Pasti kebanyakan orang dalam posisi pria tsb. berpikir bahwa dia hampir pasti akan mati!
Bayangkan 99% tepat!
Ini SALAH /trollface on
Sebenarnya walaupun hasil alat itu positif, kemungkinan orang tsb. memang benar2 terjangkit penyakit tersebut hanyalah
50%.
Beginilah penjelasan logisnya:
Kita perlu berpikir bahwa:
- Kemungkinan bahwa alat itu salah sangat kecil, hanya 1/100.
- Tapi kita perlu ingat juga bahwa kemungkinan orang random (dari populasi) terjangkit penyakit itu juga sangatlah kecil hanya
100 dari 10.000 alias 1/100.
Berarti sebenarnya dari analisa, kita dapat membagi data berdasarkan apakah orang tersebut benar2 terserang penyakit, dengan hasil baca alat, ke dalam 4 tipe:
1. Orang itu tidak sakit (99/100) dah hasil alat baca benar (negatif) (99/100)
Kemungkinannya adalah 98.01% (tinggal kalikan keduanya, probabilitas SMP biasa)
2. Orang itu tidak sakit (99/100) dan hasil alat baca salah (positif) (1/100)
Kemungkinannya adalah 0.99%
3. Orang itu sakit (1/100) dan hasil alat baca benar (positif) (99/100)
Kemungkinannya adalah 0.99%
4. Orang itu sakit (1/100) dan hasil alat baca salah (negatif) (1/100)
Kemungkinannya adalah 0.01%
TOTAL: 100%
Karena kita tahu bahwa hasil alat baca POSITIF, kita cuma perlu consider kasus ke 2 dan ke 3 yaitu:
2. Orang tsb tidak sakit
3. Orang tsb sakit
Yang berarti kemungkinan orang tsb. sakit adalah: 0.99/(0.99+0.99) = 1/2 =
50%
Banyak sekali orang yang salah interpretasi dalam kasus semacam ini!
Ngomong2 jawaban kk2 sekalian blum ada yang benar :P, tapi thanks udah post di sini.
Tambahan: kenapa kesalahan interpretasi ini berbahaya?
Karena sering terjadi salah interpretasi di PENGADILAN yang membuat orang tak bersalah jadi korban.
Dalam contoh ada seorang ibu di Inggris yg mempunyai 2 anak, dan kedua anaknya meninggal karena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome, kematian bayi mendadak - semacam penyakit)
Lalu dia didakwa bersalah oleh juri! Atas dasar apa? Statistik yang salah!
Dicatat rata2 jumlah anak yang meninggal karena SIDS adalah 1/8.500,
jadi menurut pengadilan kemungkinan 2 anak meninggal karena SIDS adalah (1/8500)^2 = 1/72250000
Dengan kata lain, menurut pengadilan kemungkinan ibu ini membunuh anaknya adalah 72249999/72250000 (mendekati 100%)!
Sehingga ia ditangkap.
Asumsi ini jelas salah!
Ada 2 kesalahan utama:
1. Kita tahu bahwa kemungkinan anak ke 2 meninggal karena SIDS bukanlah 1/8500, tapi pasti lebih besar.
Kenapa? Karena SIDS diduga merupakan penyakit genetik, sehingga kalau anak pertama terjangkit, ada kemungkinan yang cukup besar anak ke-2 juga membawanya.
2. Kita jelas mengenal persis kasus ini, ini sama dengan kasus yang sebelumnya.
Perlu dicatat bahwa secara statistik jumlah ibu yang membunuh anaknya sendiri sangat kecil! (ini kita analogikan dengan "Orang itu sakit")
Dan kemungkinan anak tsb. meninggal karena SIDS juga kecil! (ini kita analogikan dengan "alat baca salah")
Berarti cuma ada 4 kemungkinan secara umum (di sini saya ga cantumin persentasenya, kalau mau gampang analogikan, liat kasus sebelumnya):
1. Ibu tidak membunuh anaknya (besar), dan anaknya tidak terkena SIDS (besar) -> (besar)
2. Ibu tidak membunuh anaknya (besar), dan anaknya meninggal karena SIDS (kecil) -> (kecil)
3. Ibu membunuh anaknya (kecil), dan anaknya tidak terkena SIDS (besar) -> (kecil)
4. Ibu membunuh anaknya (kecil), dan anaknya terkena SIDS (kecil) -> (kecil sekali)
Dan dalam kasus ini hanya kasus ke 2,3,4 yang perlu kita anggap
(kasus 1 kita tidak anggap, karena kita tahu anaknya mati, maka yang mungkin cuma 2,3,4;
dan kasus ke 4 pun sebenernya ga usah dianggap karena terlalu kecil dan hampir tak mungkin)
Maka kemungkinan ibu tsb. membunuh anaknya adalah:
(kasus 2+kasus 4)/ (kasus 2 + kasus 3 + kasus 4) = x
di mana x TIDAK mendekati 100%! (lihat contoh sebelumnya)
Jadi sebenarnya kemungkinan ibu tsb. salah memang ada, tapi tidak hampir pasti dan sangat meragukan!
Kasus selanjutnya incoming
.png)
!
Share This Thread