ya elah.. ngambil dari raditya dika a.k.a. kambingjantan.. plz.. terakhirnya taro credit to raditya dika a.k.a kambing jantan.. coba liat aja di official web nya di http://radityadika.com/analisa-*****-indonesia/
ya elah.. ngambil dari raditya dika a.k.a. kambingjantan.. plz.. terakhirnya taro credit to raditya dika a.k.a kambing jantan.. coba liat aja di official web nya di http://radityadika.com/analisa-*****-indonesia/
@atas oh iy..
sory2...
heuhehe... maap2.. biasa liat credits tuh di bawah..
Sarjo (20 tahun) melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api.
Dia diantar menghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk wawancara.
"Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?", tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo.
"Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain", jawab Sarjo dengan yakin.
"Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Pak Banu Lagi.
"Saya akan turun ke rel dan membelokkan rel-nya secara manual"
"Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?"
"Saya akan balik ke pos dan menelpon ke stasiun terdekat".
"Kalau telponnya lagi dipakai?".
"Saya akan lari ke telpon umum terdekat".
"Kalau rusak?"
"Saya akan pulang menjempu kakek saya"
"LHO?" tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo.
"Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta
Chicane - Poppiholla
(The Thrillseekers Remix)
tak ada update baru lagi je?
Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru Bahasa
Indonesia yang paling ditakuti telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang
seperti harimau kelaparan.
Murid-murid: Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking): Mengapa bilang selamat pagi saja, Kalau
begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid: Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru...
Bu guru: Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat
seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan
penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.
Murid-murid: Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru: Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik!! Hari ini saya mau menguji
kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan
perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya,
mengerti?
Murid-murid: Mengerti Bu Guru...
Guru: Pandai!
Murid-murid: Bodoh!
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!
Guru: Dengar ini...
Murid-murid: Dengar itu...
Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!!!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid: Belum! belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!
Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal Kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: **** kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Dilepaskan tengah malam itu!!!
Muka Bu Guru merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan
keluar ruangan. Murid-murid merasa lega kerana guru yang paling ditakuti
oleh mereka telah keluar. Walau bagaimanapun, mereka merasa bangga
karena telah dapat menjawab semua pertanyaan tadi.
CUAKAKKAKAKAKAKKAKAKAKAKKAKAKAKKKK
::wakaka:: :: :
: ::wakaka:: :
: :
: ::wakaka:: :
: :
:
Seorang Profesor sedang memberikan pelajaran autopsi (bedah mayat) kepada para mahasiswa kedokteran yang mengelilinginya di dalam kelas.
Sang Professor berdiri di sebelah mayat yang terbaring telungkup di atas meja.
"Dalam dunia kedokteran, kita harus selalu ingat akan dua hal penting,
pertama: kita harus tegar, tidak mudah merasa jijik", demikian kata sang profesor sambil mencolokkan jarinya ke **** si mayat, lalu menjilatnya habis-habisan seperti menjilat es krim.
"Ayo sekarang giliran kalian mempraktekkannya !".
Maka dengan sangat terpaksa para mahasiswa itupun melakukan apa yg diperintahkan.
Setelah semua mendapat giliran untuk melakukannya,
Sang profesor melanjutkan memberi kuliah "Dan hal yang kedua adalah:
memperhatikan sesuatu dengan sangat cermat !!
Coba berapa di antara kalian yg memperhatikan bahwa tadi saya mencolokkan jari Telunjuk dan menjilat jari Tengah ?"
yang guru ama muridnya lucu! coba ah ntar (kelas gw kompak gt...)
asfasfasgdgd
DtUNGgu joke bArunya
wkwkwkwk~ gila jokenya luthu2... XD
ada yg englishnya jg...wew mabok dah wa bacanya... XD
Misteri Batu Malin Kundang berhasil terpecahkan
London, 7 Januari 2005 - Dunia iptek geger. Para ilmuwan di Univeritas
Oxford pada hari ini telah berhasil memecahkan misteri batu Malin
Kundang di tanah Minang.
Sekian lama batu yang menyerupai sosok tokoh Malin Kundang dalam
legenda rakyat Minang
tersebut, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.
Kisah itu ternyata benar-benar pernah terjadi. Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tersebut diawetkan dengan formula canggih -
khas resep Indonesia- yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari
Mesir. Formula rahasia Malin Kundang terkuak setelah ditemukan sisa-sia
cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak
jauh dari batu Malin Kundang.
Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas "FOR: Malin" yang
artinya " untuk Malin". Penduduk sekitarnya - dan rakyat Indonesia pada umumnya - biasa menyebut "formalin" yaitu sebuah resep rahasia nenek
moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Namun karena
kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini
lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan
tentu saja...mayat, seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di Tanah Minang.
Share This Thread