iya.. si Ashley Riot.. memang suka bikin riot.. heheh.. peace.. no offense...
iya.. si Ashley Riot.. memang suka bikin riot.. heheh.. peace.. no offense...
eh koq pada sewot semua sama g?
Kan g innocent yang just telling the truth....
Cuma memuji bagus2 ngga bisa buat pengarang berkembang, g kasih kritikan dan masukan biar dia bikin ceritanya nanti lbh sempurna kedepannya.
Is that wrong??
eh btw
eh maksudnya cerita ini kacangan jangan dianggap serius gitu?? si sha_no uda cape2 ngarang n ngetik, dianggap ngga serius??yah elah jgn dianggep serius lah anggep aja ini cerita lain bgt ga ada hubungannya ama
cerita yg dibuat Dota
padahal g uda anggap serius makanya g kasi kritikan n masukan..
Ya.... tapi berhubung kk testngoo saranin jgn dianggap serius ya... g anggap ngga seriuslah ceritanya..
Give back those stolen souls to GOD!!!
Tidak serius bukan berarti kacangan loh.........
Punya Luv_Lamerz aja gak serius tapi banyak yg suka.... hwahahahah
hmmm............ kasi kritikan si boleh saja, tp sebelumnya mungkin tanyakan sama pengarangnya ini berdasar crita sbenernya atao bukan. Kalo pengarangnya bilang tdk berdasar yg sbenernya ya serah dia donk mao dibikin gimana tokoh2nya? tul gak?
Jadi kalo pengarangnya ga berdasar crita sbenernya brarti kritik anda tidak pada tempatnya.. gitu kira2
"Play with Honour and Respect"(Quote from pidato)
"Ku tertunduk bukan karena malu, tetapi tertarik melihat anu" (Quote from Gonzboyz Romance Story By: Denny Hamdan R.B.S)
"Play with Honour and Respect"(Quote from pidato)
"Ku tertunduk bukan karena malu, tetapi tertarik melihat anu" (Quote from Gonzboyz Romance Story By: Denny Hamdan R.B.S)
Wah sorry ya..
g jadi nge-spam aja kesannya, ga enak sama yg buat cerita....
sorry nih jerk eh jek, sekarang g bakal kasi respon serius...
sebentar g baca dulu.....( jadi dr pertama belum dibaca ceritanya tp uda kritik2 dulu )....unish2:
......
......
Yup, bagus... story of the week !!!!
Kalo dibikin film pasti lbh mengharukan karena expresi n moodnya bisa tersampaikan!!!
Btw, ini pujian loh bukan sindiran..unish2:
Give back those stolen souls to GOD!!!
Iya.. paling tidak kita hargain lah usaha yang dibuat shano, udah rela ngabisin waktu untuk buat cerita2, makan waktu loh...
salut deh buat TS!!!
hhhaa
si luv mah ngerasain susahna bqin crita
Part – 3 Orientasi Dari Lich King
“ A..Apa..Itu..?!?! “
Aku tak lagi bisa berbicara dengan lancar, dan tampaknya yang mengerti aku hanyalah Lich King
“ Sekarang, pangkatmu adalah King Leoric, The Skeleton King, dan tugasmu adalah menyerang markas para elf yang berjarak 12 mil dari sini, dan kau akan menjalankan tugas ini sebagai orientasi, serta untuk melihat kekompakanmu bersama para teman barumu di sini, pergilah, berapa anak buah yang kau butuhkan?, aku akan men-summon sebanyak yang kau mau “
Sementara itu, di markas besar kubu sentinel….
“ Bunda Rylai, maafkan kami, terutama saya, Ayah, maksudku tuan Leoric, dia…., dia…. “
Rylai segera terperanjak dari kursi ia duduk
“ Ada apa davion?, Leoric selamat bukan dia, ah.. “
Pandangan Rylai langsung terpaku ketika melihat Davion hanya mengembalikan perisai dan dua buah palu yang disodorkan Davion. Tak terhindar lagi, Rylai langsung menitikkan air mata dan jatuh dari posisi berdirinya.
“ Davion, kumohon, ini hanya godaan dari ayahmu bukan?, dia bercanda bukan?, mengapa dia selalu menggodaku seperti ini sepulang perang?, tapi davion, mengapa kali ini begitu keterlaluan hingga….hingga ada banyak darah yang melekat di perisai dan kedua palunya?, kumohon Davion…., kumohon…. “
Davion menghela nafas sebentar dan menjawab
“ Maafkan aku, bunda, tapi memang hanya ini, Ayah telah meninggal, dia di bunuh oleh Slardar, tubuhnya sekarang segera dikremasi oleh Yang Mulia Furion, dan memang hanya tiga buah palu, perisai, dan pedang Ayah yang dipercayakan kepadaku ini sebagai saksi bisu…. “
Tiga palu?, Rylai segera memperhatikan jumlah palu yang dibawa oleh Davion….
“ Davion, kau mengatakan ada tiga palu? “
“ Ya bunda, lihat ada satu.., dua, APA?!?!, mengapa, bukankah tadi ada tiga?, tunggu sebentar bunda, CAPTAIN!!!! “
Dengan segera Davion meninggalkan semua saksi bisu dari kematian Ayahnya, serta meninggalkan calon Ibunya yang menangisi seluruh saksi bisu tersebut.
“ Leoric….mengapa….mengapa…. “
Sementara itu, posisi Leoric dengan cepat berada 2 mil di dekat camp yang dimaksud oleh Lich. Leoric selalu teringat dengan perkataan Lich King yang terakhir, sebelum dia meninggalkan markas scourge
“ Hai Leoric, palu kesayanganmu ini, meski hanya kuberi satu, namun akan selalu ada di saat kau membutuhkannya, karena sudah kuberi mantera khusus. Kini, kau tak perlu lagi memperdulikan berapa banyak palu yang kau lempar dan sisanya, namun hitung jumlah elf, human, dan para jendral yang bisa kau bunuh dengan palu serta pedang barumu itu. Pedang itu akan akan membuatmu semakin kuat, karena terbuat dari leburan dua buah Demon Edge. Ingat Leoric, bila kau gagal, kau akan tersiksa untuk selama-lamanya, huahahahahaha!!!! “
Pertama, aku tak percaya soal jumlah palu yang dikatakan oleh Lich King, namun saat kucoba melemparnya kearah pepohonan, dan benar saja, palu itu muncul lagi di pinggangku. Namun aku masih belum percaya mengenai pedang yang dibuat dari dua artifak langka tersebut, serta perisai yang dikatakan terbuat dari satu dari ratusan keeping aegis.
Aku merasa tertantang dengan tugas yang diberikan. Dengan segera, aku meminta 50 ekor ghoul dan 75 ekor necromancer, untuk membantu penyeranganku. Saat aku tiba di dekat area elf itu, aku mengamati keadaan pasukan di camp itu. Siapa gerangan yang memimpin pasukan di camp itu?, ternyata yang memimpin pasuakn di camp itu adalah….
TO BE CONTINUED
seruu bangeet !!
tp sayang , 1 part critanya dikit2 .
but , keep up the good work :smile:
aaaaaaaaaaa..........
Cpetan lanjutan dunks... Ditunggu lowh...
asik2.. Seruuuu
di tunggu om ceritanya !!
HERO DOESNT KILL HIS/HER ENEMY REMEMBER IT :p
yah bersambung
waw
nice story
dulu sih gw agak ga suka dengan cerita yang dibuad dari para gamers
tapi setelah luv lamers dan baca tread ini
gw jadi suka
good workk
Share This Thread