Page 2 of 8 FirstFirst 123456 ... LastLast
Results 16 to 30 of 106
http://idgs.in/159564
  1. #16
    fazameonk's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Depok
    Posts
    1,758
    Points
    7,337.30
    Thanks: 128 / 178 / 80

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    bukan masalah company tax atau devisa berkurang..
    ini sebenarnya sudah melanggar HAM.
    masalah merugikan atau ngk, itu tergantung inisiatif dan komitmen pengayom masyarakat dalam hal ini polisi untuk menegakkan pergub no 75 thn 2005.

    kenapa harus dilarang? apa gunanya pergub 75 thn 2005 ?
    benahi dulu pengayom masyarakat itu untuk menjalankan komitmennya, jangan langsung main buat peraturan..

    ah.. lagian apa urusannya MUI kluarin fatwa sih.. gw kan bukan agama Islam yeeee.. ini negara beragama apa negara agama sih... mending begini terus mending hapus aja sila ke-5
    seperti yg gw blg td, coba liad fatwa ini dari sisi yang strategis..

    emang si mau di blg haram ato gmana, orang tetep ngerokok, karena rokok tuh adiktif...

    V

    dan satu lagi, menurut gw jg fatwa MUI tuh emang ga efektif bagi perokok dan sebagai nya...
    tapi kalo kita kaji ulang lagi, Sbenernya bkan masalah efektif atau ga efektif bagi para prokok...
    Tapi Ini adalah STRATEGI, demi mengetuk hati pemerintah, selama ini pemerintah masa bodo sama masalah rokok ini, dan belum menganggap ini jadi masalah yang urgent..
    Tapi dengan FATWA ini, setidak nya pemerintah MEMBUKA MATA mereka dan mulai berpikir.... "Ohhh ternyata masalah rokok ini sudah menjadi masalah serius,, kita 1-1 nya negara yang belum melarang iklan rokok, dll"

    sehingga dengan harapan pemerintah bisa menindaklanjuti...

  2. Hot Ad
  3. #17
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by fazameonk View Post
    skrg, apa coba yang memberi citra kepada masyarakat, Khusus nya Anak2 n Remaja (karena target industri rokok memang anak2 dan remaja) ??
    Tidak lain dan tidak bukan yang memberi citra tersebut adalah INDUSTRI ROKOK, dengan jurus2 ampuh mereka, Yaitu menggunakan IKLAN, PROMOSI, DAN SPONSOR ROKOK!!

    dengan Iklan, anak2 melihat citra dari iklan tersebut, bahwa rokok itu keren, gaya, macho, gaul, dll. yang padahal smua itu ga ada bner nya, dmana2 org ngerokok, ya bau, sakit2an, batuk2an, dll

    yang ke2, dengan PROMOSI.
    dengan promosi, SPG2 memberikan rokok secara gratis pada konser2 yang di buat oleh industri rokok tanpa memperdulikan umur. ini sangat melanggar.

    yang ke3, SPONSOR!!.
    inilah yang sering di pertentangkan orang indonesia..
    yang selalu berpikir, kalo ga ada rokok, ga ada yang namanya pertandingan bola, konser2 musik, dan event2 lainnya...
    WTF???
    Semua yang ngomong gitu udah kena tipu daya industri rokok, seakan2 bila tidak ada mereka, Olahraga akan mati, musik akan mati, dsb..
    Asal tau aja, INDONESIA ADALAH SATU2 nya NEGARA DI ASIA TENGGARA YANG BELUM MELARANG SEGALA BENTUK IKLAN, PROMOSI, Dan Sponsor ROKOK!!
    Bahkan Thailand yang tadi nya lebih terbelakang dari indonesia, dan skrg jauh lebih berkembang, mampu melarang segala bntuk iklan, promosi dan sponsor rokok??
    Dan masih banyak lagi negara yang lainnya (malah semua negara maju di dunia sudah memberlakukan kebijakan ini!!)
    dan negara2 itu ga mati kok walau ga ada rokok!!

