If this is just a dream, then let it be a dream. I don't care.
    My heart, filled with loving radiance...Forever thinking of you


  12. #11
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Quote Originally Posted by LoLz View Post
    brarti kasus malpraktekdi indonesia yg cuman seglintir cuman bwat nakutin" doank?CMIIW
    Ya.. jangan langsung mengecap bahwa semua dokter malpraktek. Namanya berita buruk pasti dibesar-besarkan media.

  13. #12
    ekspresi2nd's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Posts
    91
    Points
    108.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by MimiHitam View Post
    Ya.. jangan langsung mengecap bahwa semua dokter malpraktek. Namanya berita buruk pasti dibesar-besarkan media.
    Malpraktek sih di semua negara juga ada, tapi jangan semuanya dianggap malpraktek

  14. #13
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by LoLz View Post
    brarti kasus malpraktekdi indonesia yg cuman seglintir cuman bwat nakutin" doank?CMIIW
    yg kek gitu biasanya KKN pny,,
    jadi asal masuk RS karena ada kenalan ato apa padahal ga ada skill makanya bisa terjadi malpraktek..
    bisa juga izin dokternya dibeli punya..
    dia mungkin lulusan kedokteran tetapi karena ga lulus beli ijazah dll..
    makanya ga heran bnyak kasus malpraktek..

    kl maslah luar negeri lebih bagus..
    itu karena fasilitas mereka..
    fasilitas operasi disana uda bagus sekali sehingga memudahkan dokter untuk melakukan operasi..
    kalo disini kan masih kurang.. bahkan beberapa rumah sakit mengalami kekurangan alat operasi..
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  15. #14
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    yg kek gitu biasanya KKN pny,,
    jadi asal masuk RS karena ada kenalan ato apa padahal ga ada skill makanya bisa terjadi malpraktek..
    bisa juga izin dokternya dibeli punya..
    dia mungkin lulusan kedokteran tetapi karena ga lulus beli ijazah dll..
    makanya ga heran bnyak kasus malpraktek..

    kl maslah luar negeri lebih bagus..
    itu karena fasilitas mereka..
    fasilitas operasi disana uda bagus sekali sehingga memudahkan dokter untuk melakukan operasi..
    kalo disini kan masih kurang.. bahkan beberapa rumah sakit mengalami kekurangan alat operasi..
    Ya, coba kalo fasilitasnya canggih seperti rumah sakit besar di Jakarta, apalagi kalo bisa lebih canggih lagi, gak perlu ke Singapore lagi deh.

  16. #15
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    ya klo org ke singapore itu paling cmn beberapa kasus aja gara2 trauma ga sembuh2 ato gmn pas dia ke singapore lsng sembuh..
    bisa jg aja dia ke singapore krn itu suggest dari temen2nya..

    tapi bbrp dokter indo itu sebenrnya da bagus kok..
    gw perna kena tipes diobatin ama dokter biasa doank.. dan alhasil gw bisa sembuh dalam wktu 1bulan kurang + ga pake opname..

    malah dokter2 umum biasanya lebih hebad ktimbang dokter2 RS..
    soal dari cara berbicaranya aja uda ketauan..
    tegas n sudah tau permasalahnnya dimana,.,
    bahkan dia cukup denger nafas u n detak jantung u aja da tau salahnya dimana..
    klo tipes dolo diliat dari lidah(bnyk putih2nya di lidah bagian pangkal)

    kdng ada dokter yg harus nanya ini nanya itu baru ngerti pnyakit apa kadang dia pake cuman asumsi statistika dari kejadian lampau/ penyakit serupa dari seseorang seblomnya padahal kan setiap tubuh berbeda kondisi dan penyakit.. gejala bisa sama tetapi pnyakit blom tentu sama.. kadang2 pun juga dia coba2 ngasi obat cocok ato ga..(Ini yg bahaya!)

    jadi alangkah baiknya kadang klo ke dokter harus ngerti dolo hal kek gini..
    klo dokternya meragukan ga diikutin pun ga papa resepnya.. cari dokter laen yg pengalaman,, dari pada terjadi malpraktek..
    kecuali klo uda dokter langganan ya gpp.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •