- Bride In Dream
Ini maaf ya... gw agak kecewa sama ceritanya... ide yang lo sampaikan lebih spektakuler daripada kalimat-kalimat yang lo mau tulis. Jadi mau ga mau akhirnya gw jadi ngayal-ngayal sendiri tentang cerita "tambahan"nnya. .. sekali lagi maaf yak...
Untuk sense of horror, tambahkan saja opini-opini yang banyak... karena opini biasanya membuat pembaca dan karakter cerita jadi adu pikiran, sehingga "terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan"... begitu...
nah itulah sekilas ulasan dari saya... nanti kalo ada yang mau nambah cerita bisa saya simak. thx...
Maksudnya "ide yang lo sampaikan lebih spektakuler" itu artinya kalimat gw kgk enak dibaca ya?
@lunar...
ya... memang bukan anak sastra... tapi anak "Sastra O2Jam" (jiah...)
emang lu doyan bikin cerita yang ribet... tapi nanti lengkap ujung2nya... hohohoo.... guru SMA gw banget itu... ga mau ngasi depan sama belakang duluan... katanya kita dituntut untuk berpikir kritis dan peka akan eksformasi (@_@ halah...)
(btw ternyata The Story of the World udah ada ceritanya... ga jadi pake title gituan dah)
@vidovido
kok mas??? gw masih muda kok... (kuliah tahun pertama... segitu tuakah...)
ya... jadi kalimat lu kurang bisa mengejar idenya... (run! run!)
ya gitu dhe...
btw... ini si Teguh "BaronTrance" ga muncul2 lagi batang hidugnya... T_T
dan hanya kita bertiga yang suplai cerita... manakah orang-orang lainnya??? T_T
"Welcome, Captain Villia Trivenska.", kata AI pesawat ini, Teknos, begitu aku masuk.
Ya, itulah namaku, seperti yang disebutkan Teknos. Aku adalah seorang berdarah campuran Rusia-Amerika, dan menjadi pimpinan misi kali ini. Beberapa kali aku dikirim sebagai astronot ke Bulan dan juga Mars, dan ini adalah pertama kalinya aku dikirim ke sistem tata surya lain.
Teknologi manusia sekarang sudah mampu untuk meluncurkan pesawat antariksa dengan mesin yang melebihi kecepatan cahaya, dan manusiapun sudah mampu membangun beberapa koloni di tata surya lainnya di galaksi ini. Kali ini tujuan misi timku adalah bintang NF22-1453 dengan jarak 13 tahun cahaya dari Bumi. Perjalanan membawa 6 orang termasuk diriku dan akan memakan waktu sekitar setahun, jika mesin pesawat dinyalakan dengan kekuatan penuh sehingga mampu melesat dengan kecepatan 11-12 kali kecepatan cahaya.
3...2...1...roket yang membawa pesawat inipun diluncurkan.
Bagian-bagian roket raksasa berukuran 30 meter ini akan perlahan-lahan lepas jika sudah keluar dari atmosfer Bumi.
Ketika sudah lepas dari jeratan gravitasi, aku menyalakan Interstellar Warp Drive dan kusetel dengan kecepatan 12 kali kecepatan cahaya. Perjalanan bisa dikatakan lancar, hanya sesekali ada asteroid-asteroid kecil serta debu dan radiasi kosmis yang menghantam pesawat. Namun itu tidak menjadi masalah karena adanya energy shield pada pesawat ini.
Setelah 1 tahun 6 hari, pesawat ini sudah berjarak hanya 524 juta kilometer dari bintang NF22-1453. Interstellar Warp Drive serta energy shield pun kumatikan. Pesawat ini sekarang bergerak hanya beberapa ribu kilometer per jam dan akan terus melambat.
Namun...terjadi masalah.
"Kapten, kita punya masalah di mesin nomor 6!!", seru salah satu awak pesawat.
Ada apa ini? Sejak tadi tidak ada masalah. Sekarang tiba-tiba saja...
Tiga orang pergi ke ruang mesin untuk memperbaiki kerusakan dengan terus menghubungi ruang kendali tempatku berada. Setelah sampai di ruang mesin...
"Kapten Villia!! Ada sesuatu yang aneh di sini. Anda harus melihatnya!", seru salah satu orang, lalu dia mengambil gambar ruang mesin. yang ternyata diselimuti gas berwarna kehijauan. Gas apa itu? Bagaimana bisa terjadi kebocoran gas di mesin padahal tidak ada peringatan apapun dari AI?
Tak lama, terdengar teriakan dari ketiga orang tersebut. Tanpa pikir panjang, aku berusaha keluar dari ruang kendali, namun dicegah oleh 2 orang awak yang masih bersamaku.
"Kapten, biar kami saja yang memeriksa. Jika sesuatu yang buruk terjadi, Anda tidak boleh membawa pesawat ini mendarat di planet tujuan yang berada di orbit ketiga dari NF22-1453.", kata salah satu awak.
"Benar, Kapten. Jika gas itu adalah gas beracun, kita tidak bisa membiarkannya meracuni planet baru untuk koloni.", kata yang lainnya.
"Baiklah...hati-hati..."
Aku membiarkan kedua anak buahku memeriksa ruang mesin dengan terus menghubungiku. Namun...yang terjadi lebih buruk lagi.
"Kapten Villia!! Segera tinggalkan pesawat ini!! Gas kehijauan itu sekarang berubah menjadi...AAAAAAAHHHHH!!!!"
"Cepatlah Kapten!! Sepertinya gas tersebut bukan gas biasa!! Ketiga orang teman kita tadi terlihat seperti terinfeksi gas tersebut, dan juga sisa gasnya berubah...AAAAAHHHH!!!"
"Kalian berdua!! Hei?! Ada apa sebenarnya!! Jawablah!!"
Tidak ada jawaban apapun. Jika mereka benar, sepertinya aku harus segera keluar dan melakukan pendaratan darurat di planet tujuan.
"Teknos, segera lakukan prosedur BD-1219 mengenai keselamatan awak pesawat." "Okay, Captain. The cockpit will be attached from main module in 3...2...1...", kokpit sekaligus ruang kendali ini berguncang hebat. Fiuh...aku selamat dari gas aneh itu. Tapi...yang lainnya...
Aku menyesal...aku memang tidak berguna. Menyelamatkan 5 orang saja aku tidak mampu...AAAAAHHHH!!!
Aku...bingung. Sebenarnya apa yang menyerang mereka berlima? Gas? Gas macam apa yang bisa menginfeksi manusia?! Dan dari kata-kata mereka, sepertinya gas itu juga bisa berubah menjadi sesuatu yang lain. Apakah itu semacam...virus?
THE END
Spoiler untuk Author's Note :
Tamatnya nanggung? Sengaja
Sebenernya ini hasil rekonstruksi cerita lama, dulu gw pernah juga bikin V3 dengan storyline yg mirip dgn yg ini (yg ini lebih detail)
Dan ternyata...memang bs dihubungkan dengan semua cerita yg gw tulis di forum ini (ga termasuk Canon & Identity)
Terus...coba deh nama Villia Trivenska diambil suku kata pertama di tiap namanya...apakah jadinya?
gw stop dulu bikin cerita baru, mau nunggu punya yang lain juga
The moment you say a word of parting, you've already parted.
So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
So long as you don't say it, you haven't parted.
That is the way of the world:
The Law of Linkage.
gak, gw emang demen aja melepaskan diri dr dunia nyata utk beberapa saat, karena berimajinasi itu penting
lagian dengan menulis kita jadi tahu seberapa luaskah mimpi kita, dan secara ga langsung bisa mencerminkan sisi dalam diri kita yang susah diungkapin kalo pake bahasa lisan
kayak gw misalnya, kalo diliat dari cerita" bikinan gw, sistemnya cukup detail, luas, dan kompleks...kadang berbau romance
gw sendiri orangnya suka perhatiin yang namanya detail dan punya pikiran yang kadang ribet dan panjang, trus sebenernya sih gw ini emang suka kisah cinta yang menghangatkan hati gitu
terus gw jadi ikutan OOT
bikin cerita sana atau dikomen kek gitu yang udah ada
The moment you say a word of parting, you've already parted.
So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
So long as you don't say it, you haven't parted.
That is the way of the world:
The Law of Linkage.
The moment you say a word of parting, you've already parted.
So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
So long as you don't say it, you haven't parted.
That is the way of the world:
The Law of Linkage.
soalnya gw mendapat banyak suplai segar imajinasi krn sering nonton anime dan bengong sejenak utk mengkhayal
memang direncanakan nyambung semua...bahkan yg dari lagu Beautiful Day juga bakal nyambung (walaupun skrg kesannya cerita lepas gitu aja )
iya neh, si Teguh kemana yak, padahal link thread ini gw taro di YM nya dia lho a
trus juga bung kitez sama mod Smitheea kemana ya a nyumbang dong gitu atau sekedar menilai juga bole
gw stop dulu bikin cerita baru, mau nunggu punya yang lain juga
maaf kk, sebenernya saya mantau terus kok trit ini, tapi saya ini kurang berbakat dalam bidang mengarang cerita, jadinya saya masih blum bisa ikut "nyumbang" cerita. maaf ya, lagipula saya juga lagi ngurusin buat game baru dulu....
btw, BaronTrance sama mod Smitheea kan org yg sama....
The moment you say a word of parting, you've already parted.
So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
So long as you don't say it, you haven't parted.
That is the way of the world:
The Law of Linkage.
The moment you say a word of parting, you've already parted.
So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
So long as you don't say it, you haven't parted.
That is the way of the world:
The Law of Linkage.
yooo... atas bener... seumur-umur gw bikin map CS aja ada juga yang plagiat... buset dah... jagooo jagoo (bahkan comment gw juga dicopas juga... kebangetan dah)
adoohhh mulai tugas datang bergelimpangan lagi... riweh dah... mungkin sabtu ane suplai cerita lagi... hehehe....
hadoh mak... menjelang UAS jadi ga kepikiran buat bikin cerita... huaa.... yang dikepala cuman kalkulus II sama probabilitas... bantu gw dongs.... pokoknya yang penting C dah... kalo ampe bisa di atas C, gw sumbit 5 cerita disini! (Note that!)
Share This Thread