Page 4 of 9 FirstFirst 12345678 ... LastLast
Results 46 to 60 of 131
http://idgs.in/104260
  1. #46

    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Earth
    Posts
    454
    Points
    520.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Klo menurut gue penting...buat modal cari kerjaan la...just simple

    Trus klo gue liat smuanya kok omongan gaji ya...ya maap, ga smua orang itu cari gaji yg tinggi bgt, tapi klo digaji tinggi juga pasti mau...trus untuk menjadi salah satu yg biasa kita cita2kan itu perlu usaha nah salah satu usaha itu adalah gelar...misalkan jadi guru, harus sarjana...jadi dokter, harus punya gelar dokter...soalnya jarang2 denger cita2 anak TK jadi pengusaha, punya duid banyak...

    Dan klo gue liat jg orang yang tidak mementingkan gelar itu biasanya orang yg sudah mapan...buat orang2 yg belom mapan bila pendidikannya kategori lumayan biasanya mereka pasti mengejar gelar...walaupun kadang klo dah dapet kerjaan trus dah ga niat dapetin gelar...

  2. Hot Ad
  3. #47
    [BaBy]Shiseiten's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    DIKAMAR !
    Posts
    171
    Points
    209.40
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    kalo MENURUD gwe, "GELAR" sama se x kgk penting..
    kita liad aja contoh, org2 kaya itu kyk Bill GATES, itu di DO dari univ, lha jadinya ? org kaya nomor 1 toh.. kita liad lagi Pencipta mobil FORD, kalo gk sala siapa yah namanya James FOrd ato apalah gw lupa, Percaya gk Percaya dia itu gk LULUS SD.. kalo gk percaya loe boleh cari di internet, jujur gw masih 1 SMA, gw punya saudara itu ada yg S1 S2, ya hidupnya gk jauh beda ama yg laen..
    1 lagi, kalo kredit rumah itu sebenarnya kalo DITOTAL itu lebih mahal dari harga aslinya.. contoh : kalo elo beli motor Suzuki dgn harga "sekian" loe cicil slama brapa taon, nah pas harga motor lunas loe totalin jumlahnya, kalo misalnya loe cicil 5 taon ato brapa taon gk jauh beda harganya ama Motor NINJA yg baru.. sbenernya sih itu cma taktik Marketing, Fiuh~.. cpek jga ketik bnyk2... kwkwkwwkwk..
    Jadi Intinya itu ya Menurut SKILL elu aja, Ne gwe punya kesimpulan ndiri tntg org2 sukses " ORG KAYA ITU ADALAH ORG YG MALAS " hihihi... gk pcaya ? maw gw kasih contoh ? uda pegel ngetik ne gwe tr kalo ad ayg minta contoh gw kasih lage..



    Quote Originally Posted by SvN View Post
    Ini komentar dari gw yang menempuh pendidikan formal s1 dan sekarang s2
    Kalo ditanya kenapa...
    Gw jawab secara awam karena gw butuh pendidikan formal ini untuk masuk ke Perusahaan besar dengan posisi yang bagus n pendapatan yang lumayan.
    Tentu saja berjenjang karir dan ada prospek untuk kedepannya


    Pendapat ini benar, tapi once again kawan.. Ketika dikasi uang kira - kira bro mau buka usaha apa ya? Beda kalau memang ada usaha orang tua dan tinggal lanjutin..
    Bagaimana dengan yang tidak?? Bokap gw juga dah ada usaha dan cukup lumayan tapi gw berpikir kembali kalau memang gw mau lanjutin buat apa gw kuliah?
    Impian gw kedepan adalah kerja disuatu perusahaan yang besar, mendapatkan background knowledge yang kuat tentang suatu bidang. Perlahan meniti karir sambil meniti usaha gw sendiri
    Gw mendapatkan banyak hal dari kuliah itu sendiri, pola berpikir, analisa, pemecahan suatu masalah, pendekatan kepada sesama, pendekatan bisnis, teknologi pendukung bisnis, pergerakan mikro dan makro ekonomi, pengambilan keputusan, dan masih banyak lagi.
    Seandainya gw buka usaha sendiri pun, gw rasa apa yang gw dapat dari hasil kuliah gw pasti bisa membantu gw..

    Menurut gw semua yang gw lakukan selama ini menjadi suatu modal berharga yang bisa gw tuai dikemudian hari. Memang ada contoh - contoh lulusan kuliah akhirnya tidak bekerja sesuai yang diharapkan tapi apakah hal itu membuat niat meniti pendidikan formal menjadi surut? tentu tidak...

    Pilihan ada ditangan kita masing-masing, orang lain sukses belum tentu kita sukses, orang lain gagal belum tentu kita gagal juga. Gw ga bisa menjudge bahwa kuliah lebih baik dari pada tidak kuliah.
    It comes back to yourself, choose your own path and struggle for it.
    Result will come along with effort and always be satisfied with what you've got cause it is the true happiness
    eit gw melihat mangsa *KACHING*
    kwkwkwkwk

    gw pernah denger crita tntang seseorang yg Susah Payah mencari ilmu ampe S2, and then bekerja di bank terkemuka skrg.. yep gwe gk pake sensor2, banknya itu bank BCA, dia bekerja pas masih jaman bank itu belum terkenal, dia trus bekerja dan pada akhirnya gara2 dia bank itu menjadi bank nomor 1 di indonesia, trus ada penawaran krja ditmpt laen, dgn gaji yg ber x x lipat dari apa yg dikasi di bank dia bekerja skrg, dia tolak.. oh ia dia bekerja kalo gk salah posisinya manajer.. trus pada suatu hari Bapak kandung dia mengalami sakit apa gwe lupa, pas dibawa ke dokter kata dokter ini harus dibawa ke singapur untuk brobat, jadi dia pergi ke singapur sama bapaknya trus waktu dia di singapur dia dpt dokter yg bisa handle penyakit bapaknya, tapi ada sesuatu yg membuad dia kecwe dan stress.. semua total tabungan hasil dia bekerja selama bertaon2, nggak bisa ngebiayain Kamar rumah sakit bapaknya (itu baru kamar belom dokter nya low)..
    sebenernya critanya masih panjang cma yah eke pegel... wkwkwkwkkwwk.. jd yg gw kasi diatas ini cma kesimpulan.. wkkwkwkwkwkw.. tr de dilanjutin lagi ya... hihihihihi
    Last edited by [BaBy]Shiseiten; 19-08-08 at 15:53.

  4. #48
    Sh1zuk4's Avatar
    Join Date
    Apr 2008
    Location
    Depan WC naik tangga belok kanan pintu pertama
    Posts
    183
    Points
    221.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by abcx View Post
    Hmm, anda bilang kuliah itu penting.. Oke!
    Yang saya tangkap dari pendapat anda, proses perkuliahan lebih penting daripada mengambil gelar na..
    [ibarat seperti lomba : pertandingan lebih penting daripada dapet Juara & Piala (Trophy)]

    tapi pertanyaan saya,
    ok lah kita kuliah ampe akhir, smua matkul udah lulus, tinggal ambil skripsi aja..
    tapi jika kita tidak mengambil skripsi, apakah itu bisa menjadi patokan ?

    syarat untuk mengambil gelar adalah melalui skripsi kan ?
    dimana itu adalah bagian paling akhir dari perjalanan perkuliahan kita..
    Hi Bro abcx. Skripsi itu penting juga loh. Dari pengalaman saya dulu, dari proses membuat skripsi, saya belajar betul2 bagaimana mendokumentasikan penelitian. Bagaimana caranya memilah-milah variabel yang harus di test. Saya juga belajar bagaimana proses membuat keputusan secara terstruktur berdasarkan data, bukan hanya feeling. Bukannya saya mengambil keputusan tanpa feeling. Feeling itu saya gunakan ketika semua data memberikan perbandingan yang rata2 sama atau data tidak sinkron dengan logika.

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    umm..maaf tetapi saya bukan seorang multi level marketer..
    saya bisa sukses lewat jalan menjadi Broker/trader..itu pun tanpa modal..
    tidak hanya MLM kunci sukses seseorang.. teman saya seorang agen property tanpa gelar,ada yang menjadi internet networker, ada yang menjadi pembuat tatoo , ada juga yang lebih ekstreem menjadi penyalur barang2 distro dengan modal awal 500.000 sampai membuka distro sendiri di daerah bandung..

