Sebuah Pilihan
Paras manis bermahkota kesucian
berselimut kekayaan batin tak ternoda
namun semua hanya kemunafikan semata
hanya merasakan sepi dalam hidup nyata
Tak ada yang membelai hangat
Tak seorang pun yang senyum menyapa
hanya ada sakit dan derita membelenggu diri
Menjelma menjadi gadis anggun nan cantik
dengan segala rasa tak terlukis
Kepedihan tak berkesudahan
menimang raga ini tanpa segan
meninggalkan gundah di tiap hela nafas
dan hanya sebuah kata yang sempurna
mampu mengartikan akhirnya
untuk apa hanya terdiam menanti
kematian yang ditawarkan perlahan
Share This Thread