Senter yang dipegang LeviAlexenter langsung berubah menjadi Rocket Launcher yang meluncurkan rentetan rudal penghancur, dan gerombolan Velociraptor didepan mereka pun lenyap tak bersisa.
Belum selesai dikejutkan oleh Rocket Launcher yang muncul entah dari mana itu, segerombolan zombie kembali datang mendekati mereka. Jumlahnya sepuluh kali pasukan zombie yang tadi, dan mereka terlihat lapar.
Tentu saja tanpa membiarkan para zombie itu mendekat lebih jauh lagi, LeviAlexanter menghabisi mereka dengan rentetan rudal penghancur dari Rocket Launchernya. Namun seakan tidak takut dengan kehancuran sendiri, sepasukan zombie terus saja berdatangan hanya untuk meledak menjadi serpihan dihadapan LeviAlexanter.
Pembantaian masal itu berlangsung selama sekitar satu jam, sementara kelima orang lainnya main gaple di meja terdekat.
Setelah satu jam, pembantaian masal itu akhirnya berhenti karena senter LeviAlexanter kehabisan baterai.
Memperburuk keadaan, para zombie yang tadi dijatuhkan sampai ke-basement oleh MelonMenyon, tiba-tiba muncul dari bawah sambil mengenakan alat mirip jet-pack yang bisa mengeluarkan kabel untuk meluncur seperti Spiderman, dan juga dipersenjatai sepasang pedang mirip cutter dikedua tangan mereka.
Dengan bantuan
Shingekinokyojin.wikia.com/wiki/Three_Dimensional_Maneuver_Gear, diketahui bahwa alat mirip jet-pack itu bernama 3D manuver.
Lebih memperburuk keadaan lagi, sebuah video yang menyanyikan lagu berjudul
Guren no Miya dengan cuplikan sekumpulan pria india sedang berjoget, disetel pada seluruh TV di Cargo City dengan volume maksimal.
Dengan LeviAlexanter tidak bisa menggunakan Rocket Launcher-nya, dan menjadi benar-benar tidak berguna sekarang, mereka semua tidak mungkin lagi sanggup menghadapi sepasukan zombie yang terbang-terbang seperti kepala terbang di indosiar.
Tapi belum! Nasib mereka belum berakhir disini.
LunarCrusedeng maju dengan penuh percaya diri. Ia tidak mau mati dsini..
Ia tidak mau mati karena belum menikah! Jangan tanya menikahnya dengan laki-laki atau perempuan. Hal itu masih diperdebatkan sampai sekarang.
Karena itulah ia tidak akan mati disini. Sebagai bonus, ia juga tidak akan membiarkan lima orang lainnya mati.
Maka ini saatnya, Lunar Crusedeng mengeluarkan kekuatannya.
JRENG-JRENG!!
Mengikuti irama lagu Guren no Miya yang sedang mengalun, LunarCrusedeng meloncat keudara berteriak histeris, memohon, mengemis-ngemis penuh linang air mata pada bulan untuk meminjamkannya kekuatan.
Alhasil, karena rasa iba semata sang bulan meminjamkan kekuatannya pada LunarCrusedeng, dan LunarCrusedeng pun berubah!
Kaos merah kelonggaran LunarCrusedeng berganti menjadi kostum pelaut super ketat!
Celana kargo khaki kepanjangan LunarCrusedeng berganti menjadi rok super mini!
Masih melayang diudara dengan bantuan kekuatan bulan, LunarCrusedeng berputar-putar dengan sebelah kaki mengangkang kebelakang bagai penari balet. Memperlihatkan bulu kakinya yang lebat dan sekseh.
Para zombie yang melihat pemandangan itu segera jatuh dari 3D manuvernya, berteriak histeris seperti sedang mimpi buruk, menyebut nama tuhan keras-keras, dan muntah-muntah hebat.
Efek diatas juga berlaku pada kelima tokoh utama kita.
Dan sekarang kalian semua tahu kenapa dia tidak boleh mengeluarkan kekuatannya terlalu sering.
Setelah seluruh zombie kabur ketakutan, dan lima tokoh utama kita minum obat sakit perut, mendadak suhu Cargo City bertambah dingin. Jangan tanya kenapa AC-nya masih juga berfungsi setelah semua kekacauan tadi.
Karena suhu yang mendadak turun, semua tokoh utama kita kecuali –Pierrot- mendadak menggigil kedinginan.
Mereka bertanya kenapa hanya –Pierrot- yang tidak kedinginan? Itu karena kulit –Pierrot- dirancang khusus untuk bertahan dari hawa dingin di musim panas, dan sengat panas di musim dingin.
Selesai bertanya, tiba-tiba ruangan berubah gelap. Dan didalam kegelapan, mengintip sepasang sinar berwarna merah.
Ketika kegelapan didalam ruangan mulai mereda, ternyata pemilik sepasang sinar merah itu adalah raksasa manusia telanjang yang tidak punya kemaluan! Tingginya mencapai sepuluh meter. Di samping kepalanya muncul tulisan ‘The Titan’. Dan disamping tulisan itu terdapat empat garis hijau agak melengkung, berderet dari atas kebawah.
Entah bagaimana, sebagian dari para tokoh utama kita bisa menebak kalau tulisan itu adalah nama dari sang raksasa, dan empat garis hijau itu adalah darahnya. Bagaimana mereka bisa menebaknya? Yang pasti bukan karena mereka pernah nonton anime Sword Art Online.
Kini mereka berjuang melawan The Titan.
Tampaknya keseksian LunarCrusedeng tidak berpengaruh sedikitpun pada The Titan. Mungkin karena raksasa itu tidak punya kemaluan? Entahlah.
