Office 48 - AKB48 and the sister group inside

[PetPetuciniPet]

yh semoga dh laen waktu w bsa ketemu takamina...

dn klw kita ketemu...
enk ya u di ap in kita ngapain yh...?

semoga hahaha

wah ? gue mau diapain nih ampuuuunn gue anak baik2 kok

[PetPetuciniPet]

Edited -_- salah post sorry banget kebanyakan buka tab

[levialexander9]

semoga hahaha

wah ? gue mau diapain nih ampuuuunn gue anak baik2 kok

w jg ga tau mo di ap in...

mngkin w mnt motoin w sama taka x...

[PetPetuciniPet]

w jg ga tau mo di ap in...

mngkin w mnt motoin w sama taka x...

ogah ! jelas takamina mau nya foto ama gue
lu kan bukan fans sejati , nntn aja enggak pasti kecewa dia

[levialexander9]

ogah ! jelas takamina mau nya foto ama gue
lu kan bukan fans sejati , nntn aja enggak pasti kecewa dia

yg penting hati ya coy...
ketulusan w suka ma takamina kn ga bsa diliat cma dgn kehadiran w doank...

[PetPetuciniPet]

yg penting hati ya coy...
ketulusan w suka ma takamina kn ga bsa diliat cma dgn kehadiran w doank...

situ tulus cinta ama dia , tp dia tidak akan cinta sama orang yang gak nntn konser + beli barang2 official nya

so... goodbye takamina

[levialexander9]

situ tulus cinta ama dia , tp dia tidak akan cinta sama orang yang gak nntn konser + beli barang2 official nya

so... goodbye takamina

-------------------------------------------------------------------------------------------

Spoiler untuk AKB48 dan Pengaruh Dahsyatnya di Jepang :

Masih ingat dengan grup idola Jepang AKB48 yang beberapa waktu lalu datang ke Indonesia? Judul ini saya buat bukan karena mereka manggung di acara musik Dahsyat RCTI, tapi memang karena kenyataannya mereka tengah berada di puncak popularitas di Jepang sampai-sampai warga negeri sakura itu pun seperti tak bisa menghindari demam AKB48.

Bisa dikatakan hampir setiap hari AKB48 muncul dalam berbagai bentuk publisitas, mulai dari iklan, acara televisi, radio, off air show, panggung di teater hiburan mereka di Akihabara. Di media massa pun begitu, bukan hanya kanal khusus berita hiburan saja, tapi juga media-media besar, salah satunya Japan Today (JT).

(Poster Kampanye Anti Bunuh Diri oleh AKB48)

Bukan hanya pada kegiatan yang besifat komersial, AKB48 juga menjadi ikon baru Jepang yang dipakai sebagai duta dalam berbagai kegiatan kampanye. AKB48 ditunjuk sebagai duta kampanye pencegahan bunuh diri yang poster dan media promosinya tersebar di banyak kawasan di Jepang. AKB48 juga ditunjuk sebagai perwakilan Jepang untuk tampil dalam acara perayaan 100 tahun pemberian pohon sakura oleh Jepang kepada Amerika Serikat. Mereka dijadwalkan tampil di Washington D.C, Amerika Serikat pada 25 Maret mendatang.

Dengan popularitas yang sedemikian besar dan banyaknya agenda kampanye serta kegiatan promosi yang mereka jalani, tidak heran bila AKB48 kerap muncul dalam berbagai publikasi. Karenanya pro dan kontra yang muncul pun wajar saja, toh pepatah juga mengatakan makin tinggi pohon makin kencang anginnya. Tapi tidak pernah saya menyangka AKB48 bisa membuat gelisah media Jepang berbahasa Inggris seperti Japan Today. JT hari ini sampai merasa perlu membuat postingan khusus bertajuk “Have your Say: Why does the existence of AKB48 bother so many readers of Japan Today (judging from the comments on the discussion board)?”

