Page 6 of 10 FirstFirst ... 2345678910 LastLast
Results 76 to 90 of 148
http://idgs.in/372477
  1. #76
    andrew_sheva's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Solo-Surabaya
    Posts
    11,330
    Points
    1,524.83
    Thanks: 44 / 73 / 63

    Default

    Quote Originally Posted by -[The]-EviL- View Post
    klo gak ada film hollywood gak bakal gw ke 21.
    orang tujuan ke situ pengen nonton film2 kyk transformer 3 yg 3D and butuh layar lebar + sound system kualitas tinggi.
    klo buat nonton film indo mah di dvd player biasa juga udah puas. gak ada special effectnya sih. beli dvd cuma 6000.
    klo macam transformer wajib di layar besar.
    makanya gw bilang

    kayak gini malah menjamurkan pembajakan

    pak sby juga asal sedot doank...ga pake berpikir panjang apa imbasnya

    justru hal seperti ini jadi pembodohan bagi masyarakat kita

    Ada slogan baru " Selamat datang kembali di Jaman Batu, Indonesia"

  2. Hot Ad
  3. #77
    AngeL_HearT's Avatar
    Join Date
    Jan 2011
    Location
    \(´▽`)/
    Posts
    1,087
    Points
    775.70
    Thanks: 64 / 110 / 62

    Default

    selalu saja terlambat.

    apa" baru d kasusin di kemudian hari. bingung jadinya...
    contoh kek kontrak freeport ama migas apa tuh lupa namanya. pemerintah mau re kontrak. tp belom ada kemajuan. ini gimana ? sampai kapan ?

    rakyat sudah susah....serasa d persusah lagi hidupnya.

  4. #78
    AinkZ's Avatar
    Join Date
    Mar 2009
    Posts
    142
    Points
    116.90
    Thanks: 4 / 1 / 1

    Default

    wahhh..
    gag bisa lagi donk nonton film hollywood..
    aduh2, ini pemerintah sensi amat..
    mau dibuat kemana anak muda zaman sekarang kalo nonton film?
    mau nonton film Indonesia?
    belum mulai filmnya pun udah tau ceritanya..
    kecewa saya..

  5. #79
    RomanQuaLiTy's Avatar
    Join Date
    Mar 2009
    Location
    Bekasi kota panas
    Posts
    266
    Points
    726.20
    Thanks: 7 / 4 / 3

    Default

    SELAMA MENONTON FILM2 HOROR BOKEP ALA INDO DEH DAN CINTA2 YG GK JELAS ALA INDONESIA .. SELAMA PLG LAMBAT 1 TAHUN KE DEPAN .. sok2an naikin pajak ,, film bagus gitu mah aturan pajak kecil jg gpp,, toh, dalam setahun terdapat lebih dari 300an dibanding indo yg jumlahnya tdk pernah lebih dari 100 - 150 .. gila ini mah .. !!

    Quote Originally Posted by AngeL_HearT View Post
    selalu saja terlambat.

    apa" baru d kasusin di kemudian hari. bingung jadinya...
    contoh kek kontrak freeport ama migas apa tuh lupa namanya. pemerintah mau re kontrak. tp belom ada kemajuan. ini gimana ? sampai kapan ?

    rakyat sudah susah....serasa d persusah lagi hidupnya.
    pemerintah kan seneng liat rakyatnya susah,, itu malah jadi lahan korupsi dan politik baru .. damn !!
    Last edited by luna_croz; 27-02-11 at 10:37.

  6. #80
    SNSD-[TAEYEON]-'s Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    160
    Points
    167.00
    Thanks: 0 / 11 / 9

    Default

    ini sih parah.. aturan tahun ini film nya lagi bner2 pada bagus smua ~_~

  7. #81
    anthony_100's Avatar
    Join Date
    Mar 2010
    Location
    DKI Jakarta
    Posts
    6,867
    Points
    13,019.33
    Thanks: 427 / 146 / 119

    Default

    o ia

    katanya SBY mau majuin film indo

    keknya da ada gosip 21 dan Blitz akan gulung tikar

    gmn film indo bs diedarin..

    ga kira2 kalo mau bikin keputusan

  8. #82
    F-DoraChinov's Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    bogor
    Posts
    2,519
    Points
    71.53
    Thanks: 5 / 83 / 68

    Default

    payah ini sosoan gedein paak jadinya gak ada film hollywood kasian 21nya udah beli hak tayang film mahal2 payah ini mikir belum mateng pemerintah

  9. #83
    MASTERMONSTER's Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,525
    Points
    175.00
    Thanks: 13 / 21 / 19

    Default

    Quote Originally Posted by anthony_100 View Post
    o ia

    katanya SBY mau majuin film indo

    keknya da ada gosip 21 dan Blitz akan gulung tikar

    gmn film indo bs diedarin..

    ga kira2 kalo mau bikin keputusan
    selalu bertindak tanpa memikirkan resiko yg akan terjadi

    presiden macam apa itu coba ?

  10. #84
    gwyne's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Posts
    119
    Points
    162.60
    Thanks: 8 / 2 / 2

    Default

    Selama dvd bajakan ada dan masi bisa download film2 itu,, gw sih ga masalah

  11. #85
    andrew_sheva's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Solo-Surabaya
    Posts
    11,330
    Points
    1,524.83
    Thanks: 44 / 73 / 63

    Default

    kalo Amerika Hollywood India Bollywood Indonesia semrawood...

    hahaha

    beli bajakan salah satu solusi

    gini nih malah pada bangkrut negara juga ga dapat pajak

  12. #86
    MASTERMONSTER's Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,525
    Points
    175.00
    Thanks: 13 / 21 / 19

    Default

    mulai skrang pada pindah aje

    donlod donlod di internet

    gk ush di bioskop

    biar tau rasa itu pemerintah

    ttep gak dapet penghasilan


  13. #87
    Fel~'s Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    ~HeaveN~
    Posts
    644
    Points
    80.50
    Thanks: 6 / 15 / 15

    Default

    apa cba yng di pkirin pemerintah indo

    mlh ngurusin hal yng ga usa di urusin kek gni --a

    bknnya hal lain yng lbi pnting...

