Nah loh? Berarti sama - sama munafik donk? lol...
Saya ingin kasi ralat aja nih mengenai perkataan saya di bawah ini (bukan ngajak debat ya, catet !!) :
Kata "nanti" disitu apakah berarti "nanti dan seterusnya"?? Of course not.. Jika saya menuliskannya "nanti dan seterusnya", itu baru artinya saya 'plin-plan dan munafik'.. "Nanti" yg dimaksud disini adalah di postingan selanjutnya, bukan seterusnya (catet !!)..
Mari kita sederhanakan dengan menggunakan contoh kalimat : "Bu, saya nanti mau pergi ke pasar" >> Bukan berarti saya akan terus pergi ke pasar untuk selamanya dan ga balik - balik lagi ke rumah toh??
Udah ah, gakan beres2 nih jadinya kalau gini wakawkka (saya juga orangnya suka humor kok).. Peace man...
.png)
Share This Thread