PENDAPAT BEBERAPA MURID DI SMA KANISIUS
Apakah Betul Soal UN Matematika Terlalu Mudah?
JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Rabu (24/3/2010), pelaksanaan ujian nasional SMA sudah menginjak hari ketiga. Yang menarik, pada hari ketiga pelaksanaan UN ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika yang notabene kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi para pelajar karena dianggap menyulitkan.
Namun, ternyata dalam pelaksanaan UN kali ini, anggapan tersebut tak berlaku lagi. Matematika tak lagi menjadi mata pelajaran yang paling ditakuti dalam UN.
Setidaknya, gambaran itulah yang terlihat pada siswa-siswa SMA Kanisius, Jakarta. Ditemui seusai melaksanakan UN di sekolahnya, siswa-siswa Kanisius mengungkapkan tanggapan mereka mengenai pelaksanaan UN Matematika hari ini.
"Ya, bukannya sombong atau apa ya, Mbak. Tapi, beneran, soal Matematikanya gampang banget. Sama soal ulangan semester kami saja mungkin lebih susah soal ulangan semester kami. Terus, kalau dibandingkan sama soal tahun lalu, malah lebih susah soal UN Matematika tahun lalu, kayaknya. Kalo saya lihat sih anak-anak Kanisius semua banyak yang optimistis Matematikanya bisa bener semua, dapet 100. Paling pas selesai ujian tadi ada beberapa yang ngeluh, salah satu atau dua jawaban," ujar Christopher (18), siswa Kelas III IPA SMA Kanisius, Jakarta.
Hanya saja, diakui Christopher, banyak di antara rekan-rekannya yang mengeluhkan kurang cukupnya waktu untuk mengerjakan soal Matematika. "Soal Matematikanya sih gampang, tapi waktunya sih kami rasa kurang kalo cuma dua jam. Kalo untuk dapet 100 atau bener semua sih harusnya waktunya ditambahin sedikit lagi, deh. Karena kan untuk ngitung dan ngecek jawaban lagi butuh tambahan waktu," katanya.
Kesan yang sama terhadap UN Matematika kali ini datang pula dari siswa-siswa Kelas III IPS SMA Kanisius. Diungkapkan Ephraem (18), salah seorang siswa kelas III IPA, rekan-rekannya di kelas IPS pun menilai soal UN Matematika yang diujikan hari ini sangat mudah.
"Malah katanya soal Matematika IPS tadi lebih gampang lagi, Mbak. Tadi saja pas keluar kelas anak-anak IPS pada yakin banget, ada yang bilang semoga dapat 100 semua ya Matematikanya," ujar Ephraem.
Terkait pelaksanaan UN hingga hari ketiga ini pun, para siswa SMA Kanisius mengaku tak menemui kesulitan yang berarti. Hanya saja, diungkapkan mereka, mereka merasa tak nyaman dengan sistem pembedaan soal berdasarkan tipe yang diterapkan pemerintah dalam UN kali ini.
"UN sekarang kan soalnya dibagi dua, ada tipe A dan tipe B. Kami sih sebenernya enggak keberatan Mbak dengan pembagian soal berdasarkan tipe-tipe kayak gitu, malah bagus jadi menghindari usaha-usaha untuk 'kerja sama'. Tapi, yang kami enggak sukanya, soalnya itu beda sama sekali dan enggak setara. Semua pada ngeluh, kadang-kadang tipe A susah banget dibandingkan sama tipe B, kadang tipe B-nya yang susah banget, kan enggak adil kalo kayak gitu jadinya," kata Christopher.
http://edukasi.kompas.com/read/2010/....Terlalu.Mudah