    lagipula selain industri rokok, masih banyak sponsor lain yang bsa mensponsori event, misal industri telekomunikasi, otomotif, makanan, minuman, dll..

    cma karena industri rokok aja yang memang banyak mengambil alih dalam kegiatan2 sponsor ini.





    lagi2 mitos ini...

    inget, menurut survei, BURUH PABRIK ROKOK GA SAMPE 1% dari Seluruh Pabrik di INDONESIA, bahkan buruh Pabrik rokok di gaji lebih kecil di banding buruh lainnya, yang kalo mereka di pecat, mereka masih banyak di butuhkan oleh pabrik lain.
    dan 1 lagi, ini fakta yang akan terjadi, bahwa seiring pergantian tahun, industri rokok akan mengganti para buruh nya dengan mesin!!
    ini pasti akan terjadi, karena mesin jatoh nya lebih murah dan lebih rapih n cepat pekerjaan nya.

    apa lagi??
    petani?? yang udah gw blg, PETANI TAK HANYA MENANAM TEMBAKAU, biasa nya mereka Menanam tanaman atau pangan lain karena Menanam Tembakau tidak bisa di jadi kan penopang hidup, coz pabrik rokok hanya membayar rendah tembakau, dibandingkan hasil pertanian yg lain.
    lagipula dalam 1tahun, rata2 hanya 3 bulan mreka bertani tembakau, dan sisanya menanam yang lain.
    jadi menanam tembakau bkn 1-1 nya mata pencaharian mereka.

    Mungkin klo ada Demo2 para petani, hanyalah petani2 yang di kompori industri rokok supaya demo dan sejenisnya.. nama nya rakyat kecil, di kadalin ama industri rokok yang licik ya bisa lah...

    DAN satu lagi, yang namanya Menutup Pabrik rokok Itu tidak mungkin, karena pabrik rokok sangat menguntungkan pemerintah..
    yap itu bener, tapi lebih bagus lagi klo cukai nya di naikkin, jadi harga rokok tinggi, anak2 n remaja tidak mudah menjangkau rokok..
    mungkin itu lebih bagus...

    dan inget, yang perlu di lakukan sbenernya adalah yang gw bilang di atas tadi, Melarang segala bentuk IKLAN, PROMOSI, Dan Sponsor rokok, sehingga anak2 indonesia Terhindar dari bahaya rokok...
    Soalnya ini masalah generasi bangsa bo (anak2)


    dan satu lagi, menurut gw jg fatwa MUI tuh emang ga efektif bagi perokok dan sebagai nya...
    tapi kalo kita kaji ulang lagi, Sbenernya bkan masalah efektif atau ga efektif bagi para prokok...
    Tapi Ini adalah STRATEGI, demi mengetuk hati pemerintah, selama ini pemerintah masa bodo sama masalah rokok ini, dan belum menganggap ini jadi masalah yang urgent..
    Tapi dengan FATWA ini, setidak nya pemerintah MEMBUKA MATA mereka dan mulai berpikir.... "Ohhh ternyata masalah rokok ini sudah menjadi masalah serius,, kita 1-1 nya negara yang belum melarang iklan rokok, dll"

    sehingga dengan harapan pemerintah bisa menindaklanjuti...
    ya emang karena posisi strategis dari rokok sebagai sponsor itu memang benar2 menguntungkan.. disamping dia menjadi sponsor dia jg bisa menjadi penjual rokok disaat itu jg..
    disana ada simbiosis mutualisme yg sangat menguntungkan..

    klo semacam telkomunikasi, otomotif ato makanan dan minuman belum tentu bsa dijual secara efektif disana..
    tau lah u konser itu dah kek apa? masa nawarin hp disana? ato nawarin velg mobil? ato nawarin nasi goreng?