    kuncinya adalah cara pandang logis, luas dan jangan lupa,bertemanlah dengan siapa saja asal positif, karena kamu tidak tahu siapa yang akan membantu Mu nanti pada saat kamu memerlukan sesuatu..
    (no off)
    Hey, good for you. Orang yang berhasil dari menjadi broker itu juga bisa dihitung dengan jari. Sama dengan MLM, agen property, internet networker. Berarti, gimana yah ngomongnya, you have what it takes to be successfull. Kamu sudah bisa mengkorelasikan variabel2 secara alami selama proses pengambilan keputusan kamu. Tidak seperti kebanyakan orang yang mengambil keputusan yang tidak masuk di akal. Tapi satu hal lagi, ukuran sukses tuh beda2 yah? Kadang saya juga bingung kategori apa seseorang bisa sukses. hehe.

    Kalau penyalur barang distro dengan modal 500 rb, memang yang namanya bisnis harus dimulai kecil; kalau mulai langsung besar, itu artinya dapat warisan dari ortu, ya ngak? Sama lah, saya juga memulai bisnis saya dari nol, betul2 nol, tidak ada modal uang sama sekali. Banyak sekali orang yang seperti itu. Yang saya punya waktu itu hanya kenalan dan history pekerjaan yang clean. Sekarang bisnis saya yang saya start 3 tahun lalu sudah bisa memodali 2 bisnis lain. Saya memang masih jauuuuh dari sukses, tapi saya merasa jalan yang saya ambil sudah benar.

    Cara pandang logis, think outside the box, sosialisi, memang betul yang dibutuhkan. Sayangnya tidak semua orang punya itu; akan lebih mudah bagi seseorang untuk mempelajarinya. Kalau seseorang itu punya pendidikan, pasti akan lebih mudah. 4 tahun lalu, saya kenal ada satu orang tukang semir sepatu yang suka ikut main dota di muara karang. Uang yang dia dapat dia habiskan untuk main dota, setelah itu pergi menyemir sepatu lagi. Saya sempat tanya, kenapa tidak disimpan? Kan bisa jadi modal kamu untuk memulai berdagang asongan? Dia hanya menjawab tidak perlu. Sebenarnya masih banyak lagi contoh yang memperlihatkan bagaimana orang yang tidak berpendidikan bisa berpikir begitu pendek. Mungkin karena saya juga bersahabat dengan orang2 selevel satpam, office boy, waiter, dll. Jadi saya mengerti pola pikir mereka. Mungkin ini salah satu kelemahan saya, karena saya juga bersahabat dengan karyawan saya.

    Yang namanya sekolah itu tidak ada ruginya deh. Orang-orang yang udah sukses aja pasti menganjurkan anaknya buat sekolah setinggi-tingginya.

    Contoh: yang punya erha clinic; kakak beradik, satu sekolah bisnis dan satu lagi sekolah kedokteran. Penggabungan pengetahuan keduanya menghasilkan clinic yang luar biasa profitable.

    Ciputra juga mulai bisnisnya sebagai konsultan setelah dia mengerti tentang civil engineering.

    Sampoerna, banyak yang salah sangka nih. Lim seng tee memang tidak sekolah; dan dia memang memulai bisnis tembakau dari nol (mulanya jualan arang dari pintu ke pintu sampai bisa buka warung). Sempat sukses sebentar (terbukti dari mobil yang bisa dia beli, bisa dilihat di house of sampoerna), setelah itu bankrupt. Dia insist anaknya harus sekolah tinggi, yaitu Aga Sampoerna yang disekolahkan di luar negeri. Setelah bapaknya bankrut, dia pulang membangun kembali bisnis papanya. Di sini dia berhasil membangun apa yang kita sering sebut brand image. Tapi hampir semua keturunan lim seng tee ada kelainan obsesive compulsive sih, gak tau apakah ini menjadi salah satu pendukung sukses mereka.

    So, sayang sekali tidak semua orang punya apa yang anda miliki. Bro Vintage, anda adalah salah satu yang berbakat. Kalau saya sendiri sih, kalau saya dulu gak kuliah, saya yakin sekarang saya akan kerja jadi admin di perusahaan gak jelas tanpa masa depan dengan gaji 2 juta sebulan. Karena saya tidak punya pendidikan dan relasi setelah lulus SMA. Sukses buat bro yah. Thanks for the chat.

