why?

[alfonsygkay]

http://detektifromantika.wordpress.c...-balas-dendam/

lo baca link diatas. KENAPA HARUS SIH? ITU KAN TEMEN GUE

[Edy]

Turut berduka cita .....

kehilangan temen .... saya tahu bener rasanya ....

simpati yg amat dalam

[alfonsygkay]

afk ke rmh nya. 2 orang dalam 2 bulan. BERAT

[willydota]

bnran itu tmn lo....

wew..

nieh Gw copy Beritanya

Siswa Pangudi Luhur Anak Bos Berlian Tewas Dibunuh Karena Balas Dendam
Juli 11, 2008 · Tidak ada Komentar
JAKARTA - Winston Renaldi (17) dan Lidwina Ivy (32), anak dan menantu juragan berlian Musherto (60), tewas, Kamis (10/7) sekitar pukul 16.00. Motif pembunuhan diduga balas dendam.

Keduanya ditemukan tewas oleh seorang perempuan pekerja rumah tangga di lantai dua rumah Musherto, Jalan Kartika Pinang Nomor 16, RT 14 RW 16, Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Tubuh Winston terkapar dan darah menggenang di lantai ruang kamarnya. Pada dada kirinya ada bekas tusukan.

Separuh tubuh Lidwina berada di bak mandi. Rambutnya basah dan pada lehernya terdapat bekas cekikan. ”Saya menduga, sebelum tewas, kepala korban dibenamkan berulang kali ke bak mandi, lalu dicekik hingga tewas. Keduanya kemungkinan dibunuh sekitar pukul 16.00. Motif pembunuhan mungkin balas dendam karena tidak ada satu pun barang berharga yang hilang,” papar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Carlo Brix Tewu ketika keluar dari pintu gerbang rumah Musherto.

Keterangan yang dihimpun di lapangan menunjukkan, pada pukul 14.00, Winston, siswa SMA Pangudi Luhur, masih terlihat warga di lantai dua. Warga lain melihatnya datang dengan mobil Hyundai warna hitam, B 8664 YC, yang malam kemarin parkir di rumahnya.

Dikepung

Pukul 16.00, seorang perempuan pekerja rumah tangga melihat kedua majikannya terkapar dan memberi tahu rekannya. Di teras atas rumah, keduanya berteriak-teriak, ”Rampok! Rampok!” Seorang pedagang nasi goreng keliling yang melintas ikut meramaikan teriakan.

Warga pun berdatangan mengepung rapat rumah Musherto dengan harapan para pelaku bisa mereka tangkap. Beberapa warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT 14 Warsito Sanyoto. Warga lalu melapor kepada polisi dan menghubungi Wendy (33), suami Lidwina.

Rumah Musherto masih terkepung rapat ketika Warsito, Wendy, dan polisi datang. Wendy datang menggunakan Honda Jazz putih. Jalan ditutup dan diberi garis polisi karena kerumunan orang kian bertambah hingga puluhan jumlahnya.

Sampai pukul 21.00, puluhan orang masih berkerumun. Sebagian di antara mereka adalah anggota Reserse Polsek Metro Kebayoran Lama, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro. Sebagian di antara mereka memenuhi serambi dan teras lantai dua rumah Musherto.

Puluhan rekan mendiang Winston dari SMA Pangudi Luhur datang dan pergi. Demikian pula kawan dan kerabat Wendy, serta Musherto

Kategori: pembunuhan


Sejahat itukah ORAng??

[thefox]

hidup ni emank berat fon

[Imran_Zakaevh]

Sabar fon .. Masi byk cowo2 yg menunggu kamuh

[alfonsygkay]

bnran itu tmn lo....

wew..

nieh Gw copy Beritanya

Siswa Pangudi Luhur Anak Bos Berlian Tewas Dibunuh Karena Balas Dendam
Juli 11, 2008 · Tidak ada Komentar
JAKARTA - Winston Renaldi (17) dan Lidwina Ivy (32), anak dan menantu juragan berlian Musherto (60), tewas, Kamis (10/7) sekitar pukul 16.00. Motif pembunuhan diduga balas dendam.

Keduanya ditemukan tewas oleh seorang perempuan pekerja rumah tangga di lantai dua rumah Musherto, Jalan Kartika Pinang Nomor 16, RT 14 RW 16, Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Tubuh Winston terkapar dan darah menggenang di lantai ruang kamarnya. Pada dada kirinya ada bekas tusukan.

Separuh tubuh Lidwina berada di bak mandi. Rambutnya basah dan pada lehernya terdapat bekas cekikan. ”Saya menduga, sebelum tewas, kepala korban dibenamkan berulang kali ke bak mandi, lalu dicekik hingga tewas. Keduanya kemungkinan dibunuh sekitar pukul 16.00. Motif pembunuhan mungkin balas dendam karena tidak ada satu pun barang berharga yang hilang,” papar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Carlo Brix Tewu ketika keluar dari pintu gerbang rumah Musherto.

Keterangan yang dihimpun di lapangan menunjukkan, pada pukul 14.00, Winston, siswa SMA Pangudi Luhur, masih terlihat warga di lantai dua. Warga lain melihatnya datang dengan mobil Hyundai warna hitam, B 8664 YC, yang malam kemarin parkir di rumahnya.

Dikepung

Pukul 16.00, seorang perempuan pekerja rumah tangga melihat kedua majikannya terkapar dan memberi tahu rekannya. Di teras atas rumah, keduanya berteriak-teriak, ”Rampok! Rampok!” Seorang pedagang nasi goreng keliling yang melintas ikut meramaikan teriakan.

Warga pun berdatangan mengepung rapat rumah Musherto dengan harapan para pelaku bisa mereka tangkap. Beberapa warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT 14 Warsito Sanyoto. Warga lalu melapor kepada polisi dan menghubungi Wendy (33), suami Lidwina.

Rumah Musherto masih terkepung rapat ketika Warsito, Wendy, dan polisi datang. Wendy datang menggunakan Honda Jazz putih. Jalan ditutup dan diberi garis polisi karena kerumunan orang kian bertambah hingga puluhan jumlahnya.

Sampai pukul 21.00, puluhan orang masih berkerumun. Sebagian di antara mereka adalah anggota Reserse Polsek Metro Kebayoran Lama, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro. Sebagian di antara mereka memenuhi serambi dan teras lantai dua rumah Musherto.

Puluhan rekan mendiang Winston dari SMA Pangudi Luhur datang dan pergi. Demikian pula kawan dan kerabat Wendy, serta Musherto

Kategori: pembunuhan


Sejahat itukah ORAng??

ini temen gue. baca bagian yang gue bold. itu skolah gue.

Sabar fon .. Masi byk cowo2 yg menunggu kamuh

dan loe, ga lucu. kalo emang lo mau ngajak brantem di real aja lah ga usah mancing emosi.

[Imran_Zakaevh]

Ampun fon

[PandaChan]

wew balas dendam.......

saran gw bwat loe mending jangan memendam rasa benci ke pembunuhnya

tabah saja.....

oke

[-[nVc]-Kairxa]

buset, kemaren ada yang kecelakaan, sekarang dibunuh. my gosh.

temen mati ga ada yang normal. tsk.

sabar2 yah say, someday, you'll meet them again. in the new world.
__________________

Watashi wa Enma Ai. Shinde miru?

カイールックサ
Kairxa

[PandaChan]

ambil aje hikmahnya...........

mungkin ini semacam massage dari yang maha kuasa untuk loe

[-[nVc]-Kairxa]

ambil aje hikmahnya...........

mungkin ini semacam massage dari yang maha kuasa untuk loe

ehm. it should be message, not massage.

bagi gw, gw bakal bilang kalo ini cmn waktu dan kejadian yang tak terduga, jangan istilahnya nyalahin yang di atas dunk. . .
__________________

Watashi wa Enma Ai. Shinde miru?

カイールックサ
Kairxa

[alfonsygkay]

gini, gue ga pernah nyalahin tuhan. ga pernah. gue nyalahin diri gue. KEMAREN ITU abis ngumpul. KENAPA GA GUE AJAK KE RUMAH GITU LOH TAE

[-[nVc]-Kairxa]

ya sudahlah, sudah berlalu. sekarang bisa apa kita?
__________________

Watashi wa Enma Ai. Shinde miru?

カイールックサ
Kairxa

[alfonsygkay]

ya sudahlah, sudah berlalu. sekarang bisa apa kita?
__________________

Watashi wa Enma Ai. Shinde miru?

カイールックサ
Kairxa

bisa doain dia, bisa bales dendam maybe?