Alhasil kemenanganpun terus dy raih dari balap liar yang ia juarai. Pada suatu saat ada suatu balapan yang jika dikategorikan termasuk balapan tingkat berkelas di suatu malam. Kenapa disebut sebagai balapan berkelas? karena balapan tersebut di hadiri oleh para senior balap bahkan seorang pencari bakat pembalap muda. Balapan itu pun segera di mulai.
Si anak ini pun mengikutinya. Alhasil dia pun keluar sebagai juara pada kompetisi atau balapan tersebut. Si anak tersebut tidak luput pula dari pandangan pencari bakat balapan tersebut. Selesai balapan pun anak tersebut di jumpai oleh seorang pencari bakat tersebut dan beberapa pertanyaan diilontarkan. Akhirnya si anak tersebutpun diminta untuk mengikuti sebuah kompetisi balapan bergengsi. Anak tersebut pun tanpa pikir panjang untuk mengikutinya mengingat dia sangat mendambakan tokoh idolanya yang biasa kita kenal dengan nama Valentino Rossi.
Dan hari itupun tiba.....
Si anak tersebutpun mengikuti lomba tersebut, dan orang tuanya pun yang awalnya tidak setuju menurut sang anak untuk melihat balapan pertama anaknya secara langsung meski sang orang tua tersebut tidak setuju jika anak mereka akan menjadi seorang pembalap.
Balapan pun dimulai...
"Sang pemegang bendera tersebut pun mulai melambaikan benderanya dengan hitungan .... "1.....2.......3 Go Go "
Sang anakpun dengan gesitnya menmacu motornya dengan kecepatan penuh..
Lap..per lap pun dia arungi dengan lihai....
dengan jumlah lap yang tida begitu sedikit yaitu 22 lap...
balapan pun semakin panas...
dan pada lap 21 dia pun lengah dan berhasil di salip oleh pesaingnya...
sang anak pun bergegas mengingat hanya tinggal beberapa tikungan menuju garis finish.
Pada akhir tikungan menuju garis finish, sang anak pun mencoba beberapa tekhnik sang idola dengan cara memberikan kecepatan penuh di akhir tikungan itu untuk merebut juara 1 ..
"tikungan pun sudah di depan mata"
dan apa yang terjadi sang anak pun melakukannya, meski tidak pernah mempelajar tekhnik tersebut anak tersebut bertekad untuk bisa melakukannya.
"dan yang terjadi ....
anak tersebut terjatuh dan terlempar dari lintasan perlombaan.
sang medis pun bergegas menolongnya..
"..Setelah berselang lama..."
sang anakpun terbangun dari ketidaksadarannya...
dan anak tersebut menjerit seketika...
melihat bahwa kakinya patah dan tidak bisa digerakkan.
Sang orangtuapun tidak tega melihat kondisi anaknya dan mencoba memberikan keyakinan kepada sang anak untuk tabah.
"Waktu terus berjalan....."
Seminggu setelah kejadian anak tersebut didatangi oleh seorang yang menawari ia balapan dulu, mengetahui keahlian anak tersebut dalam mensetting motornya dlu (JupiterMx) ia pun meminta anak tersebut untuk menjadi seorang pensetting mesin motor di sebuah team balap, kebetulan dari gubu team yamaha. Sang anak pun menerima tawaran tersebut.
Akhirnya seiring dengan berjalannya waktu team yang ia gabungi tersebut menjadi team besar.
Pada suatu turnamen bergengsi tepatnya dalam sebuah turnament Moto GP ia diminta untuk datang untuk secara langsung mensetting sebuah motor kelas 500cc. Dia pun melakukannya dan secara spontan kaget dia bertemu langsung dengan tokoh favoritnya yaitu Valentino Rossi yang kebetulan sedang ikut tur yamah. Sang anak pun sangat senang dapat bertemu langsung dengan tokoh yang ia selama ini idolakan
Share This Thread