    Quote Originally Posted by [BaBy]Shiseiten View Post
    kalo MENURUD gwe, "GELAR" sama se x kgk penting..
    kita liad aja contoh, org2 kaya itu kyk Bill GATES, itu di DO dari univ, lha jadinya ? org kaya nomor 1 toh.. kita liad lagi Pencipta mobil FORD, kalo gk sala siapa yah namanya James FOrd ato apalah gw lupa, Percaya gk Percaya dia itu gk LULUS SD.. kalo gk percaya loe boleh cari di internet, jujur gw masih 1 SMA, gw punya saudara itu ada yg S1 S2, ya hidupnya gk jauh beda ama yg laen..
    1 lagi, kalo kredit rumah itu sebenarnya kalo DITOTAL itu lebih mahal dari harga aslinya.. contoh : kalo elo beli motor Suzuki dgn harga "sekian" loe cicil slama brapa taon, nah pas harga motor lunas loe totalin jumlahnya, kalo misalnya loe cicil 5 taon ato brapa taon gk jauh beda harganya ama Motor NINJA yg baru.. sbenernya sih itu cma taktik Marketing, Fiuh~.. cpek jga ketik bnyk2... kwkwkwwkwk..
    Jadi Intinya itu ya Menurut SKILL elu aja, Ne gwe punya kesimpulan ndiri tntg org2 sukses " ORG KAYA ITU ADALAH ORG YG MALAS " hihihi... gk pcaya ? maw gw kasih contoh ? uda pegel ngetik ne gwe tr kalo ad ayg minta contoh gw kasih lage..
    Hi Baby. Kamu harus sadar kalau orang2 yang kamu sebutkan itu hidup di zaman yang sama sekali berbeda. Suatu kesimpulan yang terlalu cepat untuk kamu ambil. Btw, penjualan kredit itu bukan taktik marketing. Produsen - dealer - finance company adalah tiga pihak berbeda yang masing2 mau ambil untung.

    Orang kaya adalah orang yang malas, itu betul. Ada lagi yang kurang, orang kaya bisa work smart, mau kerja keras, pandai membuat orang lain bekerja buat dia; supaya dia bisa santai di kemudian hari. Kemalasan itu menjadi pecutan buat dia. No pain no gain. Jangan gak sekolah yah. Sayang lo.
    Last edited by Sh1zuk4; 19-08-08 at 16:13.

  5. #49
    kucinkz's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    City of Emenkz
    Posts
    1,227
    Points
    1,364.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    penting ga penting itu tergantung pilihan sendiri.....kalo kalian merasa yakin bisa hidup mapan tanpa gelar ato kerja di sektor nonformal ya silahkan...tapi kalo mo hidup kerja di dunia formal gelar ya sarjana lah....tapi gelar jg harus didukung skill,pengalaman,koneksi....tapi seperti yg udah2 di bahas di atas.....memang gaji sarjana sekarang ga sepadan ama biaya pendidikan....ya nasib hidup di negeri ini lah....kalo merasa ga puas ama gaji sekarang.....ya carilah kerja di luar negeri..ya..kalo skill mampu..itu juga

  6. #50
    abcx's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    H0Me
    Posts
    1,373
    Points
    1,922.70
    Thanks: 0 / 5 / 4

    Default

    @baby :

    bro, zaman ortu kita dolo ma zaman skrg tuh beda..

    memang org zaman dolo, lulus SMP / SMA doank lah, ga lulus SD lah, tapi bisa sukses..

    klo kita misal ga lulus SD / SMP, mau jadi apa nanti na ?

    neh 1 lagi :

    Kita harus BELAJAR, BELAJAR, & BELAJAR, dimana pun kira berada..

    Belajar bukan berarti cuma belajar di buku / belajar klo bsk na ad ujian..

    Hmm, orang Pintar ga berguna jika Tidak Smart..

    No off, Peace.. ^_^V

  7. #51
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by Sh1zuk4 View Post
    Hi Bro abcx. Skripsi itu penting juga loh. Dari pengalaman saya dulu, dari proses membuat skripsi, saya belajar betul2 bagaimana mendokumentasikan penelitian. Bagaimana caranya memilah-milah variabel yang harus di test. Saya juga belajar bagaimana proses membuat keputusan secara terstruktur berdasarkan data, bukan hanya feeling. Bukannya saya mengambil keputusan tanpa feeling. Feeling itu saya gunakan ketika semua data memberikan perbandingan yang rata2 sama atau data tidak sinkron dengan logika.



    Hey, good for you. Orang yang berhasil dari menjadi broker itu juga bisa dihitung dengan jari. Sama dengan MLM, agen property, internet networker. Berarti, gimana yah ngomongnya, you have what it takes to be successfull. Kamu sudah bisa mengkorelasikan variabel2 secara alami selama proses pengambilan keputusan kamu. Tidak seperti kebanyakan orang yang mengambil keputusan yang tidak masuk di akal. Tapi satu hal lagi, ukuran sukses tuh beda2 yah? Kadang saya juga bingung kategori apa seseorang bisa sukses. hehe.

    Kalau penyalur barang distro dengan modal 500 rb, memang yang namanya bisnis harus dimulai kecil; kalau mulai langsung besar, itu artinya dapat warisan dari ortu, ya ngak? Sama lah, saya juga memulai bisnis saya dari nol, betul2 nol, tidak ada modal uang sama sekali. Banyak sekali orang yang seperti itu. Yang saya punya waktu itu hanya kenalan dan history pekerjaan yang clean. Sekarang bisnis saya yang saya start 3 tahun lalu sudah bisa memodali 2 bisnis lain. Saya memang masih jauuuuh dari sukses, tapi saya merasa jalan yang saya ambil sudah benar.

    Cara pandang logis, think outside the box, sosialisi, memang betul yang dibutuhkan. Sayangnya tidak semua orang punya itu; akan lebih mudah bagi seseorang untuk mempelajarinya. Kalau seseorang itu punya pendidikan, pasti akan lebih mudah. 4 tahun lalu, saya kenal ada satu orang tukang semir sepatu yang suka ikut main dota di muara karang. Uang yang dia dapat dia habiskan untuk main dota, setelah itu pergi menyemir sepatu lagi. Saya sempat tanya, kenapa tidak disimpan? Kan bisa jadi modal kamu untuk memulai berdagang asongan? Dia hanya menjawab tidak perlu. Sebenarnya masih banyak lagi contoh yang memperlihatkan bagaimana orang yang tidak berpendidikan bisa berpikir begitu pendek. Mungkin karena saya juga bersahabat dengan orang2 selevel satpam, office boy, waiter, dll. Jadi saya mengerti pola pikir mereka. Mungkin ini salah satu kelemahan saya, karena saya juga bersahabat dengan karyawan saya.

    Yang namanya sekolah itu tidak ada ruginya deh. Orang-orang yang udah sukses aja pasti menganjurkan anaknya buat sekolah setinggi-tingginya.

    Contoh: yang punya erha clinic; kakak beradik, satu sekolah bisnis dan satu lagi sekolah kedokteran. Penggabungan pengetahuan keduanya menghasilkan clinic yang luar biasa profitable.

    Ciputra juga mulai bisnisnya sebagai konsultan setelah dia mengerti tentang civil engineering.

    Sampoerna, banyak yang salah sangka nih. Lim seng tee memang tidak sekolah; dan dia memang memulai bisnis tembakau dari nol (mulanya jualan arang dari pintu ke pintu sampai bisa buka warung). Sempat sukses sebentar (terbukti dari mobil yang bisa dia beli, bisa dilihat di house of sampoerna), setelah itu bankrupt. Dia insist anaknya harus sekolah tinggi, yaitu Aga Sampoerna yang disekolahkan di luar negeri. Setelah bapaknya bankrut, dia pulang membangun kembali bisnis papanya. Di sini dia berhasil membangun apa yang kita sering sebut brand image. Tapi hampir semua keturunan lim seng tee ada kelainan obsesive compulsive sih, gak tau apakah ini menjadi salah satu pendukung sukses mereka.

    So, sayang sekali tidak semua orang punya apa yang anda miliki. Bro Vintage, anda adalah salah satu yang berbakat. Kalau saya sendiri sih, kalau saya dulu gak kuliah, saya yakin sekarang saya akan kerja jadi admin di perusahaan gak jelas tanpa masa depan dengan gaji 2 juta sebulan. Karena saya tidak punya pendidikan dan relasi setelah lulus SMA. Sukses buat bro yah. Thanks for the chat.



    Hi Baby. Kamu harus sadar kalau orang2 yang kamu sebutkan itu hidup di zaman yang sama sekali berbeda. Suatu kesimpulan yang terlalu cepat untuk kamu ambil. Btw, penjualan kredit itu bukan taktik marketing. Produsen - dealer - finance company adalah tiga pihak berbeda yang masing2 mau ambil untung.

    Orang kaya adalah orang yang malas, itu betul. Ada lagi yang kurang, orang kaya bisa work smart, mau kerja keras, pandai membuat orang lain bekerja buat dia; supaya dia bisa santai di kemudian hari. Kemalasan itu menjadi pecutan buat dia. No pain no gain. Jangan gak sekolah yah. Sayang lo.
    cmn menurut gw sekolah itu udah hampir2 ga guna.. karena tiap x ujian suka diberi soal dari sang dosen.. bahkan ade gw yg masi sma kelas 1. dikasi soal dari gurunya..
    10 soal dan 10 10 nya kluar di ulangan umum..
    cacat abis..
    bukan sekolah itu tetapi pembodohan namanya..

    gw si kul ga ambil skripsi..
    ambil nonskrip gw..
    tapi sama aja.. non skrip ato skripsi ujung2nya bikin tugas akhir juga..
    cmn klo non skrip pembuatan papernya ga harus seformal skripsi..
    mpe bahasanya aneh2 bin ajaib.
    belum kerangkanya yg salah dikit harus diketik ulang lagi.
    tapi yg penting intinya sama.. ngerti apa yg dikerjain dan dapet ilmunya aja.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  8. #52
    st4nl3y's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    tempat ngorok
    Posts
    739
    Points
    1,062.60
    Thanks: 1 / 7 / 6

    Default

    em...menurut g c....sangat2 penting....bwt gaet ce jg penting..=P

    tp...tergantung jg c....

    tergantung...(sblumnya maap)
    otak lu juga...encer ato kg??
    kl otak lu kuat bwt diajak belajar trus, trus aj blajar....menuntut ilmu itu penting kan??

    kl otak kg tll encer...menurut g c...setidaknya...zaman sekarang getuuuuu
    setidaknya lu harus punya gelar S1....
    knp hrs?
    1.lbh mudah dpt pekerjaan...aplg kl ad koneksi...lbh gmpng lg de...
    2.lbh dhormatin...soalnya dpt S1 jg kg gampang kn??@_@
    3.lbh ad pride...=P
    aplg kl mo ngalamar cewe....kl ditanya ma bokapnya kan lu bs blg kl lu S1....
    kg malu2 bgt lha....ya kan??
    4.kg tau lg...wkwkwkwkw

    y gt2 deh...

    tp...kl otak lu kg encer2 bgt...en keadaan kondisi keuangan lu jg kg memungkinkan lu utk kul...
    ya jgn bekecil hati....krn semua pasti ad jalannya...
    jangan patah semangat...^^,
    coba aj usaha kecil2an...jualan ap gt...
    kl kg masuk usaha MLM....tau kan???
    zaman skrg MLM kan ud menjamur tuh...coba aj ikut MLM, twar2in k org gt suru masuk...

    kg bs ngomong??
    coba lu pikir lg...lu mao sukses kan??
    kl mao emg bener2 mao sukses, pasti ad cara...entah itu lu berlatih ngomong kek...
    kl kg beli buku aj di bookstore pasti ad cara bwt ngomong lancar....bwt biasaiin diri kt....

    yah....gt deh...

    stlh g pikir2....ini nyambung k threadnya kg yah??
    maap d kl kg nyambung...wkwkwkwkwk
    My new site..
    Come and see it..xD
    http://demjeans.com/

  9. #53

    Join Date
    Jan 2008
    Location
    -
    Posts
    35
    Points
    38.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Bacot dah lo smua.
    NIKMATIN AJA DHA DUNIA KAGAK USAH MIKIR YG RIBET. kebawa stress

  10. #54

    Join Date
    Jan 2008
    Location
    -
    Posts
    35
    Points
    38.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Post

    Quote Originally Posted by abcx View Post
    @baby :

    bro, zaman ortu kita dolo ma zaman skrg tuh beda..

    memang org zaman dolo, lulus SMP / SMA doank lah, ga lulus SD lah, tapi bisa sukses..

    klo kita misal ga lulus SD / SMP, mau jadi apa nanti na ?

    neh 1 lagi :

    Kita harus BELAJAR, BELAJAR, & BELAJAR, dimana pun kira berada..

    Belajar bukan berarti cuma belajar di buku / belajar klo bsk na ad ujian..

    Hmm, orang Pintar ga berguna jika Tidak Smart..

    No off, Peace.. ^_^V
    Hare gene BELAJAR ? lo kira gw mau dibodohin ma lo ?
    Makin banyak belajar lo makin ****. Napa ? Kreatifitas lo dibelenggu ma pelajaran" ***** yg rumit dan gak guna.

  11. #55
    st4nl3y's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    tempat ngorok
    Posts
    739
    Points
    1,062.60
    Thanks: 1 / 7 / 6

    Default

    Quote Originally Posted by the_ucupx View Post
    Bacot dah lo smua.
    NIKMATIN AJA DHA DUNIA KAGAK USAH MIKIR YG RIBET. kebawa stress
    wawaw...kk...itu...ngomongnya biasa aj X....
    kg usa ampe kae gt....
    btw...ini bukan room bwt junk ato ngajak brantem....
    peace...^^,
    My new site..
    Come and see it..xD
    http://demjeans.com/

  12. #56
    abcx's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    H0Me
    Posts
    1,373
    Points
    1,922.70
    Thanks: 0 / 5 / 4

    Default

    biarin aj lah, kk stanley.. org madesu gt kek dia.. LoL

    no flame, no off, y?

    just meledek..

    maap, OOT.. LoL

    BtT,

    mnrt gw, ini semua tergantung pegangan hidup kita masing2..

  13. #57
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Talking

    Quote Originally Posted by the_ucupx View Post
    Bacot dah lo smua.
    NIKMATIN AJA DHA DUNIA KAGAK USAH MIKIR YG RIBET. kebawa stress
    kalimat diataas hanya bisa di keluarkan oleh seorang yang cenderung berpikir pendek..ceroboh..tidak memiliki pandangan luas.. kekanak-kanakan..manja...berjiwa kerdil..dan tidak berani menghadapi masa depan..

    atau mungkin juga seorang psikopat..ROFL

  14. #58
    obelix's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Location
    "Beside Her"
    Posts
    537
    Points
    616.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    sudah lah mungkin dia lg stress menjalani yg namanya hidup. . =p

    yg namanya manusia itu pasti belajar .. sampe tua pun pasti akan terus belajar . .

    belajar itu banyak bung bukan cuman pelajaran . . stress yah mikirin masa sekolah dulu??

    memacu kreatifitas n membangun logika itulah inti dr semua yg sudah kita pelajari..

  15. #59
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Luna_croz
    itu karena lu selalu iri dan selalu memandang keatas..
    inget aja jalan itu selalu liat kedepan dan kebawah..
    klo liat keatas terus jato pasti mpe keakar2 ancur dah u..

    klo u bosan bisa cari kerjaan baru kan?
    bnyk org yg kerja kuli bangunan 600ribu tapi mereka bisa mensyukuri paling ga mereka ga nganggur.

    inget aja lar.. hidup jgn serakah..
    ga perlu liat org kaya..
    klo emang blom waktunya u kaya ga usa dipikirin,, makin dipikirin makin bikin sesat pikiran u.

    u coba liat aja.. kerjaan dimana yg berani nawarin kerjaan dengan gaji 8juta??
    manager aja masi bangsa 2juta-5juta..
    8 juta itu dah diatas manager.. gw jg tau tanggung jawab emang besar..
    tapi duitnya sepadan bukan? klo ga sepadan mending out.
    hey2.. klarifikasi sbtr.. saya tidak iri dan tidak serakah..dalam bisnis saya saya perlu memaksimalkan profit.. dan itu natural untuk seorang entrepreneur..

  16. #60
    obelix's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Location
    "Beside Her"
    Posts
    537
    Points
    616.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    setuju . . memang kita harus lihat kedepan dan kebawah..

    tapi jgn lupa untuk sekali2 melihat keatas.. agar diri kita terpacu untuk menjadi lebih baik lagi dan lagi . .

    pada dasarnya memang manusia adalah mahluk yg tidak pernah puas kan? ^__^

    intinya jgn batasi diri n puas berada di satu titik . . tapi jgn meremehkan apa yg sudah anda lewati . .

Page 4 of 9 FirstFirst 12345678 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •