Menurut kalian gelar sarjana itu penting ngk?? (klo buat gw c ngk penting ^^)

[ReignWizard]

menurut gw gelarny g penting yg penting proses kulny ahah..!!! semangat! fighting!! xD

[abcx]

Semoga generasi umur 20an yang sekarang ini tidak salah arah. Cuma saran aja sih.

Perhatikan baik2, zaman bapak kita, tidak sekolah tapi bisa kaya, itu betul. Menurut saya, zaman itu kan zaman industri. Informasi susah sekali didapatkan, jadi siapa yang punya informasi, tinggal kerja keras, pasti berhasil. Gampang aja, zaman dulu kalau tahu dimana ada barang murah, beli di sana, jual di tempat lain, pasti untung. Zaman ini kalau tidak salah dimulai dari revolusi industri di inggris dimana waktu itu mereka menemukan mesin uap. Sayang zaman ini sudah selesai.

Sekarang kita ada di zaman teknologi informasi. Yang namanya informasi itu gampang banget didapat. Gak ada lagi tuh yang namanya bisnis yang menguntungkan banget. Kalaupun ada, siap2 aja dapet kompetitor, gak pake lama. Jadi, kalau informasi udah jadi barang umum, kita harus mencari hal lain yang tidak bisa ditiru orang lain donk. Atau kamu bisa cukup smart untuk menutup pintu bagi kompetitor lain, sayangnya sekarang udah ada undang2 anti monopoli.

Di sini kreativitas berperan, jadi orang juga harus smart, pandai menganalisa, membuat korelasi antara satu hal yang menyebabkan keterjadian hal lain. Intinya, setiap hari belajar terus. Sekarang jualan aja harus pakai strategi; dari marketing strategy, psikologi customer, finance, dll dll. Mudah-mudahan bro sekalian bisa mengerti betapa rumitnya bisnis di zaman sekarang. Gak percaya? Coba aja mulai bisnis baru, tapi pakai teknik bapak atau kakek kamu. Bapak saya pernah bilang, dulu cari duit gampang, buka bisnis apa aja jalan, sekarang belum tentu.

Nah, untuk bisa memiliki seluruh kemampuan di atas itu, salah satu cara kita untuk memancing kemampuan itu keluar, adalah lewat belajar; dalam hal ini kuliah. Banyak orang yang salah mengerti tentang tujuan dari kuliah. Banyak orang pikir kuliah itu untuk dapat gelar supaya bisa kerja. Untuk orang seperti itu, saya ucapkan selamat, anda sudah masuk lingkaran *****. Itu pola pikir zaman industri waktu tenaga kerja banyak dibutuhkan.

Gelar waktu kuliah itu nomor 2. Buat saya, tujuan no 1 kuliah adalah untuk mempersiapkan diri saya supaya bisa belajar sendiri di masa mendatang. Setidaknya saya mengerti metode penelitian, atau apa yang dimaksud analisa, atau kenapa kita butuh statistik. Yang diajarkan di kuliah itu beda dengan dunia nyata? ya iya lah, itu kan cuma untuk mematangkan otak kita saja.

Dulu saya kuliah akuntansi; gak pernah tuh diajari tentang finance and accounting untuk perbankan, asuransi, peternakkan, perkebunan, pertambangan, IT, dll dll. Semua itu saya pelajari sendiri. Tapi saya tidak akan bisa belajar itu semua kalau saya tidak kuliah, karena saya pasti tidak punya fondasi mengenai logika dasar accounting and finance.

So, kuliah itu penting banget regardless kamu mau kerja sama orang lain atau usaha sendiri. Mungkin ada orang yang gak kuliah bisa berhasil di zaman ini. Tapi coba lihat aja probabilitanya. Ibarat ikut MLM yang probabilita keberhasillannya 1:1000 (coba bandingkan jumlah pangikut mlm dan bandingkan dengan jumlah yang berhasil); mungkin lebih baik langsung main judi aja, probabilitanya lebih besar. Sekali lagi hukum universal matematika menunjukkan kebenarannya. Jadi, contoh seperti ini lebih baik jangan diikuti. Coba saja tanyakan ke diri sendiri dengan jujur, apakah kamu punya kemampuan yang sama dengan orang yang sukses itu (yang tanpa kuliah)? Saya yakin orang itu sudah mampu belajar sendiri dan mendapatkan pola pikir yang seharusnya dia butuhkan tanpa lewat bangku kuliah.

Semoga makin banyak orang sadar bahwa kuliah bukan untuk mencari title. Kuliah itu selain untuk mengembangkan diri, juga untuk bersosialiasi. Orang yang belajar dengan orang yang tidak belajar cara bicaranya beda. Cara bicara yang berbeda akan membawa kita ke koneksi di mana kita seharusnya berada. Hope this helps.

Hmm, anda bilang kuliah itu penting.. Oke!
Yang saya tangkap dari pendapat anda, proses perkuliahan lebih penting daripada mengambil gelar na..
[ibarat seperti lomba : pertandingan lebih penting daripada dapet Juara & Piala (Trophy)]

tapi pertanyaan saya,
ok lah kita kuliah ampe akhir, smua matkul udah lulus, tinggal ambil skripsi aja..
tapi jika kita tidak mengambil skripsi, apakah itu bisa menjadi patokan ?

syarat untuk mengambil gelar adalah melalui skripsi kan ?
dimana itu adalah bagian paling akhir dari perjalanan perkuliahan kita..

[VintageAllstar]

Semoga generasi umur 20an yang sekarang ini tidak salah arah. Cuma saran aja sih.

Perhatikan baik2, zaman bapak kita, tidak sekolah tapi bisa kaya, itu betul. Menurut saya, zaman itu kan zaman industri. Informasi susah sekali didapatkan, jadi siapa yang punya informasi, tinggal kerja keras, pasti berhasil. Gampang aja, zaman dulu kalau tahu dimana ada barang murah, beli di sana, jual di tempat lain, pasti untung. Zaman ini kalau tidak salah dimulai dari revolusi industri di inggris dimana waktu itu mereka menemukan mesin uap. Sayang zaman ini sudah selesai.

Sekarang kita ada di zaman teknologi informasi. Yang namanya informasi itu gampang banget didapat. Gak ada lagi tuh yang namanya bisnis yang menguntungkan banget. Kalaupun ada, siap2 aja dapet kompetitor, gak pake lama. Jadi, kalau informasi udah jadi barang umum, kita harus mencari hal lain yang tidak bisa ditiru orang lain donk. Atau kamu bisa cukup smart untuk menutup pintu bagi kompetitor lain, sayangnya sekarang udah ada undang2 anti monopoli.

Di sini kreativitas berperan, jadi orang juga harus smart, pandai menganalisa, membuat korelasi antara satu hal yang menyebabkan keterjadian hal lain. Intinya, setiap hari belajar terus. Sekarang jualan aja harus pakai strategi; dari marketing strategy, psikologi customer, finance, dll dll. Mudah-mudahan bro sekalian bisa mengerti betapa rumitnya bisnis di zaman sekarang. Gak percaya? Coba aja mulai bisnis baru, tapi pakai teknik bapak atau kakek kamu. Bapak saya pernah bilang, dulu cari duit gampang, buka bisnis apa aja jalan, sekarang belum tentu.

Nah, untuk bisa memiliki seluruh kemampuan di atas itu, salah satu cara kita untuk memancing kemampuan itu keluar, adalah lewat belajar; dalam hal ini kuliah. Banyak orang yang salah mengerti tentang tujuan dari kuliah. Banyak orang pikir kuliah itu untuk dapat gelar supaya bisa kerja. Untuk orang seperti itu, saya ucapkan selamat, anda sudah masuk lingkaran *****. Itu pola pikir zaman industri waktu tenaga kerja banyak dibutuhkan.

Gelar waktu kuliah itu nomor 2. Buat saya, tujuan no 1 kuliah adalah untuk mempersiapkan diri saya supaya bisa belajar sendiri di masa mendatang. Setidaknya saya mengerti metode penelitian, atau apa yang dimaksud analisa, atau kenapa kita butuh statistik. Yang diajarkan di kuliah itu beda dengan dunia nyata? ya iya lah, itu kan cuma untuk mematangkan otak kita saja.

Dulu saya kuliah akuntansi; gak pernah tuh diajari tentang finance and accounting untuk perbankan, asuransi, peternakkan, perkebunan, pertambangan, IT, dll dll. Semua itu saya pelajari sendiri. Tapi saya tidak akan bisa belajar itu semua kalau saya tidak kuliah, karena saya pasti tidak punya fondasi mengenai logika dasar accounting and finance.

So, kuliah itu penting banget regardless kamu mau kerja sama orang lain atau usaha sendiri. Mungkin ada orang yang gak kuliah bisa berhasil di zaman ini. Tapi coba lihat aja probabilitanya. Ibarat ikut MLM yang probabilita keberhasillannya 1:1000 (coba bandingkan jumlah pangikut mlm dan bandingkan dengan jumlah yang berhasil); mungkin lebih baik langsung main judi aja, probabilitanya lebih besar. Sekali lagi hukum universal matematika menunjukkan kebenarannya. Jadi, contoh seperti ini lebih baik jangan diikuti. Coba saja tanyakan ke diri sendiri dengan jujur, apakah kamu punya kemampuan yang sama dengan orang yang sukses itu (yang tanpa kuliah)? Saya yakin orang itu sudah mampu belajar sendiri dan mendapatkan pola pikir yang seharusnya dia butuhkan tanpa lewat bangku kuliah.

Semoga makin banyak orang sadar bahwa kuliah bukan untuk mencari title. Kuliah itu selain untuk mengembangkan diri, juga untuk bersosialiasi. Orang yang belajar dengan orang yang tidak belajar cara bicaranya beda. Cara bicara yang berbeda akan membawa kita ke koneksi di mana kita seharusnya berada. Hope this helps.

umm..maaf tetapi saya bukan seorang multi level marketer..
saya bisa sukses lewat jalan menjadi Broker/trader..itu pun tanpa modal..
tidak hanya MLM kunci sukses seseorang.. teman saya seorang agen property tanpa gelar,ada yang menjadi internet networker, ada yang menjadi pembuat tatoo , ada juga yang lebih ekstreem menjadi penyalur barang2 distro dengan modal awal 500.000 sampai membuka distro sendiri di daerah bandung..

kuncinya adalah cara pandang logis, luas dan jangan lupa,bertemanlah dengan siapa saja asal positif, karena kamu tidak tahu siapa yang akan membantu Mu nanti pada saat kamu memerlukan sesuatu..
(no off)

[VintageAllstar]

8 juta sebulan dan lu bilang itu sia2?
sini dah kasi gw itu kerjaan..
gw lamar selama 3 bulan lebih ke 150 perusahaan lebih!
setengah mati akhirnya masuk perusahaan aja itu pun distart dari gaji 1 koma doank..

bersyukurlah apa yg u dapet.. ga usa mengimpikan langit bila kau tak punya sayap.
org ngomong kalau cepat puas tidak bisa sukses!
itu pernyataan pembodohan yg paling lucu yg perna gw dnger..
karena u ga perna puas.. smpe mati pun u ga akan puas dengan apa yg u dapatkan selama ini.
dan alhasil u cmn jadi serakah dan serakah.. hidup hanya untuk cari duit.. dan duit

logika yang saya tangkap mungkin berbeda dari anda.. mungkin yang dimaksud tidak cepat puas adalah "mencari sesuatu yang lebih untuk memaksimalkan apa yang diinginkan!" semua manusia memiliki hasrat seperti itu tidak dapat dipungkiri entah dalam konteks mencari uang atau berkeluarga, berteman atau dalam beragama sekalipun! dan saya rasa itu normal

[VintageAllstar]

ketawa gw
mungkin buat loe gaji segitu besar, karena gaji lo cenderung dibawah 3 jt
tapi gaji semakin besar maka tanggung jawab semakin besar.
gaji gw emang besar, tapi gw dah cape kek mayat hidup
bangun pagi - mandi - pergi kantor - kejar laporan - buat laporan - pulang kerumah- tidur - bangun - ngulang lagi setiap harinya....

hasilnya BOSAN

tapi temen gw enak banget idupnya
bebas finansial, fun

sapa suruh situ mau aja saban hari kerja sama orang ? saya bisa lihat kalau mental anda adalah mental seorang yang memiliki daya pikir sempit meskipun ada hasrat "bosan" dalam pekerjaan anda sekarang ini. tidak sayangkah pada diri anda?? mengapa tidak cari pekerjaan yang lain?mengapa tidak menjadi seorang entrepreneur??.. lebih mandiri dan tidak dipaku target atau command dari atasan..
ada alasan yang logis?? modal tidak cukup?? hei bung masih banyak bisnis yang tidak membutuhkan modal besar.. apa kabar dengan MLM ?? apa kabar dengan pialang?? apa kabar dengan internet networking?? atau mau coba menjadi seorang trader??

trus situ bilang "enak tmn gw hidupnya bebas dari finansial".. mksdnya apa? coba donk minta klarifikasinya dari "masterferdinand"

[luna_croz]

8 juta sebulan dan lu bilang itu sia2?
sini dah kasi gw itu kerjaan..
gw lamar selama 3 bulan lebih ke 150 perusahaan lebih!
setengah mati akhirnya masuk perusahaan aja itu pun distart dari gaji 1 koma doank..

bersyukurlah apa yg u dapet.. ga usa mengimpikan langit bila kau tak punya sayap.
org ngomong kalau cepat puas tidak bisa sukses!
itu pernyataan pembodohan yg paling lucu yg perna gw dnger..
karena u ga perna puas.. smpe mati pun u ga akan puas dengan apa yg u dapatkan selama ini.
dan alhasil u cmn jadi serakah dan serakah.. hidup hanya untuk cari duit.. dan duit

ketawa gw
mungkin buat loe gaji segitu besar, karena gaji lo cenderung dibawah 3 jt
tapi gaji semakin besar maka tanggung jawab semakin besar.
gaji gw emang besar, tapi gw dah cape kek mayat hidup
bangun pagi - mandi - pergi kantor - kejar laporan - buat laporan - pulang kerumah- tidur - bangun - ngulang lagi setiap harinya....

hasilnya BOSAN

tapi temen gw enak banget idupnya
bebas finansial, fun

itu karena lu selalu iri dan selalu memandang keatas..
inget aja jalan itu selalu liat kedepan dan kebawah..
klo liat keatas terus jato pasti mpe keakar2 ancur dah u..

klo u bosan bisa cari kerjaan baru kan?
bnyk org yg kerja kuli bangunan 600ribu tapi mereka bisa mensyukuri paling ga mereka ga nganggur.

inget aja lar.. hidup jgn serakah..
ga perlu liat org kaya..
klo emang blom waktunya u kaya ga usa dipikirin,, makin dipikirin makin bikin sesat pikiran u.

u coba liat aja.. kerjaan dimana yg berani nawarin kerjaan dengan gaji 8juta??
manager aja masi bangsa 2juta-5juta..
8 juta itu dah diatas manager.. gw jg tau tanggung jawab emang besar..
tapi duitnya sepadan bukan? klo ga sepadan mending out.

[juniaris]

ie soalnya gw jg digituin ama om gw..
n gw dipecat lsng ama om gw.. wkwk..
tapi gpp lah pemula pasti melakukan kesalahan.. tetapi yg penting keep trying aja..
salah terus gpp selama masih mau mencoba pasti jadi bener kok suatu saat.

Turut berduka cita

Sabar aja gw yakin lo pasti sukses kedepannya.

Tega juga om lo kagak ada kesempatan ke 2

Fren is fren

Bisnis is bisnis

[rhisia_cantik]

penting kk!!!!

soalnya banyak ngaruh nya di zaman yg makin modern ini...

apalagi kalo mau kerja di perusahaan sama kantor,,

[krusszz]

udah....intinya klo enterpreanur ga harus punya ijazah....punya nya pengalaman, kemauan dan modal

klo yg meniti di jalur kantoran/jadi anak buah ya mesti sarjana donk....udah jelas di koran2...minimum sarjana kan....masa mo bawa ijazah smu

[TgR-AbeLCooL]

Tergantung ..
Ada seorang teman yang merampungkan gelarnya hingga 10 tahun dan nyaris DO gara-garanya keasikan bekerja. Ceritanya, dia sudah bekerja walaupun dengan ijazah SMA. Ketika perusahaan mulai memberlakukan syarat pendidikan minimal sarjana untuk bisa naik menjadi manager .. maka teman ku itu keblingsatan untuk menyelesaikan sarjananya. Hasilnya, ya gitu deh.

Ada lagi .. ada pekerja senior yang sangat menguasai bidang kerjanya. Sayang beliau tidak sarjana. Beliau menjadi ahli, karena pengalaman. Ketika perusahaan mulai menerima sarjana2 baru, kedudukan beliau terancam akan digantikan oleh sarjana2 yang belum punya pengalaman sama sekali. Beliau menghadapi dilema. Jika dia menularkan ilmunya, maka dapat dipastikan posisi beliau akan digeser oleh anak kemarin sore itu.

Syukurnya .. beliau berbesar hati, mau transfer knowledge *halah* membagi ilmunya kepada anak2 baru itu. Anak2 baru itu justru respek dengan beliau, walaupun ada juga yang melecehkan senior itu .. fresh graduate, bisa langsung jadi asisten manager gitu loh hehehe sementara si bapak mesti dari clerk dulu dan setelah bertahun2 baru bisa jadi asisten manager.

[juniaris]

Ni Intinya apa ?

Dapet Gelar ?

Hidup Sukses ?

Kerja Mapan ?

Gw ga ngerti yg dicari tuh apa ?

Kepuasan hidup ?

Harta melimpah ?

APa ?

Apa yg dicari ?

[SvN]

Ini komentar dari gw yang menempuh pendidikan formal s1 dan sekarang s2
Kalo ditanya kenapa...
Gw jawab secara awam karena gw butuh pendidikan formal ini untuk masuk ke Perusahaan besar dengan posisi yang bagus n pendapatan yang lumayan.
Tentu saja berjenjang karir dan ada prospek untuk kedepannya

Kerja ma orang gaji paling berapa sih, mentok - mentok juga 30 juta lah.. Mending kerja sendiri buka usaha

Pendapat ini benar, tapi once again kawan.. Ketika dikasi uang kira - kira bro mau buka usaha apa ya? Beda kalau memang ada usaha orang tua dan tinggal lanjutin..
Bagaimana dengan yang tidak?? Bokap gw juga dah ada usaha dan cukup lumayan tapi gw berpikir kembali kalau memang gw mau lanjutin buat apa gw kuliah?
Impian gw kedepan adalah kerja disuatu perusahaan yang besar, mendapatkan background knowledge yang kuat tentang suatu bidang. Perlahan meniti karir sambil meniti usaha gw sendiri
Gw mendapatkan banyak hal dari kuliah itu sendiri, pola berpikir, analisa, pemecahan suatu masalah, pendekatan kepada sesama, pendekatan bisnis, teknologi pendukung bisnis, pergerakan mikro dan makro ekonomi, pengambilan keputusan, dan masih banyak lagi.
Seandainya gw buka usaha sendiri pun, gw rasa apa yang gw dapat dari hasil kuliah gw pasti bisa membantu gw..

Menurut gw semua yang gw lakukan selama ini menjadi suatu modal berharga yang bisa gw tuai dikemudian hari. Memang ada contoh - contoh lulusan kuliah akhirnya tidak bekerja sesuai yang diharapkan tapi apakah hal itu membuat niat meniti pendidikan formal menjadi surut? tentu tidak...

Pilihan ada ditangan kita masing-masing, orang lain sukses belum tentu kita sukses, orang lain gagal belum tentu kita gagal juga. Gw ga bisa menjudge bahwa kuliah lebih baik dari pada tidak kuliah.
It comes back to yourself, choose your own path and struggle for it.
Result will come along with effort and always be satisfied with what you've got cause it is the true happiness

[luna_croz]

Turut berduka cita

Sabar aja gw yakin lo pasti sukses kedepannya.