Di tengah derasnya berita terkini di Jepang yang (menurut saya) lebih penting, seperti rencana pemerintah mengenai pemulihan Fukushima pasca peringatan setahun tsunami 11 maret 2011 atau rencana PM Yosihiko Noda menaikkan pajak konsumsi hingga 10 persen, forum diskusi khusus tentang AKB48 malah diprioritaskan. Wah! Bayangkan betapa dahsyatnya pengaruh sebuah grup idola wanita yang anggotanya seabrek itu di Jepang.


Dari puluhan komentar yang masuk di forum diskusi itu, ada salah satu komentar pembaca JT yang menarik perhatian saya. Berikut ini tulisannya,

“That they are inescapable, just try to go a day in Tokyo without being exposed to their images or sounds.”

(terjemahan: “tidak mungkin menghindari mereka, coba saja tinggal di Tokyo dan lihat apakah bisa sehari saja menghindari foto atau suara mereka.”)

Hmm, ternyata orang Jepang sekalipun tidak suka dengan segala sesuatu yang over-exposed atau terlalu berlebihan diekspos. Namun harus diakui bahwa terlepas dari banyaknya pihak yang kontra dengan kemunculan AKB48 di mana-mana, girl group besutan Yasushi Akimoto itu jauh lebih populer dan mengundang ketertarikan masyarakat (entah dari segi pro atau kontra) ketimbang memikirkan kondisi ekonomi dan politik Jepang yang mencemaskan, terlebih dengan hadirnya isu kenaikan pajak konsumsi yang luar biasa. Yah, tidak jauh bedalah dengan banyak orang Indonesia yang lebih heboh dengan konser Lady Gaga atau peluncuran iPad terbaru ketimbang pusing mikirin Pilgub DKI dan dampak kenaikan BBM.

Sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/20...nya-di-jepang/

[PetPetuciniPet]

-------------------------------------------------------------------------------------------

Spoiler untuk AKB48 dan Pengaruh Dahsyatnya di Jepang :

Masih ingat dengan grup idola Jepang AKB48 yang beberapa waktu lalu datang ke Indonesia? Judul ini saya buat bukan karena mereka manggung di acara musik Dahsyat RCTI, tapi memang karena kenyataannya mereka tengah berada di puncak popularitas di Jepang sampai-sampai warga negeri sakura itu pun seperti tak bisa menghindari demam AKB48.

Bisa dikatakan hampir setiap hari AKB48 muncul dalam berbagai bentuk publisitas, mulai dari iklan, acara televisi, radio, off air show, panggung di teater hiburan mereka di Akihabara. Di media massa pun begitu, bukan hanya kanal khusus berita hiburan saja, tapi juga media-media besar, salah satunya Japan Today (JT).

(Poster Kampanye Anti Bunuh Diri oleh AKB48)

Bukan hanya pada kegiatan yang besifat komersial, AKB48 juga menjadi ikon baru Jepang yang dipakai sebagai duta dalam berbagai kegiatan kampanye. AKB48 ditunjuk sebagai duta kampanye pencegahan bunuh diri yang poster dan media promosinya tersebar di banyak kawasan di Jepang. AKB48 juga ditunjuk sebagai perwakilan Jepang untuk tampil dalam acara perayaan 100 tahun pemberian pohon sakura oleh Jepang kepada Amerika Serikat. Mereka dijadwalkan tampil di Washington D.C, Amerika Serikat pada 25 Maret mendatang.

Dengan popularitas yang sedemikian besar dan banyaknya agenda kampanye serta kegiatan promosi yang mereka jalani, tidak heran bila AKB48 kerap muncul dalam berbagai publikasi. Karenanya pro dan kontra yang muncul pun wajar saja, toh pepatah juga mengatakan makin tinggi pohon makin kencang anginnya. Tapi tidak pernah saya menyangka AKB48 bisa membuat gelisah media Jepang berbahasa Inggris seperti Japan Today. JT hari ini sampai merasa perlu membuat postingan khusus bertajuk “Have your Say: Why does the existence of AKB48 bother so many readers of Japan Today (judging from the comments on the discussion board)?”

Di tengah derasnya berita terkini di Jepang yang (menurut saya) lebih penting, seperti rencana pemerintah mengenai pemulihan Fukushima pasca peringatan setahun tsunami 11 maret 2011 atau rencana PM Yosihiko Noda menaikkan pajak konsumsi hingga 10 persen, forum diskusi khusus tentang AKB48 malah diprioritaskan. Wah! Bayangkan betapa dahsyatnya pengaruh sebuah grup idola wanita yang anggotanya seabrek itu di Jepang.


Dari puluhan komentar yang masuk di forum diskusi itu, ada salah satu komentar pembaca JT yang menarik perhatian saya. Berikut ini tulisannya,

“That they are inescapable, just try to go a day in Tokyo without being exposed to their images or sounds.”

(terjemahan: “tidak mungkin menghindari mereka, coba saja tinggal di Tokyo dan lihat apakah bisa sehari saja menghindari foto atau suara mereka.”)

Hmm, ternyata orang Jepang sekalipun tidak suka dengan segala sesuatu yang over-exposed atau terlalu berlebihan diekspos. Namun harus diakui bahwa terlepas dari banyaknya pihak yang kontra dengan kemunculan AKB48 di mana-mana, girl group besutan Yasushi Akimoto itu jauh lebih populer dan mengundang ketertarikan masyarakat (entah dari segi pro atau kontra) ketimbang memikirkan kondisi ekonomi dan politik Jepang yang mencemaskan, terlebih dengan hadirnya isu kenaikan pajak konsumsi yang luar biasa. Yah, tidak jauh bedalah dengan banyak orang Indonesia yang lebih heboh dengan konser Lady Gaga atau peluncuran iPad terbaru ketimbang pusing mikirin Pilgub DKI dan dampak kenaikan BBM.

Sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/20...nya-di-jepang/

tuh kan AKB tuh lagi up up nya di Jepang sendiri , ngalahin Momu loh

[levialexander9]

tuh kan AKB tuh lagi up up nya di Jepang sendiri , ngalahin Momu loh

tp JKT msh blm mnyusul nih...

ga ad takamina sih di JKT...

[PetPetuciniPet]

tp JKT msh blm mnyusul nih...

ga ad takamina sih di JKT...

sebenernya sih JKT "lumayan" di minati sih di jepang , tp hanya lumayan loh

[levialexander9]

sebenernya sih JKT "lumayan" di minati sih di jepang , tp hanya lumayan loh

lumayan pun jg di jepang...
nah indo sndri...?

[MelonMelon]

Di Jepun itu JKT diminati paling gara2 ikutan grup 48, dianggepnya bakal oke kaya AKB
tapi yaaaa, kenyataannya sih belom lah
masih payah, nge dance nya masih loyo. belom penuh semangat seperti Sashiiii love

[levialexander9]

Di Jepun itu JKT diminati paling gara2 ikutan grup 48, dianggepnya bakal oke kaya AKB
tapi yaaaa, kenyataannya sih belom lah
masih payah, nge dance nya masih loyo. belom penuh semangat seperti Sashiiii love

yh kita liat aj nnti kelanjutan kisah ya JKT dn AKB...

w rasa sih JKT bsa ngikutin AKB...

[PetPetuciniPet]

yh kita liat aj nnti kelanjutan kisah ya JKT dn AKB...

w rasa sih JKT bsa ngikutin AKB...

bisa kok . tp waktu yang menjawab , akb aja dulu juga kek gini , pementasan theater pertama mereka dari 250 seat cuman ke isi 15
lama lama jadi kek gini

Di Jepun itu JKT diminati paling gara2 ikutan grup 48, dianggepnya bakal oke kaya AKB
tapi yaaaa, kenyataannya sih belom lah
masih payah, nge dance nya masih loyo. belom penuh semangat seperti Sashiiii love

ada benernya juga

___

btw ada yang seru nih di forum JKT48 di AIF48 tak quote ke sini

Gw jadi gregetan sendiri ngeliatnya.

Apakah benar klo JKT48 ini cuma sekedar bintang iklan saja (credit to archlover yang merumuskan teori ini) yang di"persenjatai" dengan sedikit kemampuan menari dan bernyanyi.....

Saya yg jadi bingung, yg salah itu manajemennya atau emang sifat kita (us, inclusive "we") secara general yang kurang tepat untuk mengadopsi sistem ini? Alay menciptakan alay?

Saya hanya ingin mengatakan, dalam posisi seperti ini yang saya takutkan adalah mereka tidak akan mencapai "flow" menurut diagram di bawah ini. Definisi flow bisa dilihat disini. Flow sendiri merupakan suatu kondisi pikiran dimana kita benar-benar tenggelam dalam apa yang kita kerjakan, contoh mudahnya, saat kita main game yang membuat kita betah sampe seharian penuh.

Figure 1. Diagram Flow yang kurang lebih menggambarkan motivasi seseorang terhadap suatu pekerjaan


Itikadnya, sebuah tugas atau pekerjaan itu tidak boleh terlalu sulit dan tidak boleh terlalu challenging supaya kita bisa masuk dalam flow. Saya rasa, anak-anak JKT48 sudah terlanjur sampai daerah "boredom".

Rata-rata member yang saya perhatikan itu sering sekali latihan, bahkan diluar weekend. Ini yang merupakan asumsi saya bahwa skill mereka tinggi (ya jelaslah, latihan melulu). Tapi ada beberapa rekan sejawat fans yang mengomentari beda; bahwa performance mereka buruk dibandingkan sister mereka di Jepang. Ada juga yang bilang performance mereka relatif lebih baik daripada sister group mereka. So, who is right?

Mungkin keduanya benar. Kita mulai dari yang buruk dulu. Dari segi "penghancuran" lagu, saya tidak berani berkomentar lebih jauh, mungkin bisa ditanyakan ke rekan sejawat yang memiliki background di bidang musikologi.

Untuk soal performance, ini adalah tebakan berbobot saya: kita lihat dari cikal bakal officialnya. TGSK bilang proyek ini ofisial pada tanggal 11-09-2011 pukul 11:55 WIB. Saat itu klo ga salah udah mulai audition dan finalnya tanggal 2 November. Berarti dari terbentuk tim sampe hari ini kira2 133 hari. 133 hari efektif untuk permak dsb.

Kita lihat lagi track record mereka yg demen manggung dan dikerjain penyiar TV yg kena troll Sashi (kronologis didasarkan pada upload video official JKT48 dan FB, fell free to add) :

18 Dec 2011 --> first performance (1st performance of HebiRote full, Pocari Sweat itu tidak full)
01 Jan 2012 --> Kouhaku (1st performance of Ingin Bertemu, semi full)
14 Jan 2012 --> Launching MV
20 Jan 2012 --> Request Hour
26 Jan 2012 --> SCTV Ipop
28 Jan 2012 --> SCTV Ibox
29 Jan 2012 --> Global 100% Ampuh
04 Feb 2012 --> Hellofest
22 Feb 2012 --> Global 100% Cinta
25 Feb 2012 --> Overture AKB48 bukan di Inul Vista . Kangen ngechant!!!!! (1st perf of Karena Kusuka Dirimu)
04 Mar 2012 --> Sharp Koten
11 Mar 2012 --> Global 100% Ampuh

Kalo kita mau lihat flow diagramnya, 18 Dec mereka ada di daerah anxiety. Skill rendah tapi challenge tinggi. Seiring dengan waktu skill mereka bertambah karena repetisi dan latihan terus menerus. Mereka akhirnya mulai masuk flow di bulan Januari. Beberapa komentar yg mengatakan performance mereka bagus adalah setelah 14 Januari saat Request Hour sama SCTV klo tidak salah. Tapi setelah itu jatuh lagi, mungkin karena mereka sudah terlalu sering perform dgn lagu itu, challengenya sudah tidak ada --> jatuh ke boredom dan makanya performancenya jelek. Animo ditingkatkan lagi pas tnggl 25 karena ada challengenya, manggung sama Harugon dan rekan-rekannya. Mood-booster sesaat, setelah itu jatuh ke boredom lagi. Entah boredom karena ditroll sama penyiar 4l4y, manggung di tempat yg sama terus, lagu yang sama terus. Yg pasti, mereka sudah terlanjur bored kecuali kalo ada challenge baru lagi. Sya berharap single dan theater bisa memboost moral mereka biar balik ke flow lagi atau menyadarkan mereka kalo skill mereka kurang.

Sebenernya kelemahan argumen saya diatas adalah, flow itu sejatinya personal. Klo dsarnya bored terus selain kalo dapet tiket gratis, yah mau gimana lagi. Yang pasti, dibandingkan sister grup yg lain, saya rasa AKB48 senbatsu itu rata-rata masuk flow, lower member sudah boredom. SKE team S dan KII masuk flow, Team E anxiety mepet-mepet flow. Surprisingly, NMB is already in the flow while NGZK and HKT is still in anxiety.

Sekarang saya mau jadi jahat dulu.

Saya asumsikan bahwa mereka latihan 4 kali seminggu dengan intensitas 6 jam. (133:7)x4x6= 456 jam.

Itu dikurangi dengan trip mereka ke SG dn JPN yg menurut saya penghabisan uang, hedonisme dan sekalian bikin facepalm penonton dan ketidakpastian latihan 4 kali seminggu.

Angggap saja 400 jam. Dibandingkan dengan 3192 jam (itu 133 hari dalam jam), itu hanya 12 persen saja. 12% effort will give approximately 12% result.

CMIIW, tapi cb kita telaah: sekolah dan tidur merupakan waktu yang tak bisa ditolerir, kt ambil 7 jam sekolah dan 5 jam tidur, jadi 1596 jam sudah pasti kita kurangi (sya tidak mau buat anak orang sakit. Klo kalian bisa kuat dgn tidur 4 jam atau kurang, monggo. Klo mau dibandingkan dengan orang Jepang yg kuat ga tidur boleh saja tapi tolong masukkan faktor lain seperti nutrisi biar argumen lebih fair). Tersisa 1596 jam yang akan dikurangi lagi dengan waktu transportasi (2 jam per hari, waktu minimum, disini macet broh. Klo kereta Jepang lain cerita) dan MCK (2.5 jam per hari). Jadi tinggal 997.5 jam tersisa yg terserah mau diapakai untuk apa; entah latihan, hang out, balesin twitter, pacaran dsb. Dengan hitungan saya tadi: 400/997.5=0.401 atau hanya 40 persen waktu yg mereka luangkan untuk proyek ini. Yg berkecimpung dalam pekerjaan yg mengandalkan skill dn pengalaman (programming, bedah dn kedokteran, musik, olahraga, design dan art) pasti tahu kalau ini sangat kurang. Oh, dan dikurangi lagi untuk hal-hal komersil macam iklan dan interview. Saya jamin hnya sampai 200 jam.

Anggap mereka jenius yang hanya butuh motivasi dan 400 jam itu cukup. Yah, IQ kan ga ad korelasinya sama EQ, ya gak dude?

[spoiler]Kalau kita lihat, pengalaman manggung mereka jauh kalah sama penyanyi dangdut yg biasa dipake buat kawinan. Lebih parah lagi, penyanyi dangdut lagunya lebih dari 3. Yah anggaplah management cuma mau ngasih surprise, jadi 3 lagu aja selama 133 hari. TERUS SISANYA MEREKA LATIHAN NGAPAIN? Latihan jari jempol biar bisa balesin twitter kali. Tuh jempol sampe berotot sampe ada bisa arthritis. Arthritis di jempol klo Shawako di lutut. Close enough, beda 50 cm[/spoiler]

Mohon maaf kalau kepanjangan dan mohon dikritisi demi pengembangan diri penulis /hormat

Saya mau menekankan kalau saya bukan fans atau hater JKT48. Saya hanya tidak suka kalau ada proyek dikerjain setengah-setengah dan bila proyek itu menyangkut masa depan bocah SMP dan SMA (sori mbak M, u r out).

ini mau bikin skripsi kali yak tentang jkt48

[levialexander9]

bisa kok . tp waktu yang menjawab , akb aja dulu juga kek gini , pementasan theater pertama mereka dari 250 seat cuman ke isi 15
lama lama jadi kek gini

mslh ya waktu itu bisu...
jd ga bsa ngjwb...


yh smga aj jkt bsa kyk akb...


thx bro udh ngshare...
tp blm w bca semua...
cz kpnjngan...