    dan industri rokok di indo ini emang sudah berakar sangat besar di negara ini. jadi ga mungkin bisa difatwakan begitu saja..
    liat saja mereka melakukan social responcibilitynya terhadap negara bisa dibilang sangat besar, jadi sangat sulit untuk membubarkan industri rokok..
    menaikkan cukai hanya akan membuat masalah baru..
    tidak semua pekerja dewasa berkerah biru sanggup mengkonsumsi rokok dengan harga yg lebih tinggi lagi.
    sebenernya titik penjualan itu ya ada pada pekerja dewasa yg berkerah biru itu.. bukan pada anak2 ataupun pd orang kaya.

    bahkan u klo sering maen di warnet u bisa liat org2 disitu sehari abisin berapa bungkus rokok? klo mereka udah ga sanggup ngerokok berarti akan byk orang yg ga sanggup beli otomatis omzet menurun..
    omzet menurun pasti perampingan akan dilakukan.
    perampingan bisa dilakukan dengan cara mengurangi cost production besar2an.. alias akan menjadi barang **** yg berkualitas buruk..
    atau mengurangi pekerja secara besar2an..
    well u bilang 1% pekerja buruh rokok..
    gini aja sekarang pengangguran di indonesia aja udah brp banyak? masa masi mau ditambahin?

    bukannya gw ga ngedukung ini.. tapi langkah yg dilakukan pemerintah hanya bersifat sepihak semata..
    alias akan menimbulkan masalah baru..
    apa yg akan terjadi apabila terjadi penggelapan rokok? alias rokok yg tdak kena cukai lsng dijual2in tanpa merek.. tetapi pembuatnya masih industri yg sama?
    apakah u sempet mikir sampe kesana?
    ini akan lebih berbahaya lagi karena harga asli rokok tanpa cukai itu hanya 1k-2k saja sebungkus
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  4. #18
    blackwarr's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Posts
    1,401
    Points
    1,650.60
    Thanks: 2 / 3 / 3

    Default

    bukan ny maksud fatwa ini melarang iklan2 yg membuat seolah2
    perokok itu kuat dan macho??
    klo maksud ny itu gw setuju bgd
    dulu temen2 sd gw dah ada yg merokok
    pas gw smp kelas 1 gw udah di tawarin rokok
    gw sih pertama mau
    tapi seminggu kemudian gw gk mau lagi pake rokok
    dan itu kenapa gw setuju klo maksud ny begitu
    mental anak2 skarang udah di pengaruhi oleh iklan kek gituan
    CMIIW


    WaKeUpCaLL Left 4 Dead 2 Player

  5. #19
    Black Zero's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Jakarta
    Posts
    6,985
    Points
    7,682.70
    Thanks: 8 / 7 / 7

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    bukan masalah company tax atau devisa berkurang..
    ini sebenarnya sudah melanggar HAM.
    masalah merugikan atau ngk, itu tergantung inisiatif dan komitmen pengayom masyarakat dalam hal ini polisi untuk menegakkan pergub no 75 thn 2005.

    kenapa harus dilarang? apa gunanya pergub 75 thn 2005 ?
    benahi dulu pengayom masyarakat itu untuk menjalankan komitmennya, jangan langsung main buat peraturan..

    ah.. lagian apa urusannya MUI kluarin fatwa sih.. gw kan bukan agama Islam yeeee.. ini negara beragama apa negara agama sih... mending begini terus mending hapus aja sila ke-5
    Gini, gw juga bkn Islam jadi gw ga peduli sama MUI.

    Tapi setahu gw, fatwa MUI bukan aturan negara/hukum. Jadi itu cuma anjuran aja, dilakukan sukur ga juga gpp.

  6. #20
    Saladin's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Liverpool!Tidak terima barter cendol!
    Posts
    2,646
    Points
    0.65
    Thanks: 25 / 42 / 35

    Default

    fatwa=pertanyaan yg dilontarkan masyarakat tentang hukum sebuah perbuatan kepada ulama.Lalu hasil jawabannya yah namanya fatwa
    di dalam islam semua perbuatan ada hukumnya
    halal,haram,makruh,mubah,sunnah
    dan kalo di indonesia MUI
    kalo disebagian negara Islam
    bukan lembaga yg mengeluarkan fatwa
    tp ada 1 ulama khusus yg dipercaya mengeluarkan fatwa

    tp percaya deh kalo emang rokok itu bener2 haram bukan berdasarkan fatwa aja
    yg kena PHK pasti ada jalan rejeki lain
    tenang aja kok
    kalo bener2 haram pasti diberikan jalan lain
    I LOVE LIVERPOOL

    Quote Originally Posted by Someone with red heart
    There's only two kinds of men in this world
    Liverpool family and the others
    LIRIK YNWA

  7. #21
    kucinkz's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    City of Emenkz
    Posts
    1,227
    Points
    1,364.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    gwe ga ngerti arti fatwa.....but gwe dukung.....soalnya gwe ga suka rokok apalagi orang yg ngerokok di tmpt umum khususnya kalo asepnya nyembur2 ke muka gwe.
    soal pabrik rokok segala macem.....ga mungkin di tutup lah...toh pemerintah msih butuh pajak dari rokok. gede gitu pajaknya....liat aja....sponsor utama event2 gede rata2 dari pabrik rokok....orang2 kaya di indonesia rata2 pengusaha rokok.
    jadi fatwa ato aturan segala macem bukan untuk nutup pabriknya...tapi buat ngatur orangnya secara moral dan sosial.jgn rokok sembarangan dan ngerokok itu ngerugiin diri ndiri + jgn bawa2 nyusahin orang laen lewat asepnya.
    "let them live in peace among us"

  8. #22
    fazameonk's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Depok
    Posts
    1,758
    Points
    7,337.30
    Thanks: 128 / 178 / 80

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    ya emang karena posisi strategis dari rokok sebagai sponsor itu memang benar2 menguntungkan.. disamping dia menjadi sponsor dia jg bisa menjadi penjual rokok disaat itu jg..
    disana ada simbiosis mutualisme yg sangat menguntungkan..
    ya sangat Menguntungkan industri Rokok!! Bisa membagikan rokok2 kepada calon perokok Pemula, dan menambah konsumen nya!!
    inget, perokok pemula pasti remaja n anak2!!
    selain itu bisa Memberi citra bahwa "rokok itu baik lho, mau sponsorin ini itu"
    dan mengubah pola pikir masyarakat menjadi, " kalo ga ada industri rokok, yang sponsorin ini itu siapaa??"

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    klo semacam telkomunikasi, otomotif ato makanan dan minuman belum tentu bsa dijual secara efektif disana..
    tau lah u konser itu dah kek apa? masa nawarin hp disana? ato nawarin velg mobil? ato nawarin nasi goreng?
    emang yang namanya konser harus selalu promosi dgn memberikan produk nya??

    mengenalkan dan memberi citra kpd produk tsb jg bsaa...

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    dan industri rokok di indo ini emang sudah berakar sangat besar di negara ini. jadi ga mungkin bisa difatwakan begitu saja..
    liat saja mereka melakukan social responcibilitynya terhadap negara bisa dibilang sangat besar, jadi sangat sulit untuk membubarkan industri rokok..
    mereka selalu mengakali CSR (corporate social responsiblity) menjadi media untuk mempromosikan produk dia..
    harus nya ada undang2 jelas mengenai peraturan CSR untuk Industri rokok, dengan tidak memanfaatkan momen CSR ini menjadi ajang promosi.

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    menaikkan cukai hanya akan membuat masalah baru..
    tidak semua pekerja dewasa berkerah biru sanggup mengkonsumsi rokok dengan harga yg lebih tinggi lagi.
    sebenernya titik penjualan itu ya ada pada pekerja dewasa yg berkerah biru itu.. bukan pada anak2 ataupun pd orang kaya.
    kayaknya anda perlu membaca dokumen rahasia industri rokok di seluruh dunia, yang sebenernya target industri rokok adalah anak2...

    bagus klo para orang dewasa mengurangi konsumsi rokok nya, jadi bisa beli susu dan membiayai kesehatan kluarga nya, serta pendidikan anak2nya..

    klo dah ngomong kek gini, malah kliatan, rokok bkin miskin rakyat kecil...

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    bahkan u klo sering maen di warnet u bisa liat org2 disitu sehari abisin berapa bungkus rokok? klo mereka udah ga sanggup ngerokok berarti akan byk orang yg ga sanggup beli otomatis omzet menurun..
    omzet menurun pasti perampingan akan dilakukan.
    perampingan bisa dilakukan dengan cara mengurangi cost production besar2an.. alias akan menjadi barang **** yg berkualitas buruk..
    atau mengurangi pekerja secara besar2an..
    well u bilang 1% pekerja buruh rokok..
    gini aja sekarang pengangguran di indonesia aja udah brp banyak? masa masi mau ditambahin?
    well, masi banyak kok industri lain yang membutuhkan pekerja..
    lagipula pekerja di pabrik rokok tuh gajinya kecil dibandingkan buruh pabrik lainnya...

    dan pasti pemerintah ga diem aja ngeliad pengangguran krn ini..

    karena dgn sedikit pengangguran ini bisa mengubah generasi bangsa menjadi lebih baik

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    bukannya gw ga ngedukung ini.. tapi langkah yg dilakukan pemerintah hanya bersifat sepihak semata..
    alias akan menimbulkan masalah baru..
    apa yg akan terjadi apabila terjadi penggelapan rokok? alias rokok yg tdak kena cukai lsng dijual2in tanpa merek.. tetapi pembuatnya masih industri yg sama?
    apakah u sempet mikir sampe kesana?
    ini akan lebih berbahaya lagi karena harga asli rokok tanpa cukai itu hanya 1k-2k saja sebungkus
    untuk itulah pemerintah harus lebih berperan aktif menangani masalah rokok ini, karena selama ini pemerintah seperti masa bodo dengan masalah rokok ini, dengan fatwa MUI, pemerintah bisa terbuka matanya.
    bahwa selama ini Isu rokok sudah benar2 sangat serius!
    Bayangkan saja, Indonesia satu2 nya negara di ASEAN yang belum meratifikasi FCTC!! (semacam perjanjian Penanganan Masalah Industri rokok, di antaranya ada perjanjian melarang segala bentuk iklan, promosi dan sponsor rokok)



    Quote Originally Posted by blackwarr View Post
    bukan ny maksud fatwa ini melarang iklan2 yg membuat seolah2
    perokok itu kuat dan macho??
    klo maksud ny itu gw setuju bgd
    dulu temen2 sd gw dah ada yg merokok
    pas gw smp kelas 1 gw udah di tawarin rokok
    gw sih pertama mau
    tapi seminggu kemudian gw gk mau lagi pake rokok
    dan itu kenapa gw setuju klo maksud ny begitu
    mental anak2 skarang udah di pengaruhi oleh iklan kek gituan
    CMIIW
    YA !! karena itu yang namanya IKLAN, PROMOSI, Dan Sponsor ROKOK harus DILARANG!!

    Quote Originally Posted by Saladin View Post
    fatwa=pertanyaan yg dilontarkan masyarakat tentang hukum sebuah perbuatan kepada ulama.Lalu hasil jawabannya yah namanya fatwa
    di dalam islam semua perbuatan ada hukumnya
    halal,haram,makruh,mubah,sunnah
    dan kalo di indonesia MUI
    kalo disebagian negara Islam
    bukan lembaga yg mengeluarkan fatwa
    tp ada 1 ulama khusus yg dipercaya mengeluarkan fatwa

    tp percaya deh kalo emang rokok itu bener2 haram bukan berdasarkan fatwa aja
    yg kena PHK pasti ada jalan rejeki lain
    tenang aja kok
    kalo bener2 haram pasti diberikan jalan lain
    ya karena fatwa ini sebenernya bersifat positif, menghindarkan anak2 dari bahaya rokok, pasti tuhan juga memberikan yang terbaik untuk yang di PHK, atau yang merasa rugi...

    Quote Originally Posted by kucinkz View Post
    gwe ga ngerti arti fatwa.....but gwe dukung.....soalnya gwe ga suka rokok apalagi orang yg ngerokok di tmpt umum khususnya kalo asepnya nyembur2 ke muka gwe.
    soal pabrik rokok segala macem.....ga mungkin di tutup lah...toh pemerintah msih butuh pajak dari rokok. gede gitu pajaknya....liat aja....sponsor utama event2 gede rata2 dari pabrik rokok....orang2 kaya di indonesia rata2 pengusaha rokok.
    jadi fatwa ato aturan segala macem bukan untuk nutup pabriknya...tapi buat ngatur orangnya secara moral dan sosial.jgn rokok sembarangan dan ngerokok itu ngerugiin diri ndiri + jgn bawa2 nyusahin orang laen lewat asepnya.
    Ya, Pabrik rokok Emang ga mungkin di tutup...

    itu selalu jadi alasan/tameng para perokok yang selalu bilang "kalo gitu sekalian aja pabrik rokok nya ditutup"

    yang perlu dilakukan sbenernya adalah Melarang Segala BENTUK IKLAN, PROMOSI DAN SPONSOR ROKOK!!

    yang udah ngerokok, silakan aja merokok dan hargai orang yang tdk merokok!!

    tapi yang kita ingin cegah adalah "PARA PEROKOK PEMULA" (baca: anak2)

    dengan cara melarang iklan promosi dan sponsor tadi...

    demi generasi bangsa kita juga

  9. #23
    Saladin's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Liverpool!Tidak terima barter cendol!
    Posts
    2,646
    Points
    0.65
    Thanks: 25 / 42 / 35

    Default

    Quote Originally Posted by fazameonk View Post



    ya karena fatwa ini sebenernya bersifat positif, menghindarkan anak2 dari bahaya rokok, pasti tuhan juga memberikan yang terbaik untuk yang di PHK, atau yang merasa rugi...


    betul banget
    masa ada anak kecil gw liat bibirnya udah penuh racun nikotin semua
    tp t4 umum yg dimaksud gmn yah?
    gw krng ngerti
    I LOVE LIVERPOOL

    Quote Originally Posted by Someone with red heart
    There's only two kinds of men in this world
    Liverpool family and the others
    LIRIK YNWA

  10. #24
    fazameonk's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Depok
    Posts
    1,758
    Points
    7,337.30
    Thanks: 128 / 178 / 80

    Default

    semua tempat UMUM!! jadi perokok hanya boleh merokok di tempat yang disediakan...

    tapi yang bkin gw kasian tuh, Bapak2 perokok yang ngerokok di rumahnya sndiri, sedangkan istri dan anak2 nya terpapar asap rokok bgitu saja...

    prihatin bgt gw...

  11. #25
    vedoyz's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    jakarta
    Posts
    992
    Points
    1,265.30
    Thanks: 0 / 5 / 5

    Default

    haram2min rokok??yg gede dl de jgn pada ngerokok baru suru anak muda jgn ngerokok..akakaka

    ngerokok cm buat gaya doang klo g tanya temen2 g..tp mereka da jd kecanduan

    bokap g suru engko g berenti ngerokok..tp g blg gini ke bokap g..papi dl berenti ngerokok baru suru kk jgn ngerokok..1 rumah g ngerokok semua kecuali g..trz g kena de batuk gk sembuh2 selama 3 bulan..da ke berbagai dokter gk sembuh2..baru di bilang g perokok pasif..nah baru de pada gk ngerokok sembarangan org rumah g..akakkaa

  12. #26
    kucinkz's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    City of Emenkz
    Posts
    1,227
    Points
    1,364.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by fazameonk View Post
    semua tempat UMUM!! jadi perokok hanya boleh merokok di tempat yang disediakan...

    tapi yang bkin gw kasian tuh, Bapak2 perokok yang ngerokok di rumahnya sndiri, sedangkan istri dan anak2 nya terpapar asap rokok bgitu saja...

    prihatin bgt gw...
    kalo udh di rumah sih urusan keluarga mereka.tanggung jawab orang tuanya.
    "let them live in peace among us"

  13. #27
    fazameonk's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Depok
    Posts
    1,758
    Points
    7,337.30
    Thanks: 128 / 178 / 80

    Default

    Quote Originally Posted by vedoyz View Post
    haram2min rokok??yg gede dl de jgn pada ngerokok baru suru anak muda jgn ngerokok..akakaka
    gmana anak muda ga merokok, kalo mereka "DI SERANG" dengan gencar oleh berbagai media yang menngiurkan mereka??
    dari Iklan sponsor sampe promosi...

    inget, anak2 n remaja yg merokok hanyalah korban...

    jadi yang harus di lakukan bner2 melakukan TOTAL BAN

    LARANG IKLAN, PROMOSI, DAN SPONSOR ROKOK !!

    Quote Originally Posted by kucinkz View Post
    kalo udh di rumah sih urusan keluarga mereka.tanggung jawab orang tuanya.
    iyaa... gw cma prihatin doank..

  14. #28
    fazameonk's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Depok
    Posts
    1,758
    Points
    7,337.30
    Thanks: 128 / 178 / 80

    Default

    Dampak keterpajangan Iklan Rokok dan kegiatan yang Disponsori Industri Rokok terhadap Aspek Kognitif, Afektif dan Perilaku Merokok pada Remaja”dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka. Subjek penelitian yang dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif adalah remaja murid SMP dan SMA di DKI Jakarta, sebanyak 353 responden pada tahun 2007.

    Usia Mulai Merokok :
    • Rata-rata remaja mulai merokok pada usia 14 tahun
    • 31,5 % remaja mulai merokok pada usia 15 tahun
    • 1,9 % mulai merokok pada usia 4 tahun.




    Pengaruh Iklan dan Kegiatan yang Disponsori Industri Rokok terhadap Inisiasi Merokok Remaja
    • 46,3 % remaja berpendapat iklan rokok memiliki pengaruh yang besar untuk mulai merokok
    • 41,5 % remaja berpendapat keterlibatan dalam kegiatan yang disponsori industri rokok memiliki pengaruh untuk mulai merokok


    Keterpajangan remaja terhadap Iklan dan Kegiatan yang Disponsori Industri Rokok
    • 99,7 % remaja melihat iklan rokok di televise
    • 86,7 % remaja melihat iklan rokok di media luar ruang
    • 76,2 % remaja melihat iklan rokok di Koran dan majalah
    • 81 % remaja pernah mengikuti kegiatan yang disponsori industri rokok




    Pengaruh Iklan dan kegiatan yang disponsori Industri Rokok terhadap Aspek Kognitif Remaja


    • 68,2 % remaja dapat menyebutkan lebih dari tiga slogan iklan rokok
    • 51,6 % remaja dapat menyebutkan lebih dari tiga slogan iklan rokok
    • 50 % remaja perokok merasa dirinya lebih percaya diri seperti yang dicitrakan iklan rokok
    • 37 % remaja perokok merasa dirinya keren seperti yang dicitrakan iklan rokok


    Pengaruh Iklan dan kegiatan yang disponsori Industri Rokok terhadap Perilaku Perokok Remaja

    • 29 % remaja perokok menyalakan rokoknya ketika ketika meliaht iklan rokok pada saat tidak merokok
    • 8 % remaja perokok menyatakan mereka kembali merokok setelah berhenti merokok karena mengikuti kegiatan yang disponsori industri rokok