Tega juga om lo kagak ada kesempatan ke 2

Fren is fren

Bisnis is bisnis

haha thx,, sebenernya si om gw ga setega itu.. cmn tangan kanannya aja yg tega2 semua..
anaknya sendiri ber3 ga dipercaya,, tetapi tangan kanannya ngomong apa lsng dijalanin.. disuru makan apa lsng pegi beli buru2..
tapi kalo anaknya ngomong.. kek jualan kacang wkwk..

yup bisnis is bisnis.. jadi jgn digabungin dah klo ga mau kena tepu,,

Ini komentar dari gw yang menempuh pendidikan formal s1 dan sekarang s2
Kalo ditanya kenapa...
Gw jawab secara awam karena gw butuh pendidikan formal ini untuk masuk ke Perusahaan besar dengan posisi yang bagus n pendapatan yang lumayan.
Tentu saja berjenjang karir dan ada prospek untuk kedepannya


Pendapat ini benar, tapi once again kawan.. Ketika dikasi uang kira - kira bro mau buka usaha apa ya? Beda kalau memang ada usaha orang tua dan tinggal lanjutin..
Bagaimana dengan yang tidak?? Bokap gw juga dah ada usaha dan cukup lumayan tapi gw berpikir kembali kalau memang gw mau lanjutin buat apa gw kuliah?
Impian gw kedepan adalah kerja disuatu perusahaan yang besar, mendapatkan background knowledge yang kuat tentang suatu bidang. Perlahan meniti karir sambil meniti usaha gw sendiri
Gw mendapatkan banyak hal dari kuliah itu sendiri, pola berpikir, analisa, pemecahan suatu masalah, pendekatan kepada sesama, pendekatan bisnis, teknologi pendukung bisnis, pergerakan mikro dan makro ekonomi, pengambilan keputusan, dan masih banyak lagi.
Seandainya gw buka usaha sendiri pun, gw rasa apa yang gw dapat dari hasil kuliah gw pasti bisa membantu gw..

Menurut gw semua yang gw lakukan selama ini menjadi suatu modal berharga yang bisa gw tuai dikemudian hari. Memang ada contoh - contoh lulusan kuliah akhirnya tidak bekerja sesuai yang diharapkan tapi apakah hal itu membuat niat meniti pendidikan formal menjadi surut? tentu tidak...

Pilihan ada ditangan kita masing-masing, orang lain sukses belum tentu kita sukses, orang lain gagal belum tentu kita gagal juga. Gw ga bisa menjudge bahwa kuliah lebih baik dari pada tidak kuliah.
It comes back to yourself, choose your own path and struggle for it.
Result will come along with effort and always be satisfied with what you've got cause it is the true happiness

sebenernya si klo mo dibilang bedanya org ga skul ama skul itu ada jauh..
terutama di emotion nya..
org yg uda kuliah dalam konteks mengikuti jalur kuliah dan ga bermasalah.. pasti orgnya lebih disiplin dan emosinya pun lebih stabil ketimbang org yg ga kul..

coba aja u liat para org tua kita yg rata2 lulusan smp dan sma aja..
klo disinggung sedikit lsng bisa naek darah..
bahkan kadang mereka menyelesaikan masalah aja pake emosi huehue..

[TravelT]

Menurut gw sih gelar itu ga gitu penting ya..

yg penting sih Spirit ama mentalitas kita dalam pekerjaan.. apakah kita rajin, tekun dan mau berusaha keras.. itu salah satu hal yg dilihat dan dicari oleh pihak perusahaan untuk sekarang..

Ahli psikologi ternama juga bilang tsb~

[luna_croz]

Menurut gw sih gelar itu ga gitu penting ya..

yg penting sih Spirit ama mentalitas kita dalam pekerjaan.. apakah kita rajin, tekun dan mau berusaha keras.. itu salah satu hal yg dilihat dan dicari oleh pihak perusahaan untuk sekarang..

Ahli psikologi ternama juga bilang tsb~

y ia lah.. org gelar bisa dibeli ditanah abang hahaha