@sibabiganja
hati2 dengan postingan anda. Mungkin kaum 'islam' yang fanatik yang anda maksud.
Tapi tidak diragukan lagi setiap penganut agama yang fanatik selalu memaksakan agamanya yang paling benar. Dan setiap statement yang dibuat agamanya paling benar.
Back To Topic
Oh iy. Selama ini gw melihat MUI selalu menilai dari 1 sisi dan menglobalisasikan.
Liat diatas. Rakor MUI se-Jawa dan Lampung menyatakan bahwa hipnotis yang ditayangkan di "The Master" menggunakan jin, karena tidak adanya mantra. Padahal ada cara2 ilmiah secara kejiwaan/psikologis yang bisa membuat seseorang terhipnotis.1st Statement:
Adapun hipnotis yang murni saintifik (ilmiah) tanpa menggunakan bantuan jin dan mantera, maka hukum asalnya adalah dibolehkan tergantung pada penggunaannya.
2nd Statement:
Ia mengatakan, rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada MUI Pusat dan pihak-pihak terkait supaya tayangan-tayangan yang berbau hipnotis dan sihir itu segera dihentikan, karena bertentangan dengan syariah Islam dan merusak akidah serta sendi-sendi kehidupan masyarakat.
IMO sih ga ada hal yang ga mendidik dari acara "The Master". Toh acara itu kan bertujuan untuk hiburan bukan untuk mengajarkan hipnotis.
Share This Thread