The Titan pun mulai menyerang para tokoh utama. Akibatnya mereka semua berlarian kesegala arah. Tidak berhenti sampai disitu, The Titan memanggil kembali para zombie pengikutnya, dan para zombie itu mulai berpencar menyerang para tokoh utama yang kini tercerai berai.
–Pierrot- yang dengan mudah menghabisi para zombie yang menyerangnya, kini beralih melawan The Titan.
Tapi jujur saja, The Titan terlalu kuat untuknya. Ia hanya mampu menahan semua serangan The Titan tanpa sanggup balas menyerang. Itu juga sudah susah payah.
Bagaimana pun berkelahi dengan raksasa setinggi sepuluh meter hanya dengan modal sebilah pisau itu mustahil!
Serangan terakhir dari The Titan membuat pijakannya goyah. Dalam keadaan terhuyung, ia melihat sekeliling untuk mencari tahu situasi terkini.
Kayokong dan MelonMenyon sedang berusaha melawan zombie yang menyerang mereka.
LeviAlexanter dan Omicrot sedang bersembunyi entah dimana.
LunarCrusedeng sedang dikejar zombie banci yang membawa alat mini karaoke.
Merasa tidak ada waktu lagi untuk ragu, -Pierrot- memutuskan untuk mengerahkan seluruh kemampuannya.
-Pierrot- pun melompat kebelakang, kearah Kayokong dan MelonMenyon yang sedang bertarung dengan para zombie. Ia kemudian meminta mereka untuk menahan The Titan sebentar, sementara dirinya bersiap-siap mengeluarkan senjata rahasianya.
Tentu saja, MelonMenyon dan Kayokong langsung diratakan hanya dengan sekali sapuan tangan.
Namun tanpa menyia-nyiakan pengorbanan mereka, -Pierrot- langsung saja melesat kearah The Titan dengan membawa senjata rahasianya yang tanpan alasan jelas diselimuti efek sinar keterlaluan silaunya.
Ti.. tidak mungkin!
Itu..
Itu adalah..
ITU ADALAHHHHH..
..
..
Pisau tambahan.
Tangan kiri –Pierrot- kini juga menggenggam pisau, alhasil kedua tangannya sama-sama menggenggam pisau. Ia pun berubah menjadi pengguna dual pisau! MEMANG APA BEDANYAAAA???
The Titan yang tampaknya juga bingung, langsung menyerang –Pierrot- dengan pukulan kearah bawah.
Menghadapi serangan dari atas, -Pierrot- menyilangkan kedua pisau-nya untuk menahan serangan The Titan. Tidak hanya sebatas menahan, ia juga mementalkan tinju The Titan dengan menghentakkan kembali kedua pisau-nya.
Bukan main, kekuatan seseorang bisa meningkat segini hebatnya hanya dengan menambah satu senjata tambahan ditangan yang bebas. Tolong jangan tanya dimana Logikanya.
Masih dalam posisi yang sama ketika ia mementalkan serangan The Titan, -Pierrot- berbisik,
“Starburst Stre—”
Belum selesai menyebut habis nama jurusnya, -Pierrot- langsung ditendang sampai mental menubruk tembok oleh The Titan.
-Pierrot- Kalah.
Kini, habis sudah harapan para tokoh utama kita untuk melawan The Titan.
-Pierrot-, MelonMenyon dan Kayokong sudah tidak mampu bergerak lagi.
LunarCrusedeng sudah hampir diraep zombie banci.
LeviAlexenter dan Omicrot bersembunyi entah dimana..
Tunggu! Itu mereka berdua, tiba-tiba berjalan entah dari mana sambil membawa koper besar berwarna hitam. Lagak berjalannya seperti eksekutif saja, sepertinya mereka punya rencana.
Mereka berdua membuka koper itu didepan The Titan, kemudian berbicara sebentar. The Titan pun berjongkok untuk mengambil koper itu dan menjabat tangan mereka. The Titan pergi. Semua zombie pengikutnya juga pergi.
Tamat?
Tunggu dulu, mereka berdua masih berhutang penjelasan mengenai apa saja yang tadi terjadi!
Oke, jadi begini ceritanya.
Ayah LeviAlexenter yang ilmuwan jenius, dan merupakan penemu senter merangkap Rocket Launcher itu ternyata adalah orang yang mengakibatkan semua penduduk Depak berubah menjadi zombie dan **** kanibal. Ia jugalah yang menciptakan The Titan.
Maka dari itu, LeviAlexanter dan Omicrot pergi melihat ruang bawah tanah yang menjadi laboratorium kerja ayahnya, dan mencari tahu rahasia dibalik The Titan.
TERNYATA OH TERNYATAAAA... saat baru diciptakan, The Titan sangat marah dan menghabisi seluruh manusia disekitarnya karena ia diciptakan tanpa kemaluan!
Orang biasa memang tidak bisa menebak pemikiran ilmuwan jenius! Kita tidak akan pernah tahu apa maksudnya menciptakan raksasa manusia telanjang yang tidak punya kemaluan. Yang pasti, raksasa itu tidak senang dengan keadaannya. Karena itulah Omicrot memberikan seluruh tabungan hasil jerih payahnya menjadi pemilik salon kumis terbesar di Depak, pada The Titan untuk operasi implan kelamin!
...
...
...
...
Pembaca cerita diem.
Pendengar cerita dari Bartender diem.
Semuanya diem.
"WOOOOI CERITA APAAN NEH, GAK JELAS COKKK! BALIKIN WAKTU GUEE!! SIA-SIA GUE BACA CERITA GAK JELAS BEGINI JEEENNKKKK!!"
(Bartender dan Penulis sudah hilang entah kemana)
---
Dan LunarCrusedeng, Kayokong, MelonMenyon, LeviAlexenter, -Pierrot-, juga Omicrot pun hidup bahagia selamanya.
--FIN--