Originally Posted by
rashiqah
Sifat2 manusia yang susah ditebak membuat kita sulit untuk menafsir suatu realita dilingkungan kita, bahkan saat kita lakukan penafsiran terkadang tidak selalu tepat
Saya rasa keputusan yang anda ambil mungkin suatu tindakan yang tepat jika anda berpikir bahwa dalam hidup yang diutamakan adalah perasaan " enak/tidak" dan belum menanggung beban keluarga
Kenapa demikian ??
Emosi dalam pekerjaan akan mempengaruhi kinerja anda sebagai seorang karyawan, dalam arti kata pada saat suasana kerja kita rasa sudah kurang berpihak kepada kita, terkadang emosi dasar dari diri kita yang bekerja bukan kemampuan diri kita, jadi jika emosi kita telah bekerja saya yakin 70 : 30, hasil kinerja kita akan buruk sekali, apalagi ini berlaku secara berkesinambungan dan tanpa ada alasan yang relevan, tapi mesti ingat dalam suatu perusahaan jangan pernah kita mementingan perasaan kita tapi cobalah untuk bersikap profesional
Jika hal tersebut sudah bisa mengendalikan emosi anda lagi, saya yakin hasil dari pencapaian tujuan kerja akan sia2 saja
Apa konsekwensinya dari keputusan anda ?
Jika anda terus bekerja, kinerja anda akan berkurang, emosi anda tak terkendali, hasilnya kurang memuaskan, bisa mempengaruhi suasana lingkungan perusahaan, akhir dari semua itu adalah : Jika anda berhenti anda akan di "black List" oleh perusahaan tsb, koloninya, kroni2, teman2, dll ( Biasanya dalam 1 perusahaan info seperti ini cepat sekali menyebar )
Jika anda berhenti, anda akan merasa senang, tanpa adanya beban perasaan, anda mempunyai nama baik dimata perusahaan tsb, koloninya, kroni2, teman2, dll
Jadi, silakan anda menilai dengan keputusan anda
Tapi
Sebelum ini anda lakukan, ada baiknya anda melakukan beberapa langkah untuk bisa mengatasi masalah tsb
1. Cobalah melakukan pendekatan kepada atasan anda baik itu bersifat materi maupun on materi, jika gagal
2. Tunjukan kwalitas anda sebagai seorang pekerja yang profesional
3. Cari informasi, hal apa yang membuat dia tidak senang kepada kita
4. Mendekati orang2 yang sering dekat/berhubungan dengan dia
5. Koreksi terhadap diri sendiri apa sih kekurangan kita terhadap yang lain
6. Biasanya jika anda pegawai baru dan anda dirasa dia mempunyai potensi yang sangat luar biasa, dan suatu saat bisa menjatuhkan dia, maka semua tindakan anda semua akan sia2, jadi ada 3 hal yang bisa anda lakukan
- Resign dengan alasan anda sendiri
- tetap bertahan dengan semua konsekwensinya
- Membuat 1 gebrakan yang bisa membuat perusahaan tidak memandang sebelah mata kepada anda, siapa tau dengan gebrakan anda itu anda bisa menjadi pather kerja bukan lagi sebagai anak buah dan atasan langsung.
Dan ini semua bukan menurut saya dan karangan saya saja tapi realita saya sebagai seorang pekerja selama 8 tahun