Anu.. gw lagi ngetik2 postingan buat siapakah Abeng, terus baca postingan temen2
yang sepertinya tidak nyaman lagi di idgs banget.
terus terang terus, saya juga secara langsung dan tidak langsung merasa
ini gara2 saya yang mungkin terlalu berapi2 kalau mengemukakan pendapat
terlalu kepo atau mungkin tidak sejalan dengan pendapat temen2.
ya jujur kadang2 saya posting suka emosional.
suka rada keji, suka bengis, suka cari gara2, suka ngetrap orang.
tapi giliran dikerjain balik malah emosi, camen juga kalau dipikir2.
yah saya mau minta maaf dulu buat temen2 kalau gara2 kata2 saya
ada yang membuat temen2 sedih atau marah.
saya juga jujur lagi galau.
saya pingin banget cerita ke kalian semua panjang lebar.
tapi takut malah di posting aneh2 ngejunk malah nanti gw ngomel2.
Yah sudah mungkin ini gak penting buat temen2.
toh semua temen2 sibuk jadi kalau saya curhat serius juga
kayaknya cengeng.
tapi memang saya juga manusia.
saya sedang mengalami sesuatu kejadian yang sangat menusuk perasaan saya.
mungkin buat temen2 yang berhati baja bermental titanium pasti bakal ketawa ngakak
saya juga kalau nasehatin orang pandai, kadang2 kalau gak ada masalah sama hati
gw bisa pake otak secara clear. tapi kalau udah bawa2 hati manusia dimana2 sama saja
dewasa gak dewasa.
pernah gak liat kalau orang tua nih anaknya ngelawan
jarang banget sampe nangis, palingan marah balik atau diam.
satu hal yang perlu adek2 tau.
Makin anda dewasa bukan berarti rasa sakit itu gak ada.
kami hanya tidak bisa lagi mengeluarkannya jadi tertahan di dada.
bukan mata lagi yang mengeluarkan air mata hanya hati yang sesak menahan sedih
ingin rasanya saya menangis teriak2 di pantai.
tapi setiap sahabat saya bertanya dan memeluk saya bertanya apakah saya tidak apa2
saya cuman bisa tersenyum.
saat banyak wanita yang peduli sama saya bertanya
apakah sedih? tolong dilepas saja.. langsung saya ingin menangis di pelukan mereka
tapi gw malah bilang, "gpp lah slow" sambil nyengir terus merem sebentar dan melek lagi.
tidak ada sedih yang lebh dalam selain sedih yang tidak bisa lagi dikeluarkan.
karena hati yang lelah.
saya gak berhati dingin, hati saya masih sama dengan hati anak yang kalian kenal kemarin
hati anak yang mukul2 meja kalau kena genocide di mic, hati anak yang kalau lomba
video game paling heboh, hati anak yang senang sekali berteman kenal dengan kalian meskipun
kalian menganggap saya hanya kenalan, buat saya kalian teman dekat saya siapapun itu
gak pake batas walau kelihatannya saya benci sama anda, tapi saya sebenarnya rindu
apabila anda tidak posting di thread saya.
saya sudah berhari2 ini tidak bisa tidur walau rapat sampe jam 1 malem terus2an
badan saya lelah, otak saya capek tapi saya tak bisa tidur, hanya bisa bengong.
saya baru pulang dari pantai dengan sahabat saya, niatnya mau teriak marah2
atau cari gara2 dijalan, tapi malah sampe sana saya cuman mainan pasir.
setiap mau keluar air mata malah tersenyum, setiap mau teriak malah memandang jauh ke
laut yang tak bertepi.
disini ada gak yang berpendapat saya lucky *******?
anda salah besar. saya memang beruntung dari banyak hal dan bersyukur atas hal itu
tapi ada satu hal di segi kehidupan saya yang fail terus.
mungkin anda berpikir, wuih! ***** gak bersukur amat loe
cuman gara2 satu hal terus hal yang lain dianggap gak berarti.
kurang pinter bersyukur loe!
mungkin kalian yang berpikir gitu benar, tapi kalian tidak di dalam posisi saya.
ada beberapa hal yang bisa membuat semua hal yang anda miliki jadi tak berarti
ada suatu hal tertentu yang mampu membuat anda drop.
Manusia punya kelemahan, dibalik seseorang yang selalu tampil sempurna
baik di hidupnya di facebooknya atau apa yang dipakainya selalu ada kekurangan
yang kalian gak tau. orang yang bilang hidupnya sempurna itu munafik.
bulan ini adalah bulan terberat yang pernah saya jalani selama saya hidup.
saya yakin saya akan bangkit lagi.
tapi jelas gak dalam waktu dekat, dan tulisan ini..
saya tidak akan mentertawakan postingan ini saat membacanya beberapa tahun lagi.
ataupun mentertawakan posisi saya sekarang yang culun.
ada beberapa hal yang lucu apabila diingat saat semua sudah lewat.
tapi jelas bukan hal yang saya alami sekarang.
semua orang di forum ini yang kesannya bengis, ********, mafia, preman, brutal
semuanya sama sebenarnya mereka manusia. postingan mereka mungkin terkesan
trolling, terkesan berani, terkesan idealis, terkesan criminal minded, terkesan self proclaimed Genius, terkesan perusuh forum.
tapi dibalik itu semua, masing individu punya hati yang sama.
yang dipasang disini yang kita liat cuman persona mereka doang.
dibalik persona masing2, Everyone Carry Emotional Baggage.
mulai dari patah hati, ditipu orang, dihianati sahabat, diselingkuhi pasangan, broken home,
high expectation parents, korban bullying, penyimpangan seksual, perlakuan rasisme,
kasih tak sampai, kesulitan ekonomi, dan banyak hal yang pasti pernah terjadi di hidup masing2.
itu semua membentuk persona kita, tapi itu tidak akan pernah merubah rasa sakit yang kita alami.
yang merubah rasa sakit hanyalah persona yang lebih berhati2 dan prepare andaikata
hal yang membuat kita trauma terjadi lagi. tapi kalau kejadian lagi? tetap saja sama sakitnya.
bisa lebih malah.
Pengalaman saya semakin keras persona seseorang semakin empuk hatinya.
karena hatinya empuk makanya personanya dibuat keras untuk melindungi hatinya.
orang yang katanya tough itu yang keras mentalnya bukan hatinya.
tapi begitu armor yang keras itu buyar.. hati empuknya yang terluka makin dalam.
saya gak tau kenapa saya jadi bicara kemana mana.
saya bahkan lupa niat awal membuat thread ini.
saya mengetik tidak berhenti tanpa berpikir hanya mengalir
apa yang mau saya utarakan saya coba utarakan.
di postingan ini saya gak bisa kasih nasehat, saya cuman bisa mencoba membagi perasaan
saya walau itu hal yang mustahil.
sudah hampir setengah bulan saya mencoba menangis tapi tidak bisa.
yang keluar cuman senyum.. senyum.. tahik itu senyum.
bahkan habis nulis kata terakhir barusan gw malah senyum.
Share This Thread