  14. #88
    MASTERMONSTER's Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,525
    Points
    175.00
    Thanks: 13 / 21 / 19

    Default

    Quote Originally Posted by Fel~ View Post
    apa cba yng di pkirin pemerintah indo

    mlh ngurusin hal yng ga usa di urusin kek gni --a

    bknnya hal lain yng lbi pnting...
    mending urusin tuh korupsi pejabat yg masih berlimpah ruah

    urusan kecil gni pake di besar2in

    yg besar2 malah disembunyi2in .__.

  15. #89

    Join Date
    May 2010
    Posts
    117
    Points
    194.00
    Thanks: 7 / 13 / 10

    Default Hollywood Stop Edarkan Produksi Filmnya ke Indonesia

    Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari bisnis perfilman di Indonesia. Industri film terbesar di dunia, Hollywood memutuskan untuk berhenti mengedarkan produksi film mereka di Indonesia.

    Artinya tidak akan ada lagi film asing yang diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Hal tersebut dikatakan Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Masardi saat berbincang dengan detikhot via ponselnya, Jumat (18/2/2011) malam.

    Menurut Noorca aksi mereka dilatarbelakangi kebijakan pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai yang memberlakukan beban bea masuk atas hak distribusi film impor. Ini artinya, pemerintah menambah beban biaya film asing yang ingin masuk ke Indonesia.

    "Tindakan mereka menentang kebijakan baru dari Dirjen Bea Cukai yang membebankan bea masuk atas hak distribusi film impor. Karena menurut mereka itu adalah itu sesuatu tidak lazim dan tidak pernah ada di industri film manapun di dunia," kata Noorca.

    Noorca menjelaskan secara mudah, sebelumnya ada 3 tentuan produsen film asing yang ingin menayangkan filmnya di bioskop Indonesia.

    Pertama, mereka harus membayar bea masuk barang berupa copy pita film ke Indonesia. Pajaknya berupa PPh dan PPn sebesar 23,75 persen dari nilai barang.

    "Setelah ditayangkan dibioskop, mereka harus membayar PPh (Pajak Penghasilan) dari keuntungan eksploitasi film mereka yang diputar di Indonesia," lanjutnya.

    Ketiga, produsen film tersebut juga ada beban pajak tontotan terhadap Pemerintah Kota atau Kabupaten. Besarnya 10 sampai 15 persen dari keuntungan penjualan tiket.

    "Itu wajar. Sekarang yang tidak wajar adalah pemerintah membebankan pajak baru berupa bea masuk atas hak distribusi yang besarnya sama, 23,75 persen atas nilai barang. Ini tidak ada di negara mana pun," jelasnya.

    Maka itu, selama pihak Dirjen Pajak tetap memberlakukan pajak tersebut, Hollywood tidak akan mengedarkan produksi filmnya di Indonesia. "Ini akan selama-lamanya, selama pihak Dirjen Pajak tidak lunak," papar Noorca.

    Keputusan Hollywood tidak lagi mengirimkan produksi filmnya mulai Kamis (17/2/2011) . Sedangkan film yang sudah terlanjur di putar, akan ditarik dari peredaran.



    Distribusi Film Eropa, Mandarin dan Bollywood Juga Distop ke Indonesia

    Jakarta - Penerapan peraturan baru tentang impor film asing yang dilakukan Dirjen Pajak juga berpengaruh kepada peredaran film Eropa, Mandarin, dan India atau Bollywood. Pihak importir film Indonesia ogah mendatangkan film-film tersebut.

    Ikatan Perusahaan Film Impor Indonesia (IKAPIFI) mengamini langkah Hollywood menghentikan pasokan film ke Indonesia. IKAPIFI pun akan berhenti mengimpor film dari Eropa, Mandarin, India dan film-film dunia lainnya.

    "Karena yang mereka impor itu bukan hanya film Hollywood saja, tapi film Mandarin, India, dan lain-lain. Semua film di dunia, termasuk film independen. Film-film itu akan terkena pajak seperti itu juga," kata Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Masardi saat berbincang dengan detikhot via ponselnya, Jumat (18/2/2011) malam.

    Mewakili 21 Cineplex, Noorca mengaku prihatin dengan kebijakan Dirjen Pajak. Namun ia tidak lantas menyahkannya, Noorca dan teman-temannya di IKAPIFI hanya bisa berharap Dirjen Pajak bisa mendengarkan keinginan dari Motion Pictures Association (MPA).

    "Menghadapi hal seperti ini, kami merasa sangat prihatin. Hanya berharap dan berdoa, mereka datangkan kembali. Tapi kami juga berharap Dirjen Pajak dalam hal ini bea cukai meninjau kembali keputusannya," papar Noorca.

    sumber: Detik.com

  16. The Following 2 Users Say Thank You to Meeepo For This Useful Post:
  17. #90
    HanzSuwandi's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    193
    Points
    115.50
    Thanks: 6 / 5 / 4

    Default

    busuk dah ntr film nya ngebosenin..

    untung film2 asia masi boleh

Page 6 of 10 FirstFirst ... 2345678910 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •