Komputer Mewah Mejeng di Meja Anggota DPR

[doubledoank]

JAKARTA - Tidak berhasil dengan program laptop Rp21 juta buat anggota DPR pada 2007 lalu, bukan berarti proyek komputerisasi di DPR mandeg. Kini setiap anggota DPR sudah dibekali komputerisasi yang tak kalah mewah.

Tengok saja ruang-ruang anggota Dewan di Gedung DPR, Senayan. Di sejumlah ruangan di Wisma Nusantara I, misalnya, komputer desktop dengan merek Dell dengan seri Studio One 19 tidak jarang terlihat nongkrong di atas meja, anggota dewan atau stafnya.

Menurut salah seorang staf anggota DPR, fasilitas komputer jetset itu mulai didrop oleh Setjen DPR, sejak Desember tahun lalu atau dua bulan sejak pelantikan anggota dewan yang baru.

“Komputer itu dipasang sejak Desember,” kata seorang staf yang tidak mau namanya disebut kepada okezone, Selasa (19/1/2010).

Komputer itu memang bisa dibilang mewah. Dengan layar LCD ukuran 18.5 inch dan keyboard serta mouse optik tanpa kabel, harga komputer tersebut berkisar USD1.644. Tidak hanya komputer, para anggota dewan juga mendapat printer multi fungsi yang canggih bermerek Samsung.

Memang untuk kalangan yang berprofesi design grafis dan kalangan gamers, komputer dengan fitur canggih ini bukan fasilitas yang terlalu mewah, namun bagi anggota DPR yang kebutuhannya untuk mengetik, atau sekadar berinternet komputer dengan spesifikasi high tech seperti ini jauh di atas kebutuhan dan agak berlebihan.

Salah satu anggota DPR Komisi X yang juga merupkan panitia anggaran, Akbar Zulfakar yang sempat berbincang dengan okezone mengatakan komputer-komputer itu merupakan pengadaan yang disetujui panitia anggaran anggota DPR periode lalu.Jadi secara tidak langsung, komputer-komputer itu merupakan warisan dari anggota DPR periode lalu.

“Itu kan disetujui panitia anggaran tahun lalu. Kami di sini panitia anggaran, baru membahas APBNP,” katanya. Sementara itu Sekjen DPR Nining Indra Saleh yang coba dimintai keterangan beberapa kali tadi malam handphonenya tidak diangkat.(fit)

saus http://news.okezone.com/read/2010/01...ja-anggota-dpr

Selain Mewah, Komputer DPR Juga Bisa Buat Ngegame

JAKARTA - Keputusan membeli komputer baru dalam pengadaan fasilitas anggota DPR periode 2009-2014 sudah melalui perhitungan dan pertimbangan matang. Menurut Sekjen DPR Nining Indra Saleh, harga komputer baru sebanding dengan biaya sewa selama dua tahun.

"Sempat terpikir mencari alternatif untuk menyewa komputer. Namun setelah dihitung-hitung untuk dua tahun menyewa ternyata harganya sama dengan membeli komputer baru," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2010).

Komputer baru ini, kata Nining, sudah ditempatkan di seluruh ruangan anggota DPR yang jumlahnya 560 unit. Kendati ada pergantian, komputer lama masih bisa digunakan.

Namun pemanfaatannya tergantung dari angota dewan. "Komputer yang lama masih bisa dipergunakan, dan terserah anggota DPR. Sekjen siap menerima, kalau pun tidak, tidak apa-apa," ujar Nining yang mengatakan spesifikasi komputer tersebut sesuai ajuan anggota DPR.

Sejak beberapa waktu lalu, 560 anggota DPR menikmati fasilitas komputer baru di ruangannya. Yaitu komputer desktop dengan merek Dell seri Studio One 19 dengan layar LCD ukuran 18.5 inch dan keyboard serta mouse optik. Komputer dengan kisaran harga USD1.644 itu juga dilengkapi printer multifungsi bermerek Samsung.(ram)

saus http://news.okezone.com/read/2010/01...a-buat-ngegame

Dapat Kompie Mewah, Anggota DPR Kaget

JAKARTA - Anggota DPR mengaku kaget dengan datangnya komputer mewah ke ruang kerjanya masing-masing. Karena pihak Sekretariat Jenderal DPR belum pernah memberitahukan akan datangnya komputer tersebut ke para anggota dewan.

Demikian dituturkan anggota Fraksi PKB, Chusnunia, saat berbincang dengan okezone, Rabu (20/1/2010).

"Kami ini kan anggota dewan baru, pengadaan ini tidak kami ketahui," tegas Chusnunia.

Anggota dewan dari daerah pemilihan Lampung ini menuturkan, dirinya bingung dengan kedatangan komputer sejak 10 hari lalu itu. Pasalnya komputer ini pun malah menjadi pajangan di kantornya.

Bukan karena tidak mengerti teknologi, namun dirinya tidak merasa perlu untuk menggunakannya. "Nggak ada ini pun, saya tidak ada masalah. Saya sudah biasa kerja dengan laptop," katanya.

Bahkan para stafnya juga, tidak merasa perlu untuk mendapat penggantian komputer. Lagipula, Chusnunia juga mengakui, laptop bermerek Dell itu terlalu berlebihan untuk para anggota dewan.

"Soal spek (spesifikasi), seharusnya tidak begitu. Komputer standar rumahan, menurut saya sudah cukup," tukasnya.

Namun begitu, komputer yang katanya standar untuk pekerja desain grafis dan penyuka game itu, siap dikembalikan. "Jika harus dikembalikan, ya sudah," katanya.

Selain komputer, anggota dewan pun mendapatkan printer baru, yang multifungsi. Seperti scanner, printer, dan fotokopi. Untuk hal yang satu ini, juga bernasib sama dengan komputer di ruang kerja politisi muda PKB itu.

"Yang lama masih bagus. Saya bingung kegunaannya buat apa. Mungkin nanti saya kembalikan saja," tukasnya.

Komputer bermerek Dell itu memang bisa dikatakan mewah. Dengan layar LCD ukuran 18.5 inch dan keyboard serta mouse optik nirkabel (wireless), harga komputer tersebut berkisar USD1.644. Bersama komputer ini, para anggota dewan juga mendapat printer multifungsi yang canggih bermerek Samsung.

Untuk kalangan yang berprofesi desain grafis dan kalangan penyuka game, komputer dengan fitur canggih ini bukan fasilitas yang terlalu mewah. Namun bagi anggota DPR yang kebutuhannya untuk mengetik, atau sekadar berinternet, komputer dengan spesifikasi high tech seperti ini jauh di atas kebutuhan dan berlebihan.(hri)

saus http://news.okezone.com/read/2010/01...gota-dpr-kaget

$1644(15 jtan) x 560 unit = sekitar Rp 8.400.000.000

[detective007]

Hmm.... Komputer? Itu mau komputer bagus2 juga percuma kalo pake nya cuma ketik2 doang sama maen. Gw yakin itu komputer bakal useless....

[bayu_Luc1f3r]

lebih bagus kalo komputernya dipake ngegame buat ngertiin para gamer kek kita

[cybertank378]

Gimana Ga banyak utang ne negara

Padahal Cuman Buat Kebutuhan Ngetik dll dsb tapi di kasih Kompi High end kayak gitu

Lebih baik pikirin masyarakat yang kurang mampu

menurut w si ga pas banyet terlalu berlebihan dan over

palingan isinya program office doank

ga lebih

w jadi inget dulu waktu masih sekolah

ada seorang pemimpin yang jika untuk urusan negara dia menggunakan fasilitas negara dan jika untuk urusan pribadi dia tidak menggunakannya sama sekali

bahkan ketika ayahnya datang kekantornya untuk membicarakan masalah pribadi dia langsung mematikan lampunya

makin lama makin ga bener aja dech Anggota DPR kita kemana janji2nya tuch

[[D]eath_Seeker]

di dpr yangkerjanya cuma ketak - ketik trs tidur pas rapat / sidang di kasi perlengkapan mewah...
sementara guru2 di perkampungan kecil yang kerjanya ngetik buat bikin soal2 untuk memajukan pendidikan cuma pake mesin ketik...
apa kata dunia....
bener kata pepatah...
yang kaya akn semakin kaya yang miskin tambah miskin...

[d_uzz]

buat apa anggota DPR dapet komputer mewah??

yang kerja itu bawahannya kan??
gila amat kalo cuma buat ngetik ngetik doank mah kelewatan abis itu

mendingan tu duid buat kepentingan yang lain deh

[doubledoank]

barangkali para anggota DPR mau bikin turnamen PB atau main AION...

jadi minta dibelikan kompie yang HighEnd...

[bayu_Luc1f3r]

barangkali para anggota DPR mau bikin turnamen PB atau main AION...

jadi minta dibelikan kompie yang HighEnd...

abis itu jualan id

yah berlebihan memang. tp kalo ada yg bisa memanfaatkan fasilitas itu ya bagus. smoga aja berguna secara maksimal

[sahacing]

smoga aja pengeluaran anggaran untuk membeli komp segitu banyaknya
ga terbuang percuma

[d_uzz]

bahkan ga perlu komputer setinggi itu pun udah bisa maksimal koq

punya gue aja spek pas pasan tapi maksimal banget

[3agl3one]

numpang tanya, ada yang tahu ga, klo misalnya barang2 pengadaan negara itu ditolak/dikembalikan, itu dikembalikan kemana? trus bisa diuangkan, kembali ke kas negara, atau jadi barang tidak terpakai yang nantinya dilelang dengan harga murah???
tolong dong, klo ada yang tahu mekanismenya, bantu jabarin disini
soalnya gw bingung, barang udah dibeli, udah didepan mata, mau dikembalikan
dikembalikan ke toko mustahil lah, ga bakal diterima

[[uciha][itachi]]

parah dah... kira2 8 trilyun lebih abis bwt pc anggota DPR...

cm bwt ngetik spek na dah high, ngeprint biasa aj, dpt printer multifungsi merk samsung lagi... astajim, kerja anggota DPR aj ga maksimal, mw dpt perlengkapan yg maksimal... cih

[Sterling]

Anggota DPR yang baru berdalih bahwa mereka tidak mengetahui soal pengadaan komputer yang baru ini, dan saya rasa mereka pun sebenarnya tahu bahwa komputer ini terlalu berlebihan yang fungsiny tidak akan dapat digunakan secara maksimal oleh mereka. Bila mrk beritikad baik untuk menghemat anggaran bukankah mereka dapat mengembalikan komputer tersebut? dan sekalian mrk mengusut soal asal usul penggadaan komputer ini? Sampai skrg tidak ada isu ttg itu, krn yang masih hot adalah kasus bank century

[luna_croz]

numpang tanya, ada yang tahu ga, klo misalnya barang2 pengadaan negara itu ditolak/dikembalikan, itu dikembalikan kemana? trus bisa diuangkan, kembali ke kas negara, atau jadi barang tidak terpakai yang nantinya dilelang dengan harga murah???
tolong dong, klo ada yang tahu mekanismenya, bantu jabarin disini
soalnya gw bingung, barang udah dibeli, udah didepan mata, mau dikembalikan
dikembalikan ke toko mustahil lah, ga bakal diterima

ga tau. malah setau gw ga pernah ada pengembalian.
kalo barang yang sudah dibeli ga mungkin dikembalikan.
kecuali kalo masih dalam konsep proposal itu masih bisa ditolak.
dan biasanya pengadaan itu pasti udah ada persetujuan semua pihak.

disini keliatan pada pura2 **** supaya ga ketauan mereka yang minta..
toh mereka minta laptop terang2an ditolak, minta mobil ditolak.
ya sudah lsng brebes aja PC 15jt

[Saladin]

pemborosan dimana2 ya