    sumber : Data Komnas Perlindungan Anak

  15. #29
    the_Quirk's Avatar
    Join Date
    Nov 2008
    Location
    Jogja - Surabaya - Jogja
    Posts
    193
    Points
    228.90
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    Saya berapresiasi positif terhadap fatwa ini.
    Dalam hukum islam, sebelumya rokok sempat terkategori makruh. Maksudnya, boleh tapi lebih baik ditinggalkan. Hal ini mungkin karena dulu, rokok bahannya hanya dari tembakau atau sari buah/tumbuhan yang benar-benar alami. Jadi, dampak pada kesehatan tidak terlalu berbahaya (dengan kata lain mudharatnya masih terminimalisir). Nah, sekarang, kita tau rokok sekarang mengandung bahan-bahan aditif zat-zat kimia yang sangat berbahaya, bahkan beracun. Dapat menyebabkan ketergantungan dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Nah, dari segi rokoknya mudharatnya kini telah sangat besar bagi kesehatan. Sampai pada poin ini saya punya analogi, misalnya minuman air, teh, atau kopi asalnya adalah boleh, tapi apabila minuman tersebut diberi racun. Tentu saja jadi tidak baik dan tidak boleh untuk diminum, kan?
    Tapi, kenapa kok tidak diharamkan scara total?
    Kita lihat mudharatnya.
    Merokok bagi ibu hamil jelas sangat membahayakan. Nah, bagi anak-anak, mereka cenderung cuman buat biar gaya, keren atau apalah itu. Nah, siapa yang mengatakan demikian? Anak baik-baik pasti beranggapan sebaliknya bukan? Berarti anak-anak bila menjadi perokok akan berada pada komunitas kenakalan, dan pasti akan menimbulkan dampak psikologi yang tidak baik di samping dampak kesehatan, ekonomi, sosial, dll. Nah, haram kan?
    Bagi perokok di tempat umum. Tentu sangat mengganggu orang lain. Selain mencemari lingkungan, juga akan berdampak lebih buruk bagi perokok pasif. Bikin orang terganggu, jengkel, marah. Nah, mengganggu orang lain, menimbul keresahan umum, dosa kan? Jadi, haram juga kan?
    Sampai poin ini, saya punya analogi, pistol dapat membunuh orang. Apakah lantas diharamkan secara total? Tidak. Jadi, tergantung konteksnya(siapa yang memegang dan untuk apa, serta berbagai faktor lain).
    Kalau soal haram bagi kalangan ulama, yah, saya pikir mereka adalah bijak untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berfaedah (hal-hal yang tidak bermanfaat).

    Karena memang kondisinya sudah separah ini, fatwa tersebut adalah benar.

    Masalah, perindustrian rokok, dan mekanisme pemasarannya, dan masalah sosial ekonomi terkait, saya kira banyak solusi dan alternatifnya.
    Di antaranya adalah yang dipaparkan beberapa post di atas.

    Apakah negara ini akan mengorbankan aset yang sangat berharga yaitu generasi penerus bangsa, hanya untuk meraup keuntungan di masa sekarang?

    Dan, kalo ada yang melulu berkata-kata ini itu HAM, ini adalah tidak benar.
    Apa-apa kok HAM. Sex bebas HAM (namanya orang butuh sex), korupsi HAM (orang kan butuh duit), nyolong HAM (orang kan butuh makan). Wah, wah... Apa dipikirnya hidup cuman sendirian. Nggak nyadar kalo ada TUHAN, ada Manusia, ada Alam.
    "Will they not regard the camel, how they are created. And the heaven, how it is railed. And the hill, how they are set up. And the earth how it is spread. Remind them, for thou art but a remembrancer" - The Overwhelming, 16-20

  16. #30
    Black Zero's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Jakarta
    Posts
    6,985
    Points
    7,682.70
    Thanks: 8 / 7 / 7

    Default

    Duh....

    Ngerokok sih terserah orangnya. Klo anak2 ya cuma perlu dipandu dan dinasehati. Klo yang udah tua2 sih biarin aja, tar sakit juga tanggung sendiri. Yg penting jgn ngerokok di TEMPAT umum.

    Dah itu tok.

    Klo ditutup, PULUHAN ribu orang nganggur loh. DEVISA negara ilang banyak juga loh. Klo bisa ngejawab gimana cara ngatasin kedua itu (ga pake jawaban klise, rejeki ada yang ngatur!) baru bisa diapprove pemerintah tuh.

Page 2 of 8 FirstFirst 123456 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •