Gw jadi gregetan sendiri ngeliatnya.
Apakah benar klo JKT48 ini cuma sekedar bintang iklan saja (credit to archlover yang merumuskan teori ini) yang di"persenjatai" dengan sedikit kemampuan menari dan bernyanyi.....
Saya yg jadi bingung, yg salah itu manajemennya atau emang sifat kita (us, inclusive "we") secara general yang kurang tepat untuk mengadopsi sistem ini? Alay menciptakan alay?
Saya hanya ingin mengatakan, dalam posisi seperti ini yang saya takutkan adalah mereka tidak akan mencapai "flow" menurut diagram di bawah ini. Definisi flow bisa dilihat
disini. Flow sendiri merupakan suatu kondisi pikiran dimana kita benar-benar tenggelam dalam apa yang kita kerjakan, contoh mudahnya, saat kita main game yang membuat kita betah sampe seharian penuh.
Figure 1. Diagram Flow yang kurang lebih menggambarkan motivasi seseorang terhadap suatu pekerjaan
http://www.pbs.org/thisemotionallife...nia_Maymin.jpg
Itikadnya, sebuah tugas atau pekerjaan itu tidak boleh terlalu sulit dan tidak boleh terlalu challenging supaya kita bisa masuk dalam flow. Saya rasa, anak-anak JKT48 sudah terlanjur sampai daerah "boredom".
Rata-rata member yang saya perhatikan itu sering sekali latihan, bahkan diluar weekend. Ini yang merupakan asumsi saya bahwa skill mereka tinggi (ya jelaslah, latihan melulu). Tapi ada beberapa rekan sejawat fans yang mengomentari beda; bahwa performance mereka buruk dibandingkan sister mereka di Jepang. Ada juga yang bilang performance mereka relatif lebih baik daripada sister group mereka. So, who is right?
Mungkin keduanya benar. Kita mulai dari yang buruk dulu. Dari segi "penghancuran" lagu, saya tidak berani berkomentar lebih jauh, mungkin bisa ditanyakan ke rekan sejawat yang memiliki background di bidang musikologi.
Untuk soal performance, ini adalah tebakan berbobot saya: kita lihat dari cikal bakal officialnya. TGSK bilang proyek ini ofisial pada tanggal 11-09-2011 pukul 11:55 WIB. Saat itu klo ga salah udah mulai audition dan finalnya tanggal 2 November.
Berarti dari terbentuk tim sampe hari ini kira2 133 hari. 133 hari efektif untuk permak dsb.
Kita lihat lagi track record mereka yg demen manggung dan dikerjain penyiar TV yg kena troll Sashi (kronologis didasarkan pada upload video official JKT48 dan FB, fell free to add) :
18 Dec 2011 --> first performance (1st performance of HebiRote full, Pocari Sweat itu tidak full)
01 Jan 2012 --> Kouhaku (1st performance of Ingin Bertemu, semi full)
14 Jan 2012 --> Launching MV
20 Jan 2012 --> Request Hour
26 Jan 2012 --> SCTV Ipop
28 Jan 2012 --> SCTV Ibox
29 Jan 2012 --> Global 100% Ampuh
04 Feb 2012 --> Hellofest
22 Feb 2012 --> Global 100% Cinta
25 Feb 2012 --> Overture AKB48 bukan di Inul Vista :D. Kangen ngechant!!!!! (1st perf of Karena Kusuka Dirimu)
04 Mar 2012 --> Sharp Koten
11 Mar 2012 --> Global 100% Ampuh
Kalo kita mau lihat flow diagramnya, 18 Dec mereka ada di daerah anxiety. Skill rendah tapi challenge tinggi. Seiring dengan waktu skill mereka bertambah karena repetisi dan latihan terus menerus. Mereka akhirnya mulai masuk flow di bulan Januari. Beberapa komentar yg mengatakan performance mereka bagus adalah setelah 14 Januari saat Request Hour sama SCTV klo tidak salah. Tapi setelah itu jatuh lagi, mungkin karena mereka sudah terlalu sering perform dgn lagu itu, challengenya sudah tidak ada --> jatuh ke boredom dan makanya performancenya jelek. Animo ditingkatkan lagi pas tnggl 25 karena ada challengenya, manggung sama Harugon dan rekan-rekannya. Mood-booster sesaat, setelah itu jatuh ke boredom lagi. Entah boredom karena ditroll sama penyiar 4l4y, manggung di tempat yg sama terus, lagu yang sama terus. Yg pasti, mereka sudah terlanjur bored kecuali kalo ada challenge baru lagi. Sya berharap single dan theater bisa memboost moral mereka biar balik ke flow lagi atau menyadarkan mereka kalo skill mereka kurang.
Sebenernya kelemahan argumen saya diatas adalah, flow itu sejatinya personal. Klo dsarnya bored terus selain kalo dapet tiket gratis, yah mau gimana lagi. Yang pasti, dibandingkan sister grup yg lain, saya rasa AKB48 senbatsu itu rata-rata masuk flow, lower member sudah boredom. SKE team S dan KII masuk flow, Team E anxiety mepet-mepet flow. Surprisingly, NMB is already in the flow while NGZK and HKT is still in anxiety.
Sekarang saya mau jadi jahat dulu.
Saya asumsikan bahwa mereka latihan 4 kali seminggu dengan intensitas 6 jam. (133:7)x4x6= 456 jam.
Itu dikurangi dengan trip mereka ke SG dn JPN yg menurut saya penghabisan uang, hedonisme dan sekalian bikin facepalm penonton dan ketidakpastian latihan 4 kali seminggu.
Angggap saja 400 jam. Dibandingkan dengan 3192 jam (itu 133 hari dalam jam), itu hanya 12 persen saja. 12% effort will give approximately 12% result.
CMIIW, tapi cb kita telaah: sekolah dan tidur merupakan waktu yang tak bisa ditolerir, kt ambil 7 jam sekolah dan 5 jam tidur, jadi 1596 jam sudah pasti kita kurangi (sya tidak mau buat anak orang sakit. Klo kalian bisa kuat dgn tidur 4 jam atau kurang, monggo. Klo mau dibandingkan dengan orang Jepang yg kuat ga tidur boleh saja tapi tolong masukkan faktor lain seperti nutrisi biar argumen lebih fair). Tersisa 1596 jam yang akan dikurangi lagi dengan waktu transportasi (2 jam per hari, waktu minimum, disini macet broh. Klo kereta Jepang lain cerita) dan MCK (2.5 jam per hari). Jadi tinggal 997.5 jam tersisa yg terserah mau diapakai untuk apa; entah latihan, hang out, balesin twitter, pacaran dsb
. Dengan hitungan saya tadi: 400/997.5=0.401 atau hanya 40 persen waktu yg mereka luangkan untuk proyek ini. Yg berkecimpung dalam pekerjaan yg mengandalkan skill dn pengalaman (programming, bedah dn kedokteran, musik, olahraga, design dan art) pasti tahu kalau ini sangat kurang. Oh, dan dikurangi lagi untuk hal-hal komersil macam iklan dan interview. Saya jamin hnya sampai 200 jam.
Anggap mereka jenius yang hanya butuh motivasi dan 400 jam itu cukup. Yah, IQ kan ga ad korelasinya sama EQ, ya gak dude?
[spoiler]Kalau kita lihat, pengalaman manggung mereka jauh kalah sama penyanyi dangdut yg biasa dipake buat kawinan. Lebih parah lagi, penyanyi dangdut lagunya lebih dari 3. Yah anggaplah management cuma mau ngasih surprise, jadi 3 lagu aja selama 133 hari.
TERUS SISANYA MEREKA LATIHAN NGAPAIN? Latihan jari jempol biar bisa balesin twitter kali. Tuh jempol sampe berotot sampe ada bisa arthritis. Arthritis di jempol klo Shawako di lutut. Close enough, beda 50 cm[/spoiler]
Mohon maaf kalau kepanjangan dan mohon dikritisi demi pengembangan diri penulis /hormat
Saya mau menekankan kalau saya bukan fans atau hater JKT48. Saya hanya tidak suka kalau ada proyek dikerjain setengah-setengah dan bila proyek itu menyangkut masa depan bocah SMP dan SMA (sori mbak